Banyak di antara Anda yang membaca ini tentu sering mendengar kata verifikasi. Verifikasi sendiri paling sering muncul saat Anda ingin mengakses suatu akun, atau melakukan transaksi tertentu. Tapi sebenarnya apa itu verifikasi dalam era kekinian?
Selain akan membahas mengenai pengertian verifikasi, artikel singkat ini juga akan membahas terkait tujuan dan fungsi verifikasi pada akun digital. Mengingat sekarang ini hampir setiap proses membutuhkan verifikasi, maka sangat baik jika Anda memahami secara mendasar apa yang dimaksud verifikasi.
Apa Itu Verifikasi dan Bagaimana Konteksnya dengan Akun Digital?
Jika mengacu pada apa yang disampaikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia digital, maka verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, perhitungan uang, dan sebagainya. Jadi kata ini digunakan untuk memastikan sebuah data atau informasi benar-benar valid dan dapat diandalkan dengan berbagai metode.
Istilah ini kemudian diadaptasi pada pengelolaan teknologi dan informasi, sebagai suatu metode untuk memastikan data yang dimasukkan oleh user adalah data yang benar. Setidaknya, data ini benar menurut database yang sudah dimiliki sebuah layanan atau pusat pengelolaan data tertentu.
Sebenarnya verifikasi sendiri secara luas diartikan sebagai proses memastikan kebenaran data, baik dalam upaya akses ke hal tertentu, data yang sudah didapatkan atau dilaporkan, berkas keuangan, hingga berkas bukti hukum. Namun secara khusus dalam artikel ini, akan dibahas verifikasi dalam konteks akun digital.
3 Tujuan Melakukan Verifikasi pada Akun Digital
Ada beberapa tujuan umum melakukan verifikasi. Dalam konteks akun digital, berikut tujuan melakukan verifikasi yang bisa disimak.
1. Memastikan Akses Pengguna Sah
Proses verifikasi menjadi sebuah metode untuk memastikan user yang meminta akses pada akun digital merupakan user sah yang memang berhak atas akses yang diminta. Proses ini membantu menjaga keamanan data user, sehingga hanya user sendiri atau pihak yang sudah diberikan akses oleh user dapat melihat informasi tersebut.
Meski demikian, pemberian akses ini sendiri juga sangat tidak direkomendasikan, karena dapat membahayakan keamanan data yang dimiliki di dalam akun digital.
2. Perlindungan dari Upaya Pembobolan
Proses verifikasi akun digital juga ada untuk melindungi akun dari upaya pembobolan oleh pihak yang tidak memiliki hak mengakses akun tersebut. Upaya ini sering terjadi di era kekinian, karena banyak data berharga di dalam akun digital yang dimiliki seseorang.
Upaya pembobolan ini bisa dilakukan secara terarah atau acak. Dengan adanya sistem verifikasi yang kuat, pemilik akun akan selalu mendapatkan notifikasi ketika ada upaya masuk ke akun yang dimilikinya.
3. Mengurangi Risiko Kerugian
Pembobolan akun digital sering kali membawa kerugian yang tidak sedikit. Beberapa kasus yang terjadi pada pembobolan akun media sosial misalnya, harus diganjar dengan kerugian besar, baik secara materiil atau non materiil.
Dengan adanya proses dan metode verifikasi yang dipasangkan, proteksi keamanan akun digital milik seseorang bisa ditingkatkan hingga taraf sangat tinggi. Meski tidak kemudian secara absolut menjamin keamanan data, namun diperlukan effort yang besar untuk melakukan pembobolan akun yang sudah diproteksi dengan sistem keamanan berlapis.
Fungsi Verifikasi pada Akun Digital
Untuk akun digital sendiri, verifikasi dapat dipandang dari dua sudut yang berbeda. Pertama verifikasi sebagai sistem pengamanan akses dan data user atau pemilik akun, dan kedua verifikasi sebagai status yang diberikan platform pada sebuah akun untuk menandakan akun tersebut asli atau diakui.
Dari kedua perspektif tersebut, berikut fungsi yang bisa dijabarkan.
Fungsi Perlindungan Akun
Saat masuk dengan perangkat baru, maka user akan diminta untuk melakukan verifikasi pada akun digitalnya. Hal ini ditujukan agar akses yang diminta melalui perangkat baru tersebut benar-benar dilakukan oleh user pemilik akun. Maka kini tak jarang ada metode perangkat yang tertaut atau kontak tertaut, untuk melakukan verifikasi dengan cepat dan akurat.
Fungsi Validasi Akun
Jika dilihat dari fungsi ini, maka verifikasi yang diberikan oleh sebuah platform menandakan status tertentu pada akun bersangkutan. Pada Instagram misalnya, saat akun terverifikasi maka akun tersebut sudah diakui sebagai akun yang sah dari user pemilik akun. Hal ini karena cukup banyak upaya duplikasi akun yang dilakukan untuk kepentingan pribadi dan keuntungan satu pihak saja.
Fungsi Keaslian Data
Data yang terverifikasi, apapun bentuk dan modelnya, merupakan data yang benar secara empirik. Kebenaran yang dimaksud adalah kecocokan antara data yang disajikan atau dimasukkan, dengan data yang sudah tersimpan. Dengan verifikasi akun digital, maka identitas user yang berupaya masuk bisa dikonfirmasi melalui metode-metode yang tersedia dalam sistem tersebut.
Proses verifikasi idealnya akan melibatkan sejumlah besar data dan koordinasi antara bagian depan dengan belakang sistem yang menjadi pusat data. Sistem yang kuat wajib dipastikan untuk menjamin proses ini berjalan lancar, sehingga user tidak perlu menghabiskan banyak waktu, tentu tanpa mengorbankan akurasi data yang diverifikasi oleh user dan database yang ada.
Verihubs Hadir sebagai Solusi End-to-End Verifikasi dan Autentikasi
Verihubs adalah perusahaan berbasis SaaS yang membantu perusahaan untuk solusi satu atap bagi kepatuhan dan keamanan dalam bisnis digital. Dengan sistem Know Your Customer dan Know Your Business yang dimilikinya, mampu memeriksa dan melakukan validasi pelanggan prospektif sehingga menjadi penyedia infrastruktur back-end lengkap berbagai jenis bisnis. Sedikit ulasan mengenai apa itu verifikasi di atas semoga bisa menjadi insight baru mengenai mengapa hal ini penting dilakukan, dan mengapa memilih Verihubs sebagai partner bisnis Anda dalam hal keamanan data menjadi semakin signifikan.