Sebagian orang mungkin bertanya, kenapa One Time Password atau kode OTP tidak boleh diberikan kepada sembarang orang? Meskipun terlihat seperti nomor acak yang dikirimkan dengan batas waktu yang singkat, namun kenyataannya kode OTP memainkan peran yang sangat penting dalam keamanan akun. Pihak yang tidak bertanggung jawab akan dengan mudah menyalahgunakan kode OTP jika mereka mengetahuinya, misalnya mencuri data pribadi, membajak akun, dan melakukan penipuan atas nama korban. Informasi itu juga dapat digunakan untuk kegiatan kriminal seperti penyalahgunaan kartu kredit, hingga pencurian uang dalam rekening. Lantas, bagaimana cara mendapatkan kode OTP?
Kode OTP bisa didapatkan ketika seseorang akan melakukan verifikasi login pada aplikasi, melakukan sebuah perubahan data, misalnya merubah password, atau melakukan transaksi secara online melalui aplikasi. Apabila user telah mendapatkan kode OTP, sebaiknya jangan menunda untuk memasukkannya ke kolom yang diminta, mengingat masa aktifnya cukup singkat dan hanya bisa digunakan satu kali. Ingat, jangan sampai kode tersebut diketahui oleh orang lain!
Pengertian dan Kegunaan Kode OTP
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mendapatkan kode OTP, mari simak ulasan mengenai pengertian dan kegunaan kode OTP terlebih dahulu. Sebab, terlepas dari popularitasnya, kenyataannya masih banyak user yang belum memahami apa itu kode OTP beserta kegunaannya. Malahan, banyak juga yang memandang bahwa kode OTP sebagai hal yang merepotkan, padahal kode OTP sebenarnya adalah sebuah solusi keamanan yang sangat penting dalam dunia digital, baik ketika transaksi atau mengakses data tertentu.
OTP adalah kode verifikasi atau kata sandi yang digunakan dalam bertransaksi atau mengakses data tertentu, yang hanya dapat digunakan sekali saja dan berlaku sementara. Biasanya, kode OTP terdiri atas 4 hingga 6 digit angka yang tidak dibuat secara pribadi karena kode tersebut dibuat secara acak oleh penyedia layanan aplikasi.
Kegunaan OTP
Kode OTP sangat berguna untuk melindungi transaksi yang dilakukan melalui sebuah aplikasi, karena OTP yang dikirimkan hanya user yang mengetahui. Selain itu, kode OTP yang diberlakukan di beberapa aplikasi juga mencegah adanya hacking pada aplikasi tersebut karena setiap akan login harus memasukkan kode OTP. Dengan adanya kode OTP ini, tentunya akan lebih menjaga privasi user dan juga untuk melindungi data-data yang ada dalam sebuah aplikasi agar tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Perlu diketahui, bahwa verifikasi OTP termasuk dalam Two Factor Authentication (2FA) atau verifikasi/autentikasi dua langkah yang merupakan metode verifikasi yang hanya memberikan akses jika pengguna dapat memberikan setidaknya dua bukti kepemilikan akun tersebut. Sebagai contoh, ketika Anda mengakses rekening atau dompet elektronik, Anda akan diminta untuk memastikan apakah benar bahwa Anda yang sedang melakukan pembayaran. Untuk memastikan hal tersebut, Anda harus memberikan dua bukti, di mana bukti pertama adalah akun yang digunakan dalam transaksi tersebut, dan bukti kedua adalah perangkat yang digunakan. Jika Anda memang sedang melakukan transaksi, maka Anda pasti bisa memasukkan bukti yang dikirimkan ke perangkat Anda, bukti itulah yang disebut kode OTP.
Namun, jika akun sedang digunakan orang lain tanpa sepengetahuan Anda, maka orang tersebut tidak akan bisa melakukan verifikasi karena kode tersebut hanya akan dikirimkan ke perangkat yang Anda gunakan. Alhasil, 2FA dan OTP akan melindungi Anda dari berbagai macam penyalahgunaan akun yang bisa menyebabkan kerugian tak ternilai.
Cara Mendapatkan Kode OTP
Kode OTP dibuat secara otomatis oleh penyedia layanan dan dikirimkan kepada user, di mana cara kerjanya sebenarnya cukup sederhana. User cukup mengirimkan request kode OTP dan dalam hitungan detik, kode tersebut akan dikirimkan pada akun di perangkat yang dituju. Di Indonesia, cara mendapatkan kode OTP yang paling sering adalah melalui SMS. Padahal selain SMS OTP, sebenarnya masih ada cara mendapatkan kode OTP lainya, seperti:
1. WhatsApp
Mengingat banyaknya pengguna WhatsApp di Indonesia, beberapa penyedia layanan juga memberikan opsi pengiriman OTP melalui pesan WhatsApp. Secara teknis, cara kerjanya tidak jauh berbeda dari pengiriman OTP melalui SMS, dan dari segi keamanan pun juga relatif sama. Hanya saja, biasanya kode ini dikirimkan oleh akun WhatsApp Official yang sudah bercentang hijau sehingga keamanan kode OTP saat dikirimkan melalui WhatsApp dapat lebih terjamin.
