Mengapa Face Recognition Baik untuk Payment Authentication?

April 28, 2023
Mengapa Face Recognition Baik untuk Payment Authentication?

Apa itu payment authentication? Payment authentication atau autentikasi pembayaran adalah proses mengonfirmasi identitas pelanggan melalui setidaknya salah satu faktor autentikasi berikut ini, pengetahuan, inherensi, kepemilikan, dan lokasi pengguna. 

Pertanyaan berikutnya, apa itu face recognition? Face recognition adalah teknologi untuk mengenali atau mendeteksi wajah seseorang, yang memiliki komponen-komponen yang dibutuhkan seperti kamera, faceprint database dan algoritma yang digunakan untuk membandingkan wajah target dengan wajah yang ada di dalam face database.

Face recognition ini termasuk dalam sistem biometrik yang banyak digunakan saat ini dan sistem biometrik ini dapat diaplikasikan ke dalam banyak bidang seperti untuk pencatatan kehadiran pada sebuah instansi untuk mengontrol kedisiplinan. Selain itu, pemanfaatan face recognition juga sudah mulai digunakan di mana-mana, misalnya dalam bidang keamanan, pendidikan, kesehatan dan sosial.

Lantas, mengapa face recognition baik untuk payment authentication?

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Payment Authentication

payment authentication
Sumber: Freepik

Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, bahwa payment authentication adalah proses mengonfirmasi identitas pelanggan melalui setidaknya salah satu dari empat faktor autentikasi. Penjelasan lebih lanjut mengenai ketiganya bisa dillihat di bawah ini:

Pengetahuan adalah kategori yang paling umum digunakan untuk otentikasi transaksi. Faktor pengetahuan ini di antaranya adalah informasi yang hanya dimiliki oleh pemegang kartu seperti kata sandi pribadi, PIN, kata rahasia seperti nama gadis ibu Anda, tempat liburan favorit Anda, dan lainnya. Faktor otentikasi berbasis pengetahuan ini juga dikenal sebagai Challenge-Handshake Authentication Protocol.

Berikut ini adalah cara kerja Challenge-Handshake Authentication Protocol:

  • Setelah permintaan pembayaran dilakukan, server mengirimkan pertanyaan yang menantang kepada pelanggan.
  • Lalu, pelanggan merespons dengan data sensitif yang hanya dia miliki.
  • Server akan memeriksa respons. Jika jawabannya cocok dengan nilai hash yang diharapkan, maka autentikasi akan diakui. Jika tidak, maka transaksi akan langsung ditolak.

Sama seperti faktor pengetahuan, faktor autentikasi kepemilikan menggunakan informasi yang hanya dimiliki oleh pengguna. Namun, berbeda dengan faktor sebelumnya yang dapat dengan mudah diwariskan kepada teman atau kerabat, faktor kepemilikan tidak dapat dibagi. Contoh khas otentikasi kepemilikan yaitu kunci, tanda tangan, token, atau sertifikat.

Kemudian, faktor bawaan adalah yang paling canggih, karena otentikasi bawaan mencakup konfirmasi biodata, seperti pengenalan suara, pengenalan wajah, atau pengenalan iris.

Selain itu, lokasi pengguna juga dapat dianggap sebagai faktor autentikasi. Sebagian besar perangkat yang terhubung ke internet memiliki beberapa jenis GPS, dan ini memungkinkan konfirmasi lokasi yang andal. Jika lokasi pengguna tidak cocok dengan catatan di file bank-nya, maka transaksi dapat ditolak.

Baca juga: Cermati 2 Perbedaan Utama Face Comparison dan Face Recognition

Seperti Apa Tahapan dari Face Recognition dalam Proses Payment Authentication?

payment authentication
Sumber: Freepik

Sistem face recognition mampu mengidentifikasi seseorang dengan fitur-fitur khusus pada tubuh atau DNA yang membedakan antara satu orang dengan orang lainnya. Contoh identifikasi biometrik lainnya yaitu fingerprint, retina scanning, iris scanning, serta voice recognition.

