Verihubs Logo
Home Blog Bursa Kripto Berizin OJK: Wajib Verifikasi Biometrik dan Kepatuhan AML
7 min read Published on November 27, 2025

Bursa Kripto Berizin OJK: Wajib Verifikasi Biometrik dan Kepatuhan AML

Bursa Kripto Berizin OJK: Wajib Verifikasi Biometrik dan Kepatuhan AML

Sebagai Compliance Director di sebuah bursa kripto terpusat (CEX), Anda menjalani tekanan besar: OJK semakin memperketat regulasi untuk memberikan izin operasi, dan kegagalan dalam eKYC dan anti-money laundering (AML) bisa berujung pada denda, reputasi tercoreng, atau bahkan pencabutan izin. 

Riset CoinLaw mengungkap bahwa 68% bursa kripto pada 2025 telah menggunakan verifikasi biometrik (seperti face recognition) untuk KYC, sementara 72% sistem KYC mengadopsi liveness detection untuk mencegah spoofing. Teknologi verifikasi biometrik menjadi elemen kunci agar compliance Anda solid dan izin OJK bisa dipertahankan.

Regulasi OJK Semakin Ketat untuk Izin Bursa Kripto

Regulator kini memperketat pengawasan bursa kripto, sehingga kepemilikan izin OJK menjadi kewajiban mutlak bagi setiap pemain industri. 

Dengan meningkatnya risiko pencucian uang dan kejahatan finansial, Anda sebagai Compliance Director perlu memastikan proses onboarding dan verifikasi identitas berjalan sesuai standar yang diwajibkan.

Kepatuhan terhadap KYC dan AML menjadi sorotan utama. Bursa diharuskan menerapkan identifikasi digital yang akurat, verifikasi identitas yang andal, serta sistem pemantauan transaksi mencurigakan yang dapat melaporkan aktivitas berisiko secara cepat dan tepat.

Untuk menjaga izin operasional tetap aman, bursa membutuhkan sistem verifikasi yang solid dan terintegrasi. Teknologi seperti biometrik dan eKYC bukan lagi sekadar dukungan teknis, melainkan pondasi yang menopang keberlanjutan lisensi dan reputasi perusahaan.

Izin Lisensi dan Standar KYC yang Harus Dipatuhi

Untuk mendapatkan izin dari otoritas di Indonesia, bursa kripto harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk standar teknis dan operasional. Tanpa izin resmi dari OJK, bisnis bursa Anda menghadapi risiko sanksi, pembekuan operasi, atau larangan total.

OJK dan regulasi terkait menuntut agar proses identifikasi pengguna dilakukan secara digital dan aman, menggunakan teknologi yang dapat mengonfirmasi bahwa identitas nasabah nyata. Standar AML juga menuntut pemantauan transaksi dan pelaporan atas aktivitas mencurigakan.

Meskipun Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) selama ini menjadi otoritas kripto, regulasi terus berkembang dan sinyal dari OJK menunjukkan bahwa kepatuhan eKYC dan AML akan menjadi bagian dari verifikasi lisensi jangka panjang. Ketidakpatuhan dapat menyebabkan evaluasi ulang izin yang telah diberikan.

Bagaimana Menyeimbangkan Kecepatan Onboarding dan Compliance OJK

Pelanggan kripto menuntut proses onboarding yang instan. Mereka ingin daftar, deposit, dan mulai trading dalam hitungan menit. Jika alurnya lambat, mereka dengan mudah beralih ke bursa lain yang lebih cepat.

Namun, kebutuhan kecepatan ini sering berbenturan dengan kewajiban kepatuhan KYC/AML. Proses verifikasi yang masih manual dapat memperlambat onboarding dan menciptakan friksi bagi pengguna baru. Sebagai Compliance Director, Anda perlu menyeimbangkan kepatuhan ketat dengan pengalaman onboarding yang mulus.

Pendekatan manual juga membuka risiko human error, antrean verifikasi, dan ketidakkonsistenan data. Semua ini dapat berdampak negatif saat audit, bahkan memunculkan temuan kepatuhan ketika OJK melakukan pemeriksaan. Integrasi sistem otomatis menjadi solusi untuk menjaga kecepatan sekaligus akurasi.

Peran Vital Verifikasi Biometrik dalam Mencegah Penipuan

Apa saja peran verifikasi biometrik dalam mencegah potensi penipuan? Berikut di antaranya.

1. Biometrik Memastikan Pengguna Manusia Asli

Teknologi biometrik memungkinkan bursa kripto memverifikasi bahwa akun benar-benar dibuat oleh individu nyata, bukan bot, identitas sintetis, atau pencuri data. Ini membantu mengurangi risiko identitas ganda dan berbagai bentuk penipuan onboarding.

2. Face Recognition Memperkuat Verifikasi Real Time

Dengan teknologi face recognition, selfie pengguna dapat dibandingkan langsung dengan foto pada identitas resmi. Ditambah liveness detection, bursa dapat mencegah spoofing melalui foto, video, atau deepfake sehingga kepatuhan KYC semakin kuat.

3. Mengurangi Penipuan dan Penyalahgunaan Identitas

Implementasi biometrik membuat bursa lebih mampu menghalangi upaya pembuatan akun palsu, penyamaran, maupun penggunaan identitas curian. Ini menjaga integritas basis pengguna sekaligus menekan risiko penipuan dalam proses onboarding.

