Akses Ketat Data Kependudukan, Pahami Konteksnya!
Menyediakan proses verifikasi yang akurat dan cepat menjadi hal mutlak dalam pelayanan berbagai hal, khususnya yang terkait dengan aktivitas pelanggan. Akses pada data kependudukan kemudian adalah hal yang tidak bisa dielakkan, agar proses verifikasi yang berjalan dapat menjadi proses yang handal dan berkualitas.
Namun apakah kemudian setiap pihak dapat memiliki akses pada data penting ini?
Jawabannya tentu saja tidak. Data ini hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang secara resmi telah mengajukan izin akses, dan dimonitor secara ketat oleh pihak pemerintah. Pemanfaatannya diatur demikian ketat, agar tidak terjadi kebocoran atau pemanfaatan data sensitif untuk kepentingan yang tidak bertanggungjawab.
Baca Juga: Face Identification 101: Konsep, Cara Kerja, dan Bedanya dengan Face Verification
Regulasi Ketat pada Akses Data Kependudukan
Secara formal, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri memberikan izin akses pada perusahaan yang telah memenuhi syarat untuk kepentingan akses data ini. Namun, akses ini diberikan dengan catatan yang sangat panjang, dan peraturan ketat yang harus ditaati.
Ada beberapa regulasi yang menjadi landasan pada pemberian hak akses ini. Misalnya pasal 79 dan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan atau UU Adminduk.
Pasal 79 akan terkait dengan Hak Akses Verifikasi Data, sedangkan Pasal 58 akan terkait dengan ruang lingkup atas hak akses ini. Dengan menggunakan aturan tersebut, maka kepentingan setiap pihak dapat berjalan dengan baik tanpa meningkatkan risiko pada data kependudukan yang dimiliki masyarakat Indonesia.
Alasan Mengapa Data Ini Wajib Dijaga dan Dibatasi Hak Aksesnya
Kemendagri sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas kerahasiaan data ini senantiasa mengupayakan perlindungan data sebaik mungkin. Dengan regulasi yang ketat, ketika mengakomodir kepentingan lembaga atau suatu pihak, dan dengan tindakan hukum yang diperlukan jika terjadi pelanggaran.
Tapi mengapa data ini kemudian sangat penting untuk dijaga kerahasiaannya?
Sebab data kependudukan secara praktis digunakan untuk banyak sekali keperluan strategis terkait pengelolaan negara dan masyarakat. Mulai dari pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan sosial, penegakan hukum, hingga pencegahan tindak kriminal.
Jelas dengan seluruh urusan tersebut, data kependudukan harus benar-benar dijaga, dan pihak yang memperoleh akses atas data ini wajib benar-benar diatur dengan ketat sehingga tidak memiliki celah untuk penyalahgunaan data tersebut
Hak Akses pada Industri Fintech
Pada konteks industri fintech, hak akses yang diberikan secara jelas mewajibkan pihak terkait untuk memenuhi berbagai syarat dan menyetujui ketentuan yang diberlakukan oleh Kemendagri. Hal ini untuk menjamin keamanan data dan tanggung jawab dari pihak pengusaha, agar turut menjaga kerahasiaan data ini.
Industri fintech modern berisiko tinggi menghadapi pinjaman fiktif, karena identifikasi konsumen yang dimilikinya dilakukan secara jarak jauh. Pemanfaatan data kependudukan kemudian diandalkan, dalam hal ini NIK dan KTP elektronik yang dimiliki.
Dalam melakukan verifikasi menggunakan kedua data tersebut, pelaku industri juga tidak kemudian memiliki akses secara luas pada data yang dimiliki oleh Kemendagri. Sebaliknya, pengusaha hanya dapat melakukan pencocokan saja pada data yang dimasukkan oleh konsumennya, pada database yang dimiliki Kemendagri.
Artinya, tidak ada pembukaan akses seluas-luasnya pada pelaku usaha untuk dapat melihat semua data kependudukan yang dimiliki oleh pemerintah.
Pemerintah juga memandang bahwa industri fintech ini sebenarnya dapat menjadi industri yang optimal dalam penyaluran kredit ke masyarakat. Maka dari itu, potensi ini diakomodir dengan pemberian hak akses terbatas untuk kebutuhan verifikasi saja, agar tidak terjadi penggunaan identitas palsu dalam rangka verifikasi konsumen yang akan melakukan pinjaman.
Verihubs, Memudahkan Proses Verifikasi Identitas User yang Anda Miliki
Verihubs kemudian hadir dan menjadi perusahaan yang menyediakan produk untuk membantu pengusaha dalam melakukan verifikasi data user yang dimilikinya. Serupa dengan praktek verifikasi lain, Verihubs juga akan melakukan validasi atau pencocokan data user untuk mengetahaui keaslian data tersebut. Proses ini akan dibantu dengan teknologi AI sehingga dapat berjalan cepat, akurat, dan efektif, sehingga user merasa nyaman dan bisnis Anda memperoleh verifikasi yang benar-benar solid.
Baca Juga: Memahami 7 Fungsi Firewall dalam Sebuah Jaringan Bisnis
Verihubs menyediakan berbagai produk verifikasi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Mulai dari Phone Number Verification, yang dilakukan dengan WA dan SMS, kemudian Identity Verification, Biometric Verification, hingga Business Verification. Semua memiliki sistem yang solid dan akurat dalam melakukan tugasnya, sehingga Anda memperoleh hasil yang optimal.
Terpercaya, Akurat, dan Solid
Sistem yang disediakan oleh Verihubs dijamin solid dan fleksibel, untuk berbagai keperluan yang Anda miliki tak heran jika kemudian produk yang disediakan ini menjadi pilihan banyak perusahaan dalam urusan verifikasi, sebab benar-benar memberikan keuntungan pada perusahaan dan user. Segera hubungi layanan pelanggan kami untuk keterangan lebih lanjut, dan dapatkan produk verifikasi terbaik dengan basis sistem yang solid!