Tahapan dari face recognition yang paling umum adalah sebagai berikut:

  • Detection: Pada bagian detection ini akan dilakukan ekstraksi di sistem terhadap pola dalam sebuah gambar lalu membandingkannya.
  • Faceprint Creation: Kemudian, pada bagian faceprint creation akan dilakukan pendekatan geometris untuk mengukur jarak dan relasi spasial antara fitur wajah untuk mengenali wajah dan pendekatan fotometrik untuk menganalisis foto. Dilanjutkan dengan membandingkannya dengan database untuk mengenali identitas seseorang juga ada analisis tekstur wajah untuk memetakan lokasi unik pori-pori, garis, atau bercak pada kulit untuk membedakan dari yang lainnya.
  • Verifikasi atau identifikasi: Proses verifikasi akan dilakukan untuk membandingkan input foto wajah dengan foto pengguna yang membutuhkan autentikasi. Sedangkan Proses identifikasi berarti input foto wajah dibandingkan dengan seluruh foto yang ada di database untuk menemukan wajah yang cocok dengan input foto tersebut

5 Alasan Mengapa Face Recognition Baik untuk Payment Authentication

Teknologi face recognition menjadi semakin populer untuk berbagai tugas autentikasi, termasuk autentikasi pembayaran alias payment authentication. Perusahaan yang sudah menerapkan pengenalan wajah untuk autentikasi pembayaran antara lain adalah Mastercard, PayPal, dan Visa.

Berikut ini adalah beberapa manfaat menggunakan pengenalan wajah untuk pembayaran:

  1. Keamanan yang ditingkatkan: Pengenalan wajah bisa menambah lapisan keamanan ekstra pada pembayaran, dengan memverifikasi bahwa orang yang melakukan pembayaran adalah orang yang mereka katakan. Hal ini dapat membantu mencegah penipuan dan pencurian identitas.
  2. Kenyamanan: Pengenalan wajah juga dapat membuat pembayaran lebih nyaman, dengan memungkinkan pengguna membayar hanya dengan pandangan sekilas. Tentunya, hal ini dapat menghemat waktu dan kerumitan, terutama dalam situasi sibuk.
  3. Meminimalisir kemungkinan kartu pembayaran hilang atau dicuri: Jika Anda kehilangan kartu kredit atau debit, maka orang lain dapat menggunakannya untuk melakukan tagihan tidak sah. Namun, jika Anda menggunakan pengenalan wajah untuk pembayaran, maka kartu Anda tidak dapat digunakan tanpa kehadiran wajah Anda. Jelas, ini dapat membantu mengurangi kemungkinan penipuan dan pencurian identitas.
  4. Akurasi yang lebih besar: Teknologi pengenalan wajah telah berkembang menjadi semakin akurat, sehingga semakin kecil kemungkinan seseorang dapat memalsukan identitas Anda dan melakukan pembayaran tidak sah.
  5. Privasi: Beberapa orang mengkhawatirkan privasi dalam hal teknologi pengenalan wajah, namun saat digunakan untuk pembayaran, pengenalan wajah sebenarnya dapat membantu melindungi privasi Anda, dengan memastikan bahwa hanya Anda yang memiliki akses ke akun Anda.

Baca juga: Penerapan Algoritma Face Recognition Machine Learning dalam Sistem Verifikasi Pengguna

Secara keseluruhan, teknologi face recognition dapat menawarkan beberapa manfaat untuk proses payment authentication. Dengan meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan akurasi, ini dapat membantu membuat pembayaran lebih aman dan bebas gangguan. Selain itu, pengenalan wajah juga dapat membantu melindungi privasi Anda saat digunakan untuk pembayaran.

Saatnya Memilih Sistem Face Recognition yang Canggih!

Verihubs hadir untuk memberikan solusi terbaik untuk persoalan verifikasi. Fitur Face Recognition sendiri masuk dalam kategori produk Biometric Verification yang dimiliki oleh Verihubs.

Proses pemindaian dan pengenalan wajah pada fitur ini berjalan sangat cepat, karena optimalnya penggunaan model face recognition machine learning yang ada di dalam sistemnya. Adanya dukungan akses ke database valid milik pemerintah, tentunya menjadi patokan utama dalam akurasi verifikasi data pengguna. Silakan segera gunakan produk Verihubs, dengan cara klik di sini!