Memahami Apa Itu OCR dan Bagaimana Cara Kerjanya
Kemajuan teknologi menghadirkan fitur Optical Character Recognition atau OCR pada sistem keamanan, sehingga dapat meningkatkan pengalaman user saat akan input data. Dengan fitur ini, proses input data dan verifikasinya dapat dilakukan dalam waktu singkat dan otomatis.
Tapi apa yang dimaksud OCR sebenarnya? Kemudian bagaimana cara kerja teknologi ini sehingga dapat melakukan pemindaian pada karakter data teks yang ada dihadapan perangkat kamera atau pemindai?
Ketahui lebih jauh terkait apa itu OCR di bagian berikutnya.
Pengertian OCR atau Optical Character Recognition
Apa itu OCR? OCR dapat dipahami sebagai teknologi yang berguna untuk mendapatkan atau mengumpulkan informasi, dengan mengekstrak data dari gambar yang tersaji menjadi teks yang dapat diolah pada sistem yang digunakan.
Pada istilah lain, OCR juga disebut dengan text detection, karena digunakan untuk mengambil informasi dari apa yang ‘dilihat’-nya kemudian dijadikan informasi teks. Metode ini sendiri digunakan sebagai salah satu cara identifikasi otomatis dan cepat yang belakangan banyak diterapkan di berbagai platform dan layanan.
Nantinya cara kerja dari optical character recognition sendiri akan melalui beberapa tahapan secara berurutan, hingga akhirnya mampu mengidentifikasi informasi yang ada dihadapannya.
Melibatkan Algoritma untuk Mengekstrak Data yang Tersaji
Terkait dengan tahapan ekstraksi informasi yang dilakukan, optical character recognition juga melibatkan penggunaan algoritma tertentu. Algoritma ini digunakan di tahap awal, yakni line and word finding.
Ketika data dihadapkan pada pemindai, baik berupa kamera atau pemindai lain, OCR secara langsung akan melakukan pemindaian pada data tersebut. Data yang dilihat pada sistem berupa gambar kemudian dideteksi menggunakan algoritma, untuk mengenali objek serupa di dalam suatu garis.
Objek yang terbaca akan diolah menjadi huruf, dan kemudian disajikan pada bagian selanjutnya dalam sistem. Pengenalan objek huruf akan mengacu pada database yang dijadikan dasar terkait bentuk huruf, kemiringan, ukuran, dan pengenalan karakter alfabet, numerik, dan sejenisnya.
Masin-masing karakter akan dibaca secara terpisah namun tetap tersaji pada satu paket data. Sistem yang telah mampu mengelompokkan data ini kemudian mengolahnya, dan mencocokan atau menyimpan data tersebut pada database yang digunakan.
Cara Kerja OCR secara Umum
Nah terkait dengan cara kerja OCR secara umum, Anda sudah membacanya di bagian sebelumnya. Line and Word Finding adalah tahapan pertama yang dilakukan sistem ketika pemindaian terjadi. Berlanjut ke tahap kedua dan seterusnya, berikut penjelasan yang bisa diberikan.
- Word recognition : tahap kedua adalah word recognition, yakni untuk mengidentifikasi bagaimana kata-kata bisa disegmentasikan ke karakter terpisah. Dengan begini data yang terbaca menjadi jelas dan bisa diproses lebih lanjut.
- Static character classifier : menggunakan machine learning, identifikasi huruf akan dilakukan. Machine learning sendiri diperlukan agar ada data terkait variasi huruf, variasi keadaan dan kualitas data, dan sebagainya, sehingga data yang diekstrak bisa benar-benar solid saat diproses.
- Linguistic analysis : analisa linguistik ini akan terus mengacu pada update data terbaru, sehingga perbendaharaan data yang bisa dibaca oleh sistem terus meningkat.
- Adaptive classifier : pengenalan dengan adaptive classifier sendiri dinilai akan lebih cepat karena variabel yang digunakan lebih banyak. Data yang dibaca bisa dikenali dengan baik, sehingga proses verifikasi bisa berjalan lancar.
Meski terasa sangat banyak proses atau tahapan cara kerja dari OCR, sebenarnya proses ini hanya berjalan dalam hitungan detik saja. Pada sistem yang berkualitas, pemindaian data dan verifikasi bisa berjalan lebih cepat lagi, sehingga menghemat banyak waktu dan tenaga.
Sebenarnya cukup banyak layanan atau perusahaan yang berusaha mengembangkan teknologi OCR-nya sendiri. Namun dari sekian banyak perusahaan tersebut, Verihubs menjadi yang terbaik dengan keunggulan dan cara kerja OCR yang sangat cepat dan akurat.
3 Keunggulan OCR for ID Card Verihubs dan Cara Kerjanya
Di era yang serba cepat dan modern ini, tuntutan akan verifikasi data yang cepat dan akurat jadi nomor satu. Verihubs, menjadi jawaban atas kebutuhan perusahaan atau klien yang membutuhkan fitur ini dalam sistem keamanan dan pengumpulan informasinya.
Keunggulan Verihubs antara lain adalah sebagai berikut.
1. Teknologi AI yang Dapat Disesuaikan
Algoritma yang digunakan berbasis AI dan dapat digunakan untuk mengekstrak data KTP, otomatisasi input data, serta pengambilan foto ID untuk proses pemeriksaan.
2. Waktu Cepat untuk Input Data
OCR for ID Card pada Verihubs dapat mengorganisasi dan menyusun data menjadi terstruktur. Data seperti ini lebih mudah diolah sehingga memudahkan proses onboarding atau verifikasi.
3. Memastikan Data yang Terinput Jelas
Kemampuan mendeteksi blur, silau, atau input terlalu gelap menjadikan OCR Verihubs unggul. Selain itu perusahaan juga bisa memberikan instruksi pengambilan data kembali atau tindakan lain dalam rangka input data.
Dengan tiga keunggulan ini, Verihubs dapat memastikan input data yang dilakukan benar-benar optimal dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Dilihat dari segi cara kerjanya, Verihubs juga tergolong salah satu yang paling ringkas namun tetap akurat. Diawali dengan user yang mengambil foto dengan KTP mereka, kemudian masuk ke dalam sistem dan akan diekstrak teks di dalam foto tersebut, lalu informasi didapatkan. Jika terjadi kesalahan dalam penulisan, maka hasil dapat diedit secara manual. Fleksibel bukan?
Verihubs memang telah berkomitmen ingin menjadi solusi untuk semua urusan verifikasi dan otentikasi, termasuk pada bidang OCR. Ini. Dengan sistem yang solid dan database lengkap, Verihubs siap menjadi partner untuk bisnis Anda. Segera hubungi kami di sini, dan dapatkan penjelasan selengkapnya mengenai produk Verihubs!