Pentingnya Menjamin Keamanan Data Perusahaan, Ini 3 Caranya!

keamanan data

Keamanan data bagi suatu bisnis harus terjamin. Untuk mengupas lebih dalam mengenai keamanan data atau data security, pengetahuan tentang objek yang akan dibahas yaitu data sangatlah penting. Menurut Computer Hope, data merupakan beberapa karakter yang dikumpulkan untuk tujuan tertentu. Sementara itu, Techtarget mengartikan data sebagai informasi yang sudah mengalami perubahan bentuk agar lebih efisien ketika akan dipindah atau diproses lebih lanjut. Dari pengertian tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa data adalah subjek yang terdiri dari satu karakter atau lebih yang memiliki nilai kuantitatif maupun kualitatif sehingga dapat dipindah atau bahkan diproses lebih lanjut.

Secara sederhana, data itu terdiri dari satu karakter atau lebih. Karakter tersebut bisa berupa angka atau huruf, misalnya, angka biner. Tidak semua orang bisa membaca angka biner, namun dalam angka-angka tersebut terdapat informasi. Sama seperti INDONESIA, ada sembilan karakter yang ketika dirangkai menjadi satu kesatuan memiliki informasi berupa nama negara. Itulah yang dinamakan data.

Mengapa Data Perlu Dilindungi? 

keamanan data

Mengapa data penting untuk dilindungi, dasar hukum apa yang menuntut data perlu untuk dilindungi, lalu bagaimana melindungi data tersebut? Semua pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel ini, agar Anda sebagai petinggi perusahaan memahami secara lengkap tentang pentingnya keamanan data bagi perusahaan.

1. Perlindungan data mencegah tindakan melanggar hukum dan pencurian data

Alasan pertama mengamankan data adalah untuk mencegah tindakan melanggar hukum dan pencurian data. Tentunya, hal ini tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, di Indonesia pada tahun 2018 lalu berdasarkan laporan dari perusahaan keamanan Gemalto, terdapat 4.5 miliar data dicuri sejak paruh pertama tahun tersebut. Belum lagi data yang diretas di sebuah e-commerce terbesar di Indonesia, dan yang sempat ramai dibicarakan lainnya adalah data pemilih di server milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu sebenarnya dapat diantisipasi jika semua stakeholder lembaga negara maupun perusahaan memiliki sistem keamanan data digital yang baik dan mumpuni. 

2. Perlindungan data menjaga privasi konsumen

Dengan menjaga keamanan data konsumen, Anda pun juga turut menjaga privasi mereka. Pasalnya, konsumen terkadang tidak ingin data mereka terekspos dengan gamblang. Maka dari itu, Anda bisa meminta data mereka seperlunya saja. Kemudian, jika ingin menggali data tersebut sebaiknya melalui persetujuan terlebih dahulu. Di samping itu, konsumen tidak ingin merasa diawasi secara terus menerus mengenai data yang mereka berikan.

3. Perlindungan data menjaga reputasi perusahaan dan bisnis

Alasan lainnya mengapa Anda perlu memberikan perlindungan dan keamanan data secara optimal adalah untuk menjaga reputasi perusahaan. Hal ini sangat penting, terlebih lagi jika perusahaan Anda bergerak di bidang finansial atau perbankan. Dengan memberikan perlindungan data secara optimal, maka tentunya akan meningkatkan kepercayaan kepada konsumen. Konsumen juga akan merasa tenang dan nyaman, sehingga akan menciptakan customer experience yang positif. Ketika konsumen mendapatkan customer experience yang baik, maka bukan tidak mungkin mereka akan loyal terhadap brand maupun produk Anda.

Penjelasan di atas sudah cukup menggambarkan mengapa sebuah perusahaan dan bisnis perlu mengeluarkan upaya terbaik untuk melindungi data. Namun, perusahaan juga harus mengetahui bagaimana peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia terkait dengan perlindungan data perusahaan. Seiring perkembangan zaman dan penggunaan teknologi digital di tanah air, pemerintah memiliki sebuah aturan yang tegas terhadap perlindungan dan keamanan data pribadi. Di antaranya adalah Undang-Undang Nomor 82 Tahun 2012 Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan peraturan lainnya untuk melengkapi Undang-Undang tersebut. Yaitu Peraturan Menteri (Permen) Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan yang terbaru adalah Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) di tahun 2020.

Apa Itu Keamanan Data atau Data Security

Jika sudah memahami apa itu data, dan kenapa data perlu dilindungi, selanjutnya kita akan membahas lebih lanjut mengenai keamanan data atau data security. Keamanan data atau data security dapat diartikan sebagai sebuah prosedur dengan dukungan dari regulasi dan teknologi untuk melindungi data dari perusakan data, modifikasi data, serta penyebaran data baik yang disengaja maupun tidak. Selain itu, data security juga diartikan sebagai suatu perlindungan terhadap data digital yang bersifat privat untuk mencegah akses yang tidak diinginkan terhadap komputer, database, maupun website.