2. Email
Selain melalui SMS dan WhatsApp, kode OTP juga bisa dikirimkan melalui email. Meskipun tidak sepopuler SMS dan WhatsApp, namun nyatanya metode ini juga sudah mulai digunakan di Indonesia. Opsi ini tersedia jika ada kendala yang membuat kode OTP tidak dapat dikirimkan melalui SMS maupun WhatsApp. Selain itu, alternatif ini juga dinilai lebih hemat dibandingkan pengiriman kode OTP melalui SMS yang membutuhkan pulsa.
3. Telepon
Cara mendapatkan kode OTP melalui telepon, berarti user akan menerima panggilan dari nomor asing, atau bahkan nomor yang telah otomatis terdapat nama dari perusahaan aplikasi tersebut. Panggilan tersebut perlu diangkat dan didengarkan baik-baik apa saja digit kode OTP yang disampaikan. Kode OTP yang diberikan melalui telepon bisa dicatat supaya tidak mudah dilupakan.
4. Flash Call OTP
Ternyata, ada satu cara mendapatkan kode OTP yang cukup menarik, termasuk jika bisnis Anda menggunakan layanan dari Verihubs. Flash Call OTP juga dilakukan melalui telepon, tapi user tidak perlu mengangkat panggilan masuk tersebut dan cukup memerhatikan nomornya, lalu mencatat 4-6 nomor belakangnya saja. Nomor itulah yang merupakan kode OTP yang dikirimkan melalui Flash Call OTP.
Cara Mendapatkan Kode OTP via Verihubs
Verihubs menawarkan berbagai kemudahan verifikasi berbasis teknologi, salah satunya adalah Phone Number Verification yang cocok untuk pendaftaran akun, transaksi atau pembayaran, hingga validasi akses perangkat. Memangnya, apa yang bisa Anda dapatkan pada layanan Phone Number Verification dari Verihubs ini?
1. SMS Global OTP
SMS Global OTP bisa Anda maksimalkan untuk verifikasi nomor telepon user secara global, dan juga untuk keperluan promosi. Anda pun bisa mengirim pesan ke semua pelanggan dengan tarif API terbaik untuk pengiriman OTP, notifikasi atau pesan promosi. Salah satu keunggulan SMS Global OTP Verihubs adalah Verihubs dapat mendeteksi anomali (spam request) SMS dan menonaktifkan pengiriman OTP ke nomor yang tidak aktif sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang tidak diperlukan.
Selain itu, Verihubs juga menawarkan dua pilihan layanan SMS, yaitu SMS Premium untuk pengiriman OTP, dan SMS Reguler untuk pengiriman dalam satu waktu dengan cakupan wilayah di Indonesia hingga Internasional. SMS OTP Verihubs akan menjamin bahwa hampir setiap SMS yang disebarkan ke berbagai pelanggan di berbagai daerah, sukses diterima. Menariknya lagi, Anda juga bisa mengirim konfirmasi log-in user, memberikan real-time notifications, hingga memasarkan produk ke pelanggan secara massal dengan Programmable Messaging API Verihubs. Bahkan, ID Pengirim dapat di-custom sesuai dengan nama bisnis Anda.
2. WhatsApp Global OTP
Dengan Verihubs, verifikasi juga akan lebih cepat dan hemat jika mengandalkan WhatsApp dengan integrasi API sederhana. Tanpa bergantung dengan provider telekomunikasi, kirim OTP dan notifikasi dianggap lebih efektif dan efisien dengan WhatsApp, di mana keunggulan WhatsApp Global OTP Verihubs ini adalah hemat biaya dengan transaksi yang transparan. Anda bisa membayar sesuai kebutuhan Anda karena Verihubs akan menghitung sesuai penggunaan dan hanya akan mengenakan biaya pada pengiriman WhatsApp yang berhasil saja.
Baca juga: 5 Penyebab Kode OTP Tidak Masuk Beserta Solusinya
Yang terpenting adalah keamanan akan tetap terjaga, bahkan lebih terpercaya dengan akun resmi WhatsApp bisnis Anda. Selain itu, WhatsApp juga akan mengirimkan OTP dan notifikasi dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan SMS dan panggilan telepon. Anda pun bisa memaksimalkan keamanan melalui verifikasi, mengirim real-time notifications, memasarkan produk ke pelanggan secara massal, dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan melalui program CRM via WhatsApp. Sama seperti SMS OTP, ID Pengirim juga bisa disesuaikan sesuai dengan nama bisnis Anda dan bahkan centang hijau resmi dari WhatsApp!
