Mengenal 6 Jenis dan Keuntungan Metode Pembayaran Cashless bagi Bisnis

cashless

Disadari atau tidak, kehadiran cashless telah mengubah wajah perekonomian dunia, dimana perputaran uang menjadi semakin cepat dan transaksi lebih terkontrol. Cashless merupakan metode pembayaran tanpa menggunakan uang tunai fisik. Sistem ini menggunakan pembayaran digital yang didukung dengan kecanggihan teknologi, dan bisa dikatakan sebagai pembayaran nontunai atau pembayaran digital. Untuk bertransaksi, seseorang cukup menggunakan kartu elektronik, One-Time Password (OTP), atau memindai barcode pada ponsel pintar. Bagaimana awal kemunculannya di Indonesia?

Pada 17 Agustus 2019 lalu, Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) sebagai standar kode QR atau barcode untuk mempermudah pembayaran digital. Dengan QRIS ini,  transaksi pembayaran QR Code hanya memerlukan satu QR Code karena kode terintegrasi dengan seluruh aplikasi yang menerima pembayaran dengan QR Code. Kemudian sejak 1 Januari 2020, BI mewajibkan penyedia layanan cashless untuk menggunakan sistem QRIS. Peningkatan penggunaan transaksi cashless jelas berdampak positif terhadap perekonomian negara. Transaksi nontunai ini membantu negara dalam perencanaan ekonomi karena setiap transaksi tercatat secara digital. Transaksi nontunai juga meningkatkan sirkulasi peredaran uang yang berdampak pada peningkatan koleksi pajak negara yang kemudian dapat dialokasikan untuk pengembangan sektor-sektor publik.

Mengenal Jenis-Jenis Metode Pembayaran Cashless

cashless
Sumber: Freepik

Seiring berjalannya waktu, metode pembayaran cashless hadir dalam beragam jenis. Berikut ini adalah metode pembayaran nontunai yang populer di Indonesia.

1. Kartu Debit

Kebanyakan orang pasti sudah tidak asing lagi dengan alat pembayaran yang satu ini. Jika seseorang memiliki rekening di bank, maka ia pasti mendapatkan kartu debit. Kartu ini bisa digunakan untuk melakukan pembayaran dan nantinya akan langsung memotong saldo yang ada di rekening. Kartu debit dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di mana pun yang menyediakan mesin EDC. Idealnya, kartu debit ini sudah menggunakan chip sehingga cara kerjanya hanya dengan menempelkan kartu ke mesin. Namun, apabila kartu belum menggunakan chip, maka petugas akan menggeseknya. 

2. Kartu Kredit

Metode pembayaran cashless berikutnya adalah menggunakan kartu kredit, di mana metode pembayaran ini bersifat kredit. Itu artinya, pihak bank yang mengeluarkan kartu kredit akan menanggung pembayaran terlebih dahulu dan nantinya, pengguna harus membayar tagihan bulanan yang sudah dikenakan bunga sesuai ketentuan pihak bank. Namun, pada umumnya kartu kredit hanya bisa dimiliki oleh nasabah yang telah berusia minimal 21 tahun.

3. Uang Elektronik Prabayar

Hampir mirip dengan kartu debit, uang elektronik merupakan salah satu metode pembayaran nontunai yang juga banyak digunakan di Indonesia. Jika kepemilikan kartu debit atau kredit memerlukan syarat tertentu, lain halnya dengan uang elektronik yang bisa dipakai oleh siapa saja. Transaksi menggunakan kartu uang elektronik hanya perlu menempelkannya pada mesin dan saldo akan secara otomatis berkurang. Cara mengecek saldonya juga terbilang mudah. Jika ponsel pintar dilengkapi dengan fitur Near Field Communication (NFC), maka pengecekan saldo dapat dilakukan dengan menempelkan kartu uang elektronik ke ponsel. Pengisian saldo juga dapat dilakukan dengan mudah melalui ATM atau di kasir retail minimarket.

4. E-Wallet atau Dompet Digital

Metode pembayaran digital yang satu ini adalah yang terpopuler di Indonesia, di mana dompet digital atau e-Wallet inni bisa diakses kapan saja melalui ponsel pintar. Segala transaksi pun dapat diselesaikan dalam genggaman. Dengan e-Wallet, setiap pengguna tidak perlu lagi membawa uang tunai ataupun kartu-kartu untuk melakukan pembayaran karena ponsel pribadi bisa melakukan pembayaran langsung tanpa kontak fisik.

5. QRIS

Alat pembayaran digital yang lain adalah dengan QRIS. QRIS ini merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard yang dikembangkan oleh Bank Indonesia, seperti yang sudah disinggung di atas. Pembayaran ini dilakukan hanya dengan memindai kode yang dimiliki oleh pihak toko, dan canggihnya satu QRIS dapat digunakan untuk segala aplikasi pembayaran.

6. Virtual Account

Virtual account atau VA merupakan akun pembayaran khusus. Idealnya, VA ini berupa perpaduan angka dan dibuat unik bagi setiap orang sesuai dengan bank yang digunakan. Metode pembayaran yang satu ini sangat cocok untuk transaksi online agar konsumen atau pembeli tidak melakukan kesalahan saat transfer uang. Beberapa orang mungkin pernah salah memasukkan nominal pembayaran. Tapi dengan adanya VA maka kesalahan tersebut tidak akan terjadi karena nominal yang muncul akan selalu sesuai dengan jumlah transaksi yang dilakukan.

