Kupas Tuntas Bisnis Hospitality: Definisi dan 4 Jenisnya

hospitality adalah

Saat mendengar istilah hospitality, satu hal yang terbesit dalam pikiran adalah sebuah rumah sakit. Padahal faktanya, hospitality bukanlah sebuah rumah sakit, meskipun kata ini memang sama-sama diambil dari bahasa Inggris. Bagi mereka yang telah berkecimpung di dunia perhotelan, istilah ini tentu sudah tidak asing. Bisa dibilang, hospitality adalah sebuah industri dan bisnis yang menjanjikan, salah satunya adalah bisnis perhotelan.

Saat Anda pergi ke hotel, pasti Anda akan merasakan pelayanan yang menyenangkan. Mesti begitu, ternyata tidak hanya hotel saja yang masuk dalam kategori hospitality. Secara umum, hospitality adalah bisnis jasa yang sangat tergantung pada pelayanan terhadap tamu, di mana keramahtamahan menjadi modal utama supaya bisnis hospitality dapat berkembang dengan baik.

Jenis-Jenis Bisnis Hospitality adalah?

hospitality adalah
Sumber: Freepik

Perlu diketahui,  bahwa bisnis hospitality dibedakan menjadi 4 jenis utama. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Penginapan

Salah satu jenis bisnis hospitality adalah penginapan, yaitu tempat menginap untuk jangka waktu tertentu seperti untuk tidur selama satu malam atau lebih. Perlu dipahami bahwa yang dimaksud penginapan di sini bulan hanya hotel. Namun, penginapan ini terdiri dari hotel mewah, hostel, perkemahan, dan bisnis lainnya yang menyediakan tempat untuk orang bermalam. Jenis bisnis hospitality seperti penginapan ini biasanya punya target pasar seperti turis bisnis, turis liburan, turis dengan jangka panjang, turis low budget, atau tipe-tipe turis yang lainnya.

Beberapa hal yang wajib diperhatikan supaya pelanggan puas dalam menjalankan bisnis ini adalah kelengkapan fasilitas serta kebersihan yang terjamin. Pasalnya, kebersihan adalah hal standar yang mutlak diperlukan di penginapan, dan gagal standar itu merupakan sebuah mimpi buruk.

2. Travel and Tourism

Travel and Tourism selalu identik dengan pelayanan yang berhubungan dengan perjalanan orang-orang dari satu tempat ke tempat lainnya. Seperti bus, taksi, pesawat, kapal, kereta api, dan lain sebagainya. Fungsi utama dari Travel and Tourism adalah untuk menyediakan fasilitas orang-orang saat ingin berpergian. Ketika orang bepergian baik untuk urusan bisnis ataupun liburan, mereka akan menghabiskan uang untuk operasional pada jenis bisnis hospitality yang satu ini.

Dalam rangka mengutamakan kepuasan pelanggan, biasanya jenis bisnis hospitality yang satu ini menggunakan strategi ofensif. Strategi ofensif yang disebut juga dengan strategi menyerang ini pada umumnya fokus dengan menggunakan biaya perusahaan untuk mendorong promosi, advertisement, iklan, leaflet, atau billboard di lokasi yang strategis dan sering dilihat banyak orang. Penggunaan e-advertisement di sosial media untuk memanfaatkan kepraktisan teknologi di era serba digital juga seringkali dilakukan.

3. Food and Beverages (F&B)

Jenis bisnis hospitality berikutnya adalah Food and Beverages (F&B). Ini merupakan bisnis yang masuk ke sektor makanan dan minuman. Bisnis F&B sendiri biasanya menyuplai makanan dan minuman ke berbagai sektor, termasuk juga perhotelan. Bisnis F&B ini diperkirakan menyediakan hingga 50% dari semua makanan yang ada di hotel. Pada umumnya, bisnis ini akan memberikan pelayanan terbaik demi mengutamakan kepuasan pelanggan. Mulai dari memastikan penggunaan bahan makanan dan minuman berkualitas, hingga soal rasa dan cara penyajiannya.

4. Rekreasi

Jenis bisnis hospitality yang digolongkan sebagai industri rekreasi di antaranya adalah bioskop, taman rekreasi, arena bermain anak, hingga sarana hiburan lainnya. Pemberian souvenir bagi pelanggan yang mengikut membership, hingga meningkatkan fasilitas gedung atau pelayanan pelanggan dapat dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menjalankan bisnis ini.