Verifikasi Digital Otomatis untuk Memastikan Kepatuhan AML

1. Biometrik Relevan untuk Bursa Kripto

Biometrik memastikan bahwa pengguna yang mendaftar benar-benar manusia asli, bukan bot atau identitas sintetis. Ini krusial untuk menjaga integritas onboarding. Dengan verifikasi wajah, bursa dapat mencegah akun ganda, identitas palsu, dan upaya penyalahgunaan data yang semakin sering terjadi.

Bagi Compliance Director, biometrik menjadi fondasi penting untuk meningkatkan akurasi identitas tanpa mengorbankan kecepatan onboarding.

2. Face Recognition Merupakan Langkah Esensial

Face recognition mencocokkan selfie pengguna dengan foto di ID secara real-time. Proses ini memastikan kecocokan identitas secara cepat dan akurat.

Liveness detection mencegah spoofing dari foto, video, hingga deepfake yang sering digunakan untuk menipu sistem KYC. Dengan kombinasi ini, bursa memperkuat kontrol KYC sekaligus membangun basis pengguna yang valid dan sah.

3. Mengurangi Fraud dan Identitas Ganda

Penerapan biometrik mempersulit pelaku untuk membuat banyak akun palsu atau menggunakan dokumen yang dicuri. Sistem otomatis dapat mendeteksi ketidaksesuaian wajah atau pola pendaftaran yang mencurigakan sejak awal. Hasilnya, risiko fraud, penyamaran, dan akun duplikat dapat ditekan secara signifikan.

Solusi eKYC Verihubs Bantu Percepat Proses dan Lolos Audit

1. Verihubs Menyediakan Solusi eKYC Komprehensif

Verihubs menawarkan rangkaian teknologi identitas digital yang mencakup Face Recognition, ID Check, dan screening AML dalam satu ekosistem terpadu. Pendekatan ini mempermudah bursa kripto memenuhi regulasi secara efisien tanpa perlu mengelola banyak vendor terpisah.

Dengan sistem yang terstandarisasi dan terintegrasi, compliance team dapat mempercepat proses verifikasi sambil menjaga konsistensi kualitas dan keamanan data.

2. Face Recognition

Teknologi face recognition Verihubs mampu mengenali wajah meskipun pengguna memakai topi, kacamata, atau berada dalam kondisi pencahayaan rendah. Sistem ini tersertifikasi NIST FRTE 1:1 dan 1:N dengan akurasi sekitar 99,95%, memastikan verifikasi yang cepat dan presisi.

Integrasinya mudah melalui API & SDK, serta seluruh data dilindungi standar keamanan ISO 27001 sehingga aman untuk proses onboarding berskala besar.

3. ID Check

Verihubs ID Check terhubung ke database resmi untuk memvalidasi identitas secara real-time dan menolak otomatis dokumen yang tidak sesuai. 

Teknologi ini juga memperbaiki gambar buram dan mendeteksi kartu identitas grayscale agar hanya dokumen asli yang diterima. Proses validasi yang ketat ini membantu bursa kripto mencegah fraud identitas dan menjaga kualitas data onboarding sejak tahap paling awal.

4. Screening AML

Selain verifikasi identitas, Verihubs menyediakan screening AML yang membandingkan data pengguna dengan daftar sanksi serta indikator risiko lainnya. Hasil pemeriksaan otomatis tersaji dalam dashboard dan laporan lengkap untuk keperluan audit.

Compliance Officer dapat dengan mudah memantau status risiko pengguna dan menyiapkan pelaporan kepatuhan kepada OJK tanpa proses manual yang berat.

5. Integrasi Cepat melalui API

Solusi Verihubs dirancang untuk integrasi cepat dengan platform bursa kripto melalui API yang mudah digunakan. Pengembangan dapat dilakukan tanpa gangguan besar pada operasional yang sedang berjalan.

Bagi Compliance Director, hal ini memungkinkan penerapan eKYC yang gesit dan scalable mempercepat onboarding sekaligus menyiapkan fondasi kepatuhan yang kuat.

Bukti Nyata Efisiensi Operasional dengan Sistem Otomatis

Beberapa exchange kripto global telah mengadopsi solusi biometrik dan eKYC otomatis untuk meningkatkan kepatuhan dan efisiensi. Verihubs menjadi salah satu provider yang banyak dipilih perusahaan kripto dan blockchain untuk kebutuhan KYC serta AML mereka. 

Verihubs mengombinasikan verifikasi wajah dengan screening data secara real-time, sehingga dapat mengurangi beban manual dan menekan false positive secara signifikan.

Bursa yang menggunakan sistem otomatis seperti ini terbukti mampu menyelesaikan proses onboarding jauh lebih cepat, menghindari backlog besar, serta memiliki bukti audit yang kuat saat diperiksa regulator. 

Integrasi biometrik + eKYC dari Verihubs membantu perusahaan lolos audit kepatuhan dengan lebih lancar dan mengurangi risiko bisnis jangka panjang yang muncul akibat potensi kegagalan memenuhi regulasi.

Amankan Izin Usaha Kripto Anda Bersama Verihubs Sekarang

Sebagai Compliance Director, menjaga izin OJK dan memastikan kepatuhan adalah tanggung jawab strategis. Teknologi verifikasi biometrik dan eKYC otomatis seperti yang ditawarkan 

Verihubs adalah solusi paling efisien untuk menjamin identitas pengguna, mencegah fraud, dan mematuhi regulasi AML secara otomatis. Anda bisa memulai implementasi sekarang: hubungi tim Verihubs, lakukan demo, dan integrasikan sistem Face Recognition, ID Check, dan  AML Screening lewat API. Request demo sekarang juga!

Lihat Blog