Published on October 13, 2022

Fungsi Penggunaan Optical Character Recognition pada Bisnis

Teknologi Optical Character Recognition (OCR) mungkin sudah lama terdengar, namun apakah Anda sudah mengetahui fungsi dan cara kerjanya? Optical Character Recognition merupakan sebuah teknologi yang dapat mengenali tulisan dalam sebuah gambar menjadi data teks yang dapat dibaca dalam sebuah komputer, baik itu tulisan tangan, maupun tulisan digital.

OCR adalah teknologi yang memungkinkan untuk mengonversi berbagai jenis dokumen, seperti dokumen kertas yang dipindai, file PDF, atau gambar yang diambil dengan kamera digital menjadi data yang dapat di-edit dan dicari. Hingga saat ini, OCR telah dikembangkan untuk mengubah gambar dan teks menjadi data digital yang dapat dibaca oleh mesin menggunakan machine learning. Software akan memindai gambar atau foto, kemudian akan mengenali karakter dan simbol dalam dokumen, serta dilatih dalam beberapa bahasa untuk menafsirkan data dan dokumen yang dipindai.

Kenali Fungsi Optical Character Recognition (OCR)?

Fungsi OCR secara umum adalah sebagai scanner, yaitu untuk memindai dan menghasilkan data berupa karakter dari sebuah objek dalam rangka memudahkan penggunanya. Misalnya ada sebuah buku dikarenakan halamannya sangat banyak sedangkan menulis akan memakan waktu, maka sebuah aplikasi OCR scanner dapat mempermudah pengerjaan Anda hanya dengan memindai menggunakan lensa kamera smartphone.

Fungsi yang kedua adalah convert objek foto atau gambar ke teks atau dokumen. Begitupun dengan gambar yang terdapat karakter yang ada di device baik smartphone maupun komputer, dapat dengan mudah di convert ke teks menggunakan aplikasi atau software OCR di komputer. Bahkan sejumlah aplikasi atau software OCR bisa convert objek foto atau image menjadi teks dan di convert ke dokumen office baik doc atau PDF.

Penggunaan Optical Character Recognition pada bisnis dapat digunakan untuk berbagai aplikasi di antaranya adalah:

Memindai dokumen yang dicetak menjadi versi yang dapat di edit dengan pengolah kata, misalnya Microsoft Word atau Google Docs.
Mengindeks berbagai materi cetak untuk mesin pencari.
Mengotomatiskan entri data, ekstraksi, serta pengolahan.
Menguraikan dokumen menjadi teks yang dapat dibacakan untuk pengguna yang memiliki gangguan penglihatan atau penyandang tunanetra.
Mengarsipkan informasi penting atau bersejarah, seperti surat kabar, majalah atau buku telepon, ke dalam format yang dapat dicari.
Menyimpan cek secara elektronik tanpa perlu mendatangi teller bank.
Menempatkan dokumen-dokumen hukum penting yang ditandatangani ke dalam database elektronik.
Mengenali teks seperti plat nomor, dengan kamera atau perangkat lunak.
Menyortir surat untuk pengiriman berbagai macam surat.
Menerjemahkan kata-kata yang ada pada gambar ke dalam bahasa tertentu.

Bagaimana Cara Kerja Teknologi OCR?

Seperti yang sudah diketahui bahwa software OCR berfungsi untuk merubah file gambar menjadi file teks dengan format TXT. Hal ini sangat berguna apabila Anda ingin mendapatkan file teks dari sebuah surat tanpa harus mengetik ulang seluruh tulisan yang terdapat di dalam surat tersebut.

Pada dasarnya, setiap scanner hanya menghasilkan file gambar dalam format TIFF saja, setelah file gambar tersebut dihasilkan, file tersebut akan dikirim ke dalam komputer dan langsung disambut dan diproses oleh program OCR untuk diproses menjadi file teks, berikut ini akan dijelaskan susunan cara kerja software OCR tersebut:

Meratakan Gambar (Auto Deskewing). File gambar akan diatur kemiringannya, apabila hasil scan ada kemiringan, maka gambar akan dibuat sejajar atau lurus.
Menganalisa (Analysis). Software OCR juga akan menganalisis dan memisahkan bagian teks dan bagian gambar.
Mengatur Arah Gambar secara Otomatis (Auto Orientation). Software OCR juga akan mengambil sebagian area pada file gambar dan mengidentifikasi arah teks yang benar. File gambar akan diputar ke arah yang benar, seperti 90°, 180°, atau 270°.
Memisahkan Karakter Huruf dan Angka (Separating Single Character). OCR akan memisahkan setiap karakter yang terdapat pada gambar menjadi sebuah huruf atau angka.
Mengidentifikasi Gambar (Capturing the Features of The Characters and Comparing). OCR akan mengidentifikasi satu per satu gambar yang sudah dipisahkan, dan melakukan pengecekan terhadap database yang dimiliki oleh software OCR, dan menetapkan huruf atau angka yang akan digunakan.
Menghasilkan File Akhir (Recognition Result Output). Setelah setiap gambar sudah dirubah menjadi huruf atau angka (format teks), maka software OCR akan menghasilkan sebuah file dengan format teks, seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, TXT, Rich Text dan Searchable PDF, tergantung dari pengaturan awal.

Pilih Teknologi OCR for ID Card dari Verihubs!

Proses verifikasi data yang cepat dan akurat memang menjadi fokus utama di era yang serba teknologi seperti saat ini. Verihubs hadir menjadi solusi dan jawaban atas kebutuhan perusahaan atau klien yang membutuhkan fitur ini dalam sistem keamanan dan pengumpulan informasinya.

Sederet keunggulan Verihubs antara lain adalah sebagai berikut:

Algoritma yang digunakan berbasis AI dan dapat digunakan untuk mengekstrak data KTP, otomatisasi input data, hingga pengambilan foto ID untuk proses pemeriksaan.
OCR for ID Card Verihubs juga dapat mengorganisasi dan menyusun data menjadi terstruktur. Data seperti ini lebih mudah diolah sehingga memudahkan proses onboarding atau verifikasi.
Memiliki kemampuan mendeteksi blur, silau, atau input terlalu gelap, sehingga menjadikan OCR Verihubs ini sangat unggul. Selain itu, perusahaan juga bisa memberikan instruksi pengambilan data kembali atau tindakan lainnya dalam rangka input data.

Dengan tiga keunggulan ini, tentu saja Verihubs dapat memastikan input data yang dilakukan benar-benar optimal dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan sistem yang solid dan database yang lengkap, Verihubs siap untuk menjadi partner terbaik bagi bisnis Anda. Segera hubungi kontak layanan Verihubs di sini, dan dapatkan penjelasan selengkapnya mengenai produk Verihubs!

Lihat Blog