Aspek Penting dalam Bisnis Hospitality

Ada salah satu aspek yang paling penting dan sangat menentukan dari bisnis hospitality adalah fokus pada kepuasan pelanggan. Meskipun hal ini juga berlaku untuk hampir semua bisnis, namun bisnis hospitality ini sangat bergantung sepenuhnya pada kepuasan dan kenyaman pelanggan. Hal ini disebabkan karena mayoritas dari bisnis ini didasarkan pada penyediaan layanan yang terbaik dan cenderung mewah.

Kemudian, aspek lain yang tak kalah pentingnya adalah ketergantungannya pada disposable income dan leisure time. Disposable income adalah pendapatan bersih seseorang yang siap untuk digunakan, baik untuk konsumsi maupun menabung, setelah dikurangi pajak, dan lain sebagainya. Untuk alasan ini, sebagian besar bisnis hospitality diperuntukkan bagi wisatawan atau pelanggan dengan tingkat ekonomi menengah hingga atas. Jika disposable income menurun karena adanya resesi, maka bisnis hospitality ini adalah bisnis pertama yang akan merasakan dampaknya. Sebab, pelanggan atau konsumen tidak memiliki uang tambahan untuk menikmati layanan mereka.

Bisnis hospitality juga sangat bergantung pada penyediaan layanan yang sangat baik. Pada umumnya, pelanggan akan mengunjungi bisnis hospitality untuk melepaskan diri dari kepenatan. Pengalaman yang buruk mungkin akan membuat mereka tidak akan kembali lagi. Loyalitas terhadap brand sangat penting bagi para pelanggan atau konsumen di bisnis hospitality ini, sehingga perusahaan-perusahaan perlu melakukan yang terbaik untuk memberikan pelayanan terbaik.

Peran Verihubs terhadap Bisnis Hospitality

hospitality adalah
Sumber: Freepik

Mengingat salah satu aspek penting bisnis hospitality adalah kepuasan pelanggan, maka pastikan bisnis Anda memberikan kemudahan dan keamanan dalam hal verifikasi identitas. Saat ini, setiap bisnis dan perusahaan tidak hanya membutuhkan sistem yang mampu melakukan verifikasi identitas seseorang secara aman dan akurat, namun juga singkat. 

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, sudah banyak sistem verifikasi identitas yang melibatkan teknologi verifikasi biometrik menggunakan sidik jari, pengenalan wajah, hingga pola suara. Dengan teknologi ini, maka proses verifikasi menjadi lebih akurat, aman dan tidak bisa dipindahtangankan. Kemampuan teknologi verifikasi dengan biometrik seperti ini juga membuat identitas seseorang sulit dicuri, dipalsukan, atau disalahgunakan. Dengan begitu, risiko kejahatan siber seperti akses ilegal hingga otorisasi transaksi, maupun tanda tangan palsu bisa dicegah.

Selain itu, untuk menjadi bisnis yang lebih unggul dari kompetitor, Anda pun perlu memerhatikan pengalaman pelanggan. Di antaranya adalah pengalaman pelanggan ketika berinteraksi dengan bisnis Anda secara keseluruhan. Sistem verifikasi identitas yang baik seperti teknologi Biometric Verification dari Verihubs mampu meningkatkan pengalaman pelanggan. Berkat teknologi verifikasi biometrik, maka pelanggan tidak lagi perlu menyerahkan KTP atau paspor untuk memverifikasi identitas dan melakukan otentikasi transaksi.

Jika bisnis Anda mampu menyediakan sistem verifikasi identitas yang praktis seperti layanan dari Verihubs, dijamin pelanggan akan mendapatkan pengalaman yang lebih positif. Pengalaman positif inilah yang akan mendorong mereka untuk kembali berinteraksi, sehingga meningkatkan nilai daya saing bisnis Anda. Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai Verihubs? Hubungi kontak layanan Verihubs sekarang juga!

Artikel Terbaru Kami

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!

pemasaran digital

Pemasaran Digital (Digital Marketing): Strategi dan Jenisnya

absensi digital sekolah

Studi Kasus: 4 Peranan Absensi Digital Sekolah dan Contohnya