
Doxing adalah praktek cyberbullying yang sebetulnya sudah terjadi sejak lama. Identitas dan data pribadi seseorang memang cukup ampuh untuk dijadikan senjata untuk melakukan tindak kejahatan, karena data yang dimiliki korban bersifat permanen, seperti nama asli, alamat rumah, data keuangan, dan lain sebagainya.
Sebetulnya, istilah doxing pertama kali muncul pada tahun pada tahun 1990, di mana pada saat itu motif dari perbuatan doxing adalah untuk mengungkap rival peretas atau orang-orang yang berlindung di balik nama palsu. Pada umumnya, serangan doxing bisa dilakukan dalam berbagai tujuan, mulai dari yang tidak penting seperti mendaftar email palsu untuk memesan barang, hingga yang lebih berbahaya seperti melecehkan seseorang atau keluarganya dan pencurian identitas.
Jenis-Jenis Doxing

1. Doxing Deanonymizing
Jenis doxing yang satu ini dilakukan dengan mengungkapkan identitas seseorang yang sebelumnya atau dari awal menganonimkan diri (tidak menggunakan nama asli). Contohnya adalah membongkar akun media sosial milik seseorang yang anonim, padahal mereka yang memilih untuk menganonimkan identitasnya memiliki alasan tersendiri yang seharusnya dihargai.
2. Doxing Targeting
Doxing targeting merupakan jenis doxing yang dilakukan dengan mengungkapkan informasi spesifik tentang seseorang yang memungkinkan mereka untuk dihubungi atau ditemukan. Dengan kata lain, keamanan online mereka telah dilanggar, misalnya disebarkannya nomor telepon, alamat rumah, atau kata sandi akun seseorang. Data-data tersebut sangat krusial sehingga bisa jadi akan membahayakan bagi korban.
3. Doxing Delegitimizing
Jenis doxing berikutnya adalah dilakukan dengan cara mengungkapkan informasi yang bersifat sensitif atau intim tentang seseorang. Disebarkannya data tersebut akan merusak kredibilitas atau reputasinya, mengingat sifatnya yang sangat pribadi sehingga tidak banyak diketahui oleh orang lain. Contohnya adalah catatan medis, keuangan pribadi, catatan hukum, atau pesan serta foto pribadi yang biasanya sulit atau tidak bisa terlihat oleh publik. Para korban pasti memiliki alasan untuk menyimpan sendiri data-data tersebut, jadi doxing jenis ini benar-benar melanggar dan mengganggu privasi korban.
Baca juga: Cek KTP User Lebih Akurat Pakai Fitur ID Check Verihubs
Dampak Negatif Doxing
Tentu saja, doxing tidak dapat dianggap sebelah mata karena dampaknya yang berbahaya. Berikut ini adalah beberapa dampak yang dapat dialami oleh korban:
- Rasa malu di depan umum dan mendapatkan penghinaan atau bullying dari publik
- Mendapatkan diskriminasi, di mana hal tersebut dapat terjadi jika karakteristik pribadi dirinya terungkap.
- Bisa mengalami cyberstalking dan physical stalking.
- Bisa mengalami pencurian identitas dan penipuan dalam hal finansial.
- Rusaknya reputasi personal dan profesional, dan lambat laun hal tersebut akan menyebabkan kerugian secara sosial dan finansial.
- Meningkatnya kecemasan, serta menurunnya kepercayaan dan harga diri.
Upaya Mencegah Doxing
Internet dan dunia digital seperti media sosial memang tempat bagi kebanyakan orang untuk berekspresi. Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan pencegahan supaya bisa terhindar dari doxing.
Melindungi informasi pribadi lebih dari sekadar mengamankan data, akan tetapi juga melindungi dari serangan digital lebih lanjut. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu diikuti agar terhindar dari serangan doxing:
- Pastikan pengaturan privasi pada akun sosial media berada pada kontrol yang sangat kuat.
- Lakukan pencarian internet tentang diri Anda dan keluarga secara berkala.
- Secara teratur, hubungi pakar teknologi untuk memeriksa perangkat pribadi agar gangguan-gangguan dapat terdeteksi.
- Gunakan otentikasi multi-faktor jika memungkinkan, sehingga peretas akan lebih susah untuk membobol data-data Anda.
Verihubs menghadirkan layanan verifikasi berbasis teknologi yang terbaik di Indonesia untuk pertahanan keamanan data penting dalam sektor industri, pemerintah, serta bisnis fintech dan e-commerce. Dengan fitur ID Check Verihubs misalnya, identitas user pada bisnis Anda dapat langsung dilakukan pengecekan dengan data KTP yang sudah terintegrasi dengan database resmi.
Pelajari lebih jauh mengenai berbagai solusi yang ditawarkan oleh Verihubs, langsung saja klik di sini untuk jadwalkan demo secara gratis.