Singkatnya, keamanan data merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengamankan data, khususnya data digital dari tangan-tangan yang merugikan. Misalnya, apakah Anda pernah memberikan akses personal komputer milik Anda kepada teman, Atau Anda punya pengalaman teman Anda membajak ponsel Anda dengan mengirim pesan kepada orang lain tanpa sepengetahuan Anda? Nah, dengan memberikan password di komputer atau laptop dan ponsel, teman Anda tidak akan bisa membajak, atau mengakses perangkat komputer dan ponsel milik Anda. Kurang lebih seperti itulah implementasi keamanan data. 

Cara dan Metode Keamanan Data

keamanan data

Dalam memberikan perlindungan keamanan data, cara dan metode yang tepat perlu diperhatikan. Tujuannya adalah agar keamanan dapat lebih maksimal dan perusahaan serta bisnis Anda semakin terpercaya. Berikut ini ada beberapa cara melindungi data dengan aman dan nyaman di era digital seperti saat ini:

1. Backup data secara berkala

Langkah awal untuk menjaga dan melindungi keamanan data yaitu dengan melakukan backup. Sederhananya, backup dilakukan dengan memindahkan data dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Sekarang, Anda bisa melakukan backup secara otomatis dengan fitur-fitur yang ada, sehingga dapat meminimalisir tingkat kesalahan jika dilakukan dengan cara manual. Backup ini bisa dilakukan secara berkala baik itu harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Jika perlu, Anda dapat menggunakan layanan tanda tangan digital, pemindaian wajah, sidik jari, hingga retina dari perusahaan penyedia layanan keamanan data digital untuk membuka dokumen-dokumen penting yang sudah di-backup untuk meningkatkan keamanannya.

2. Metode enkripsi data wajib ditekankan

Untuk memaksimalkan dalam menjaga keamanan data bagi konsumen maupun perusahaan, Anda juga dapat menggunakan metode enkripsi. Secara sederhana, enkripsi ini dapat diartikan sebagai pengamanan data dengan menggunakan kunci dengan sandi khusus. Dari segi teknis, enkripsi dapat dibagi menjadi empat, yaitu enkripsi file, enkripsi folder, dan enkripsi full.

3. Menggunakan fitur keamanan terbaik dan terpercaya

Metode enkripsi bagi perusahaan dalam melindungi keamanan data memang yang terbaik, akan tetapi dari waktu ke waktu Anda pun perlu memperbarui fitur terkini. Tujuannya adalah supaya data yang ada semakin aman seperti penggunaan fitur e-KYC (Know Your Customer). Keberadaan fitur e-KYC ini dapat meminimalisir masalah KYC manual seperti mengisi data secara konvensional dengan mencocokkan kartu identitas dan lain sebagainya. Pasalnya, hal itu jelas memakan waktu yang cukup lama dan dinilai rawan terjadi kesalahan.

Perbedaan e-KYC dengan KYC manual secara mendasar, adalah prosesnya yang tanpa perlu tatap muka langsung. Selain efisien, layanan ini juga dapat digunakan sebagai jaminan dari validitas konsumen di perusahaan Anda. Fitur ini sangat berguna untuk memverifikasi data konsumen, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang finansial maupun perbankan. Anda bisa memilih fitur e-KYC yang disediakan oleh perusahaan penyedia layanan pengamanan data digital. Saat memilih fitur ini untuk keamanan data, pastikan memilih yang telah memiliki sertifikat berstandar internasional, ya!

Verihubs adalah perusahaan berbasis Saas (software-as-a-service) yang akan membantu perusahaan di Indonesia untuk solusi satu atap bagi kepatuhan dan keamanan bisnis digital. Solusinya di antara lain adalah sistem KYC (Know Your Customer) dan KYB (Know Your Business) untuk memeriksa dan memvalidasi pelanggan prospektif hingga menjadi penyedia infrastruktur back-end lengkap yang dibutuhkan untuk membuat produk fintech yang aman dan terkontrol. Bersama dengan Verihubs, pengalaman pelanggan akan meningkat, operasional lebih efisien, dan keamanan data tentunya akan lebih terjaga berbasis teknologi.

Artikel Terbaru Kami

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!

pemasaran digital

Pemasaran Digital (Digital Marketing): Strategi dan Jenisnya

absensi digital sekolah

Studi Kasus: 4 Peranan Absensi Digital Sekolah dan Contohnya