Keuntungan Menggunakan Metode Pembayaran Cashless

cashless
Sumber: Freepik

Digitalisasi telah merambah ke segala aspek kehidupan, termasuk juga kegiatan transaksi jual beli dan perbankan. Sudah waktunya, Anda pun beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menjadi bagian dari cashless society supaya kegiatan keuangan yang Anda lakukan semakin praktis dan mudah. Mari kenali keuntungan menggunakan metode cashless untuk bisnis Anda.

1. Hemat Waktu

Keuntungan menggunakan metode pembayaran digital yang pertama adalah memudahkan Anda dalam berbisnis. Metode pembayaran digital muncul karena arus pergerakan manusia yang cepat. Konsumen yang ingin membeli produk Anda tidak perlu keluar rumah hanya untuk menemui Anda dan melakukan pembayaran. Dengan adanya metode pembayaran digital, maka konsumen cukup di rumah dan bertransaksi melalui cashless. Dengan begitu, konsumen bebas bertransaksi dan bisa membeli beraneka macam produk hanya dengan sekali klik. Konsumen juga akan menghemat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas lain. Begitu pula dengan Anda yang bisa bertransaksi dengan banyak konsumen tanpa perlu khawatir harus bertemu.  

2. Jaminan Keamanan

Dengan metode pembayaran digital, semua transaksi aman dan terkendali. Anda tidak perlu khawatir dengan kehilangan uang, sebab sistemnya yang dipenuhi aneka password membuat orang untuk berpikir lebih dalam jika ingin mengambil uang Anda. Selain itu, cashless juga menjamin Anda agar terhindar dari penipuan. Pengamanan yang ketat disertai sistem yang mumpuni membuatnya hampir tidak bisa diretas. Transaksi Anda pun akan dicatat dan diketahui tidak hanya dari hari ke hari, tapi juga dari menit ke menit. Selain itu, keuntungan dari sistem pembayaran ini adalah Anda tidak perlu repot untuk mencari seribu cara agar uang Anda tetap aman. 

3. Kontrol Manajemen yang Mumpuni

Ketika bisnis Anda ingin melakukan sebuah promosi, maka metode pembayaran digital ini akan membantu Anda menjadi lebih sederhana. Pasalnya, Anda cukup masuk ke dalam sistem dan ikuti petunjuk di dalamnya. Bahkan, jika konsumen ingin melakukan refund karena transaksinya dibatalkan, Anda bisa melakukannya dengan mudah menggunakan sistem cashless. Selain itu, dengan cashless, Anda pun mampu menciptakan kemudahan bagi konsumen untuk melakukan transaksi bisnis. Kemudahan seperti inilah yang akan selalu dicari oleh para konsumen. 

4. Informasi yang Efektif

Selain itu, satu hal yang dibutuhkan oleh konsumen ketika ingin membeli sebuah produk adalah informasi yang efektif. Dengan cashless, maka semua informasi tersedia dengan detail, sehingga akan memudahkan konsumen bertransaksi terhadap bisnis Anda. Dengan informasi yang detail, maka konsumen tidak takut untuk bertransaksi dengan Anda. Pasalnya, konsumen menjadi nyaman dan hal tersebut penting agar konsumen berulang kali melakukan transaksi dengan Anda.

Ketika konsumen tertarik untuk membeli produk Anda, maka pastikan Anda dapat menyediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan tentunya dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi bisnis Anda. 

Tetap Waspada Terhadap Cyber Crime!

Meski metode pembayaran cashless sangat menguntungkan, baik bagi pengguna maupun pelaku bisnis, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Cashless tidak sepenuhnya menghindarkan penggunanya dari ancaman kejahatan, karena pada metode pembayaran elektronik, sangat rentan terhadap aksi kejahatan cyber crime. Hal inilah yang menjadi salah satu kekurangan dari metode transaksi digital. Maka dari itu, setiap pengguna memerlukan password dan proses verifikasi yang aman saat menggunakan metode pembayaran ini.

Tak perlu khawatir, kini Anda bisa membangun ekosistem digital Anda bersama Verihubs. Anda bisa mendapatkan berbagai kemudahan dalam sistem verifikasi dan otentikasi yang terintegrasi di sistem perusahaan digital Anda. Apa saja solusi yang ditawarkan oleh Verihubs? Ada Phone Number Verification yang terdiri dari SMS dan WhatsApp OTP, Identity Verification yang terdiri dari OCR for ID Card dan ID Check, Biometric Verification yang terdiri dari Face Recognition dan Liveness Detection, Business Verification, hingga Employee Verification.

Teknologi yang dikembangkan oleh Verihubs ini akan membantu bisnis Anda dalam berinovasi. Tunggu apa lagi, silakan sesuaikan solusi terbaik dari Verihubs dengan kebutuhan bisnis Anda!

Artikel Terbaru Kami

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!

pemasaran digital

Pemasaran Digital (Digital Marketing): Strategi dan Jenisnya

absensi digital sekolah

Studi Kasus: 4 Peranan Absensi Digital Sekolah dan Contohnya