Pengenalan wajah di era sekarang ini telah digunakan untuk menunjang banyak aktivitas. Paling sederhana adalah urusan presensi di fasilitas perusahaan, sehingga data presensi karyawan semakin akurat dan tidak bisa dipalsukan. Facial scanners kemudian adalah salah satu perangkat yang akan mendukung penggunaan biometric verification untuk urusan ini.
Tapi apa itu facial scanners?
Untuk memahami penjelasan dari pengertian, cara kerja, dan alasan mengapa perusahaan Anda membutuhkan perangkat ini, Anda dapat memperolehnya di setiap poin berikut ini.
Baca Juga: Face Identification 101: Konsep, Cara Kerja, dan Bedanya dengan Face Verification
Memahami Apa Itu Facial Scanners
Pada dasarnya, facial scanners adalah perangkat, atau teknologi, yang dapat membantu pengumpulan citra wajah dari orang yang menjadi targetnya. Dalam konteks perusahaan, teknologi ini digunakan perusahaan untuk menangkap citra wajah dari karyawan, dan digunakan sebagai salah satu tools untuk membantu verifikasi identitas karyawan yang masuk ke fasilitas perusahaan.
Teknologi ini dapat memiliki banyak jenis dan bentuk, mulai dari kamera yang secara khusus digunakan untuk mengambil gambar atau video citra wajah dan terhubung ke sistem, hingga perangkat yang dilengkapi dengan pendeteksi suhu tubuh.
Opsinya kemudian akan bergantung pada kebutuhan perusahaan dalam menggunakan data profil wajah untuk melakukan verifikasi identitas dari karyawan. Data yang digunakan adalah data biometrik, yakni ciri fisik pada wajah dari karyawan yang dimiliki.
Lalu Bagaimana Cara Kerjanya?
Untuk cara kerjanya sendiri, alur yang digunakan tidak terlalu sulit dipahami. Sistem yang solid akan menggunakan bantuan dari teknologi AI, sehingga prosesnya dapat dipercepat dan tetap memiliki akurasi yang tinggi.
Secara umum sistem yang digunakan dalam penggunaan facial scanners untuk proses verifikasi biometrik adalah sebagai berikut.
- Pertama, user akan melakukan input citra wajah, baik menggunakan gambar atau video, didepan perangkat pemindai yang sudah digunakan di fasilitas bisnis Anda. Perangkat pemindai akan mengambil gambar atau video wajah dari user ini, untuk menjadi data pertama yang digunakan.
- Selanjutnya, sistem akan meminta sekali lagi proses input citra ini dengan cara serupa, atau sesuai kebutuhan sistem yang diarahkan pada user sehingga sistem mendapatkan gambar atau citra yang sesuai dengan kriterianya.
- Ketiga, sistem akan menganalisis perbandingan kedua wajah ini, dan mendapatkan satu rangkaian data kode unik yang mewakili user di dalam sistem.
- Setelah data diperoleh, data ini dibandingkan atau dicocokkan dengan database yang dimiliki. Di database, terdapat kumpulan data milik user yang sebelumnya pernah dimasukkan sebagai jangkar dari pencocokan data ini.
- Jika ditemukan kecocokan, maka user akan terverifikasi dan mendapatkan pemberitahuan melalui display yang tersedia. Jika kecocokan tidak sesuai standar, user akan diminta memasukkan citra wajah kembali dengan cara yang ditentukan. Jika tidak ditemukan kecocokan, maka user tidak dapat diverifikasi.
Cara kerja ini bisa saja berbeda tergantung dengan sistem yang digunakan pada produk facial scanner dan sistem biometric verification yang digunakan. Namun secara garus besar, alur ini yang digunakan oleh banyak sistem saat ini.
Bagian Terakhir, 4 Alasan Penggunaan Teknologi Facial Scanners di Perusahaan
Bagian terakhir akan membahas mengapa teknologi ini wajib digunakan di perusahaan Anda, baik dalam bentuk perangkat keras atau dalam bentuk perangkat lunak. Beberapa alasannya adalah sebagai berikut.
1. Perkembangan Era
Tidak dapat dipungkiri jika perkembangan jaman terus terjadi tanpa menunggu siapapun. Seiring berjalannya waktu, verifikasi dengan menggunakan data biometrik akan menjadi standar di semua tempat, dan jika Anda tak memulainya sekarang, Anda bisa jadi akan kesulitan beradaptasi dengan era modern.
2. Keamanan yang Solid
Verifikasi menggunakan facial scanners ini merupakan cara verifikasi yang solid dan akurat, sehingga dapat meningkatkan perlindungan data dan akurasi pencatatan data akses user. Dengan demikian, operasional perusahaan jelas akan menjadi lebih baik dan kuat, sehingga meningkatkan kualitas layanan yang disediakan oleh perusahaan Anda.
3. Proses yang Praktis
Tidak seperti verifikasi menggunakan kode PIN atau kode lain yang digunakan sebelumnya, verifikasi ini terbilang sangat praktis dan mudah dilakukan. User, atau karyawan Anda, hanya perlu berdiri di hadapan mesin pemindai, dan menunggu proses verifikasi selesai dalam hitungan detik. Hal ini akan membuat sistem lebih user-friendly, dan meningkatkan kenyamanan user yang Anda miliki.
4. Tidak Dapat Dipalsukan
Verifikasi biometrik menjadi salah satu bentuk verifikasi yang sangat sulit dipalsukan, bahkan hampir tidak bisa dipalsukan. Deteksi pada profil wajah user akan berjalan demikian akurat dengan rangkaian kode unik yang tidak sama, bahkan pada wajah kembar identik sekalipun. Dengan demikian proteksi yang diberikan pada sistem benar-benar kuat dan akan sulit ditembus.
Baca Juga: 5 Tahapan dan Cara Kerja Facial Matching dan Fungsinya
Penggunaan facial scanners secara mendasar dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dari user yang Anda miliki, baik dalam bentuk karyawan atau pelanggan. Maka dari itu, teknologi ini menjadi salah satu teknologi yang harus ada di fasilitas atau produk yang Anda miliki, guna mendukung proses verifikasi yang cepat dan akurat.
Verihubs dengan Biometric Verification
Produk Biometric Verification yang dimiliki Verihubs menjadi salah satu bentuk penerapan teknologi facial scanners yang optimal, dan efektif ketika dipadukan dengan berbagai sistem lain. Proses verifikasi dengan data biometrik berjalan hanya dalam hitungan detik berkat bantuan AI, dan terjamin akurasinya. Produk ini juga dapat diterapkan pada banyak industri dengan berbagai aplikasi, sehingga fleksibel sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Segera gunakan produk dari Verihubs, dan hubungi layanan pelanggan kami untuk informasi lebih lanjutnya!