Keaslian identitas seseorang saat ini menjadi satu topik yang dapat dibicarakan dari banyak sisi. Salah satunya adalah terkait dengan verifikasi data diri untuk berbagai keperluan. Verifikasi data diri sendiri kemudian dilakukan dengan proses yang disebut ID Check pada berbagai layanan yang tersedia.
ID Check pada dasarnya akan melakukan verifikasi identitas user yang Anda miliki pada bisnis Anda, untuk memastikan keaslian dan kecocokan data pada kartu identitas seperti KTP dengan pemegangnya. Pengecekan seluruh data di dalam KTP, termasuk NIK, tempat dan tanggal, alamant, dan nama terang, akan dipastikan dengan acuan database milik pemerintah yang diakses secara legal.
Untuk Anda yang memiliki tanda tanya besar pada manfaat dari proses ini, maka Anda dapat melihat poin di bawah ini sebagai penjelasannya.
Baca Juga: Memahami Apa Itu OCR dan Bagaimana Cara Kerjanya
3 Manfaat Proses ID Check dalam Urusan Bisnis
1. Jelas, Memastikan Identitas dan Pemegangnya
Untuk senantiasa menjaga keamanan akses atas berbagai data pribadi, maka verifikasi identitas dengan ID Check ini adalah proses yang mutlak diperlukan. Dengan menjalankan prosedur tersebut, Anda dapat memastikan, dengan menggunakan sistem, bahwa pembawa kartu identitas merupakan pemilik sah kartu tersebut.
Mengapa hal ini perlu dipastikan?
Karena berbagai upaya penipuan, yang akan dibahas pada poin selanjutnya, marak terjadi di dunia bisnis dengan menggunakan kartu identitas palsu atau duplikat. Dengan melakukan prosedur pemeriksaan identitas dengan KTP ini Anda dapat memastikan identitas user dengan acuan data dari DUKCAPIL yang terbilang lengkap dan solid.
2. Pencegahan Tindak Penipuan dan Penyalahgunaan
Manfaat selanjutnya dari prosedur ini adalah melakukan pencegahan pada tindak penipuan atau penyalahgunaan kartu identitas beserta datanya, yang berpotensi mengarah pada tindak kriminal.
Seperti Anda pahami secara mendalam, bahwa banyak sekali layanan atau bisnis yang menjadikan pemeriksaan identitas sebagai prosedur tetapnya, agar proses bisnis dapat berjalan sesuai aturan. Data di dalam KTP akan menjadi data yang berharga, dan memiliki potensi penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggungjawab.
Contoh paling sederhana tentu adalah terkait pinjaman online, yang mensyaratkan foto KTP dengan wajah user sebagai data penting dalam prosesnya. Jika KTP atau foto tersebut beredar di tangan yang salah, maka pemilik KTP dapat dirugikan secara materiil.
3. Deteksi Tindakan Fraud atau Penyelewengan
Idealnya setiap user memiliki nama, NIK, dan nomor telepon yang berbeda, yang menjadikannya unik dalam database sebuah sistem. Ketika terjadi upaya fraud menggunakan data ini, user yang asli dapat segera diberikan notifikasi, sehingga deteksi dini pada ancaman tersebut dapat dilakukan.
Namun apakah hal ini penting?
Jelas.
Sebab tanpa proses ini, data yang ada di KTP akan lolos dari proses pencocokan dengan data yang ada di database. Ketika kartu identitas digunakan oleh orang lain, ancaman kerugian materiil dan nonmateriil akan mengintai pemilik asli dari KTP atau kartu identitas tersebut.
Jika diterapkan secara ideal, ID Check dapat benar-benar menekan tindak penyalahgunaan KTP oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Mengetahui Cara Kerja ID Check secara Umum
Proses kerja dari ID Check sendiri tergolong cukup sederhana, dan tidak serumit proses kerja pada metode verifikasi lain (misalnya Biometric Verification). Meski demikian, jika diaplikasikan secara tepat, efisiensinya pada berbagai industri dan bisnis dapat benar-benar optimal.
Secara umum, terdapat tiga proses yang akan berjalan dalam pemeriksaan identitas ini.
- Pertama data input, proses ini merupakan tahap ketika seorang user memasukkan data yang diperlukan, mulai dari nama lengkap, NIK, tempat dan tanggal lahir, dan foto selfie. Pada produk verifikasi yang baik, hal ini cukup dilakukan dengan foto bersama dengan KTP menghadap depan saja.
- Kedua proses pengecekan pada database, di tahap kedua ini data yang telah diekstrak oleh sistem akan dibandingkan dengan data yang tersimpan di database. Komparasi dilakukan pada semua data yang dimasukkan, termasuk foto wajah di KTP, foto selfie, dan data yang tersimpan di database.
- Ketiga hasil keluar, user kemudian akan menerima hasil pemeriksaan dan pencocokan data. Pemberitahuan yang muncul dapat berupa konfirmasi kecocokan, persentase kemiripan data dengan acuannya, atau dalam bentuk lain yang dapat dipahami dengan mudah oleh user.
Cukup sederhana bukan?
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Customer Experience dengan Teknologi Verifikasi Modern
Proses ID Check sendiri menjadi salah satu proses dasar yang ditawarkan oleh Verihubs, perusahaan yang berfokus pada verifikasi data user. Fleksibilitasnya dalam penerapan di berbagai sektor memungkinkan Anda untuk memiliki kebebasan penggunaan, sehingga dapat mengoptimalkan proses bisnis yang dilakukan.
ID Check dari Verihubs, Hasil Verifikasi dalam Hitungan Detik
Dengan ID Check dari Verihubs, identitas user yang Anda miliki dapat langsung diverifikasi dengan data KTP yang telah terintegrasi dengan database milik pemerintah, dalam hal ini DUKCAPIL.
Verihubs sendiri memiliki beberapa keunggulan yang dipastikan membuat bisnis Anda semakin optimal. Mulai dari perbandingan KTP dengan database yang akurat, kemudian integrasi legal dengan data milik DUKCAPIL, mampu membantu Anda mendeteksi dan mencegah penipuan, dan proses yang cepat dalam hitungan detik saja.
Jadi tunggu apa lagi? Segera dapatkan informasi mengenai produk ID Check sekarang juga dengan menghubungi layanan pelanggan kami!
