Ternyata Begini Cara Kerja Kode Verifikasi berupa OTP, Simak Selengkapnya!

kode verifikasi

Disadari maupun tidak, memanfaatkan teknologi berupa kode verifikasi (verification code) akan jauh lebih aman jika dibandingkan dengan menggunakan password pada umumnya. Khususnya untuk kata sandi yang dibuat dengan tingkat keamanan yang rendah. Kelebihan utama dari verification code adalah kemampuannya dalam menggantikan informasi login yang terotentikasi, atau bisa digunakan sebagai bahan tambahan untuk melapisi keamanan data. Verification code bisa berupa kode OTP (one-time password).

Pernahkah Anda menerima pesan teks berisi sederet angka yang biasanya terdiri dari 4-6 digit saat sedang melakukan transaksi online? Inilah yang disebut kode OTP. Kode ini akan menjadi tidak valid atau tidak bisa digunakan lagi dalam kurun waktu beberapa menit, sehingga mampu mencegah hacker menggunakan kode Anda tersebut. Tentunya hal ini akan memastikan akun serta data yang terdapat pada akun Anda menjadi tidak bisa diakses oleh orang lain karena keterbatasan waktu tersebut. Jika Anda sudah menerapkan dan mengelola kode OTP dengan baik, maka bisa dipastikan seluruh data, termasuk data keuangan bisnis, akan bisa terjaga dengan aman, sehingga tujuan utama bisnis bisa terwujud dengan baik.

Bagaimana, sampai sini apakah Anda semakin menyadari betapa pentingnya verification code berupa OTP? Dan kenapa kode ini tidak boleh diberikan kepada siapa pun? Mari pahami bagaimana kode ini bisa menjaga keamanan data Anda atau sebaliknya.

Apa itu Kode Verifikasi Berupa OTP? 

kode verifikasi

Kode OTP adalah verification code atau kata sandi sekali pakai yang biasanya terdiri dari 4-6 digit angka. Kode rahasia ini pada umumnya dikirimkan melalui SMS, email, atau WhatsApp. Selain dikirimkan melalui pesan text, ada juga kode yang dikirim melalui telepon. Setiap kode yang dikirimkan umumnya hanya berlaku selama beberapa menit saja. Lantas, kapan kode ini diperlukan?

Kode verifikasi berupa OTP akan dikirimkan dalam bentuk pesan text maupun telepon oleh pihak bank, aplikasi, atau operator terkait dan digunakan sebagai bentuk keamanan dalam mengonfirmasi login atau transaksi yang dilakukan secara online. Oleh karena itu, kode ini bersifat sangat rahasia dan tidak boleh diberikan kepada siapa pun, baik keluarga, kerabat dekat, bahkan pihak pengirim kode, apalagi yang mengaku sebagai karyawan atau perwakilan dari perusahaan yang mengirimkan kode tersebut. 

Selain untuk keperluan transaksi online, kode ini juga diperlukan saat melakukan registrasi dan menghubungkan suatu aplikasi ke gadget baru. Sedangkan di website, kode ini dibutuhkan saat login, otentikasi transaksi seperti pencairan dana, atau mengubah informasi di dalam Profile & Settings.

Kenapa Kode Verifikasi Tidak Boleh Diberikan pada Siapapun? 

Walaupun tujuannya sebagai bentuk keamanan, nyatanya kode verifikasi seringkali dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggungjawab untuk melakukan hal yang tidak diharapkan. Anda bisa membayangkan OTP sebagai kunci rumah. Kalau kunci rumah ini berpindah tangan, maka itu artinya Anda memberikan akses pada orang lain untuk masuk rumah dan mengambil isi rumah Anda. Dalam hal kode OTP, Anda memberikan akses kepada orang lain untuk masuk ke akun yang Anda miliki, yang mana di dalamnya terdapat informasi pribadi seperti nomor KTP, alamat rumah, informasi kartu debit/kredit, dan lainnya yang bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.

Apabila hal ini terjadi, maka pelaku bisa mengambil alih akun milik Anda dengan mengganti informasi pribadi di dalamnya sehingga tidak bisa Anda akses kembali, atau menggunakan informasi pribadi Anda yang ada di dalamnya untuk hal-hal tidak diharapkan yang mengatasnamakan diri Anda. Tentu saja hal ini akan sangat merugikan. 

