Pemanfaatan teknologi OCR dalam bisnis dalam rangka proses input data cukup banyak digemari saat ini, karena dinilai dapat memudahkan pelanggan dalam memasukkan data yang diperlukan. Terkini, optimasi AI OCR untuk urusan input juga diambil oleh banyak perusahaan.
Secara mendasar OCR atau optical character recognizing sendiri adalah teknologi pengenalan karakter optik, yang merupakan sebuah proses untuk mengkonversi gambar teks menjadi format teks yang dapat dibaca oleh mesin.
Teknologi ini memungkinkan sistem yang Anda miliki mengubah gambar yang ada di hadapan mesin pemindai, yang berupa tulisan, menjadi format file karakter alfabet sehingga lebih mudah dikenali oleh sistem dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Baca Juga: 3 Tipe Customer Verification, Mana yang Cocok untuk Anda?
Secara Mendasar, Berikut Cara Kerja OCR
Ada beberapa proses yang terjadi saat sistem atau teknologi ini bekerja. Dalam cara kerjanya, OCR juga mengoptimalkan keberadaan teknologi AI untuk membantu pengenalan teks yang dilakukan, sehingga hasilnya lebih akurat.
Sekilas, cara kerja AI OCR adalah sebagai berikut.
1. Akuisisi Citra
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan pemindaian pada dokumen dan melakukan konversi ke data biner. Perangkat lunak atau sistem OOCR akan menganalisis citra yang dipindai dan mengklasifikasikan area terang sebagai latar belakang, dan area gelap sebagai objek teks.
2. Pemrosesan
Sistem OCR akan membersihkan citra dan menghilangkan kesalahan untuk mempersiapkan agar dapat dibaca. Beberapa metode yang digunakan untuk membersihkan citra ini adalah memutar atau memiringkan dokumen yang dipindai sehingga dapat lebih selaras, menghilangkan noda atau menghapus titik citra digital dan menghaluskan tepi citra teks, membersihkan kota dan garis pada citra, dan pengenalan script untuk teknologi OCR multibahasa.
3. Pengenalan Teks
Di sini kemudian peran artificial intelligence atau AI masuk, dengan melakukan identifikasi pada karakter huruf yang ada di dalam citra tersebut. Prosesnya dibagi menjadi tiga langkah
- Pencocokan, bekerja dengan cara mengisolasi citra karakter yang disebut dengan glyph, dan membandingkannya dengan glyph serupa yang telah tersimpan di dalam sistem. Pencocokan hanya akan terjadi secara akurat saat database yang dimiliki telah mencakup karakter yang ada pada citra.
- Ekstraksi fitur, akan dilakukan dengan memecah atau menguraikan glyph yang didapatkan tadi menjadi fitur garis, loop tertutup, arah garis, dan perpotongan garis. Ekstraksi ini akan menggunakan fitur terkait untuk menemukan kecocokan terbaik atau kecocokan terdekat antara berbagai karakter yang ada.
4. Pasca Pemrosesan
Setelah dianalisis oleh AI, maka sistem akan mengkonversi data teks yang telah diekstraksi ini menjadi file yang telah dapat dibaca oleh komputer. Akan diperoleh data yang diperlukan dari proses yang telah berjalan ini, dan pelanggan hanya perlu melakukan pengecekan pada kebenaran data yang telah ‘dibaca’ oleh sistem tadi.
Peran AI dalam Proses Kerja OCR
Kecerdasan buatan didesain untuk dapat ‘mengenali’ teks yang ada pada hasil pemindaian sistem OCR dengan lebih cepat, sehingga proses akan berjalan dengan lebih efisien. Kecerdasan buatan ini juga dapat terus ‘belajar’ untuk karakter baru yang ditemuinya, sehingga menambah perbendaharaan data yang ada.
Dengan penyematan AI dalam sistem OCR, maka secara praktis kinerja OCR ini akan menjadi lebih baik. Deteksi yang lebih cepat, proses konversi yang lebih akurat dan hemat waktu, serta output data yang lebih tepat, menjadi hasil akhir dari penggunaan AI dalam sistem OCR ini.
Dapat disimpulkan bahwa dengan keberadaan kecerdasan buatan, Anda dapat meningkatkan kinerja OCR, baik dari sisi proses dan hasil akhirnya, secara signifikan. Tidak hanya dapat membantu membuat proses bisnis lebih cepat, namun juga dapat membuat pelanggan merasa lebih nyaman.
Manfaat AI OCR saat Diterapkan pada Bisnis
Untuk manfaatnya sendiri, dapat dilihat dari dua sisi bisnis, yakni dari sisi Anda sebagai pemilik produk atau penyedia layanan, dan dari sisi user sebagai pengguna layanan.
Untuk Perusahaan
AI OCR akan memberikan banyak kemudahan dan meningkatkan efisiensi kerja dari proses pengumpulan data. Data dari citra yang diambil dapat diproses dengan lebih cepat, sehingga memberikan efisiensi waktu yang lebih baik. Kunci dari penyematan teknologi AI dalam OCR adalah efisiensi dan akurasi data yang diperoleh.
Untuk User
Proses yang diperlukan dalam input data menjadi lebih mudah. Hanya tinggal menyajikan berkas dihadapan pemindai, dan menunggu beberapa detik saja, input data telah dilakukan dengan baik. Akurasi data lebih terjamin, dan tidak perlu menghabiskan banyak waktu.
User, secara umum akan merasa dimudahkan dan dipercepat urusannya untuk memasukkan data. Pada sistem yang lebih canggih, AI OCR juga dapat membantu input data user yang baru saja didapatkan ke dalam formulir yang diperlukan.
Baca Juga: 4 Benefit Jika Menerapkan OCR Scan pada Bisnis
Secara umum, penggunaan AI OCR akan dapat membantu banyak proses yang dilakukan dalam bisnis Anda. Jelas, hal ini juga dapat membantu proses verifikasi identitas yang diperlukan, dengan menggunakan data dari KTP atau SIM, dan kartu identitas lain. Untuk mengoptimalkan proses verifikasi seperti ini, Verihubs akan menjadi partner yang handal untuk bisnis Anda. Fleksibilitas produk yang dimiliki demikian baik, sehingga Anda dapat dengan mudah menggunakan fitur yang disediakan untuk menunjang berbagai proses bisnis. Hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan informasi lengkap mengenai produk Verihubs sekarang juga!