Bagaimana Caranya Mengetahui Akun Anda Diretas? 

Pihak yang mengirimkan kode verifikasi berupa OTP akan selalu mengingatkan untuk tidak memberikan kode tersebut kepada siapapun, termasuk pengirim. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap pihak yang menghubungi Anda dan mengaku sebagai perwakilan dari pihak tertentu serta meminta Anda untuk memberikan kode OTP yang dikirimkan kepada Anda. 

Tidak hanya itu, apabila Anda menerima pesan text secara berturut-turut yang berisi kode OTP, bisa jadi pelaku mencoba masuk ke akun milik Anda secara paksa. Jika sudah begitu, segera ganti password atau PIN yang Anda miliki, dan hubungi customer service dari layanan yang Anda gunakan. Jangan tunda lagi! 

Mengenal Cara Kerja Kode Verifikasi Google

kode verifikasi

Supaya lebih paham bagaimana cara kerja kode verifikasi, Anda perlu menyimak contoh cara kerja verifikasi pada Google yang telah dirangkum di bawah ini. Saat Anda masuk ke akun Google dari perangkat baru atau situs website, maka Anda harus memasukkan kata sandi dan verification code untuk memverifikasi identitas Anda. Anda akan memperoleh verification code keamanan dari gadget terpercaya atau dari pesan text maupun telepon.

1. Menggunakan kode verifikasi keamanan yang ditampilkan pada gadget terpercaya

Jika Anda telah mengatur gadget terpercaya dan menjalankan versi terbaru, kode verifikasi keamanan akan secara otomatis ditampilkan di gadget terpercaya tersebut. 

  • Pertama, Anda perlu masuk ke akun Anda dari perangkat baru atau situs website
  • Kemudian, periksa notifikasi login pada gadget terpercaya.
  • Klik “Izinkan”, dan Anda kemudian akan menerima kode verifikasi keamanan.
  • Masukkan kode verifikasi keamanan di gadget baru atau situs website untuk menyelesaikan login.

2. Menggunakan kode verifikasi keamanan yang dikirimkan melalui pesan text

Saat hendak masuk ke akun Anda dari perangkat baru atau situs website, dan tidak ada perangkat terpercaya yang tersedia, maka Anda dapat memilih untuk mengirim kode verifikasi keamanan ke nomor telepon atau alamat email pengaman.

  • Pertama, silakan klik “Tidak menerima kode verifikasi?” di layar login akun.
  • Kemudian silakan pilih apakah kode verifikasi akan dikirimkan melalui nomor telepon atau email.
  • Anda kemudian akan menerima sebuah pesan SMS atau email.
  • Setelah itu, silakan masukkan kode verifikasi keamanan di perangkat baru atau situs website untuk menyelesaikan login.

Bagaimana, sekarang sudah lebih paham soal kegunaan kode verifikasi, bukan? Selain berguna untuk menjaga keamanan data pribadi, pengaplikasian kode semacam ini juga sangat penting dari sisi bisnis maupun perusahaan. Dengan menjamin bahwa user adalah pengguna asli, maka bisnis Anda akan terhindar dari penipuan dan kerugian. Maka dari itu, pastikan Anda memilih teknologi atau program yang tepat untuk mengelola persoalan verifikasi.

Verihubs, sebagai platform autentikasi dan verifikasi sangat aman untuk untuk menjaga data bisnis Anda dan seluruh data pengguna. Kenapa Anda harus memilih untuk ber-partner dengan Verihubs? Sebab, Verihubs menghadirkan solusi e-KYC berbasis AI (Artificial Intelligence) untuk mempercepat proses verifikasi secara aman, dari yang awalnya butuh waktu mingguan, dipercepat menjadi beberapa detik saja. Dengan layanan verifikasi ini, Verihubs dapat mencegah dan memperkecil adanya penipuan data yang sering terjadi di Indonesia.

Artikel Terbaru Kami

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!

pemasaran digital

Pemasaran Digital (Digital Marketing): Strategi dan Jenisnya

absensi digital sekolah

Studi Kasus: 4 Peranan Absensi Digital Sekolah dan Contohnya