Home Blog Proses Screening adalah Salah Satu Tahapan Wajib Pemeriksaan Debitur, Simak Ulasannya di Sini!
Published on August 8, 2022

Proses Screening adalah Salah Satu Tahapan Wajib Pemeriksaan Debitur, Simak Ulasannya di Sini!

Proses Screening adalah Salah Satu Tahapan Wajib Pemeriksaan Debitur, Simak Ulasannya di Sini!

Pengajuan pinjaman online kini marak dilakukan oleh masyarakat, dengan berbagai tujuan. Beberapa syarat perlu dipenuhi terlebih dahulu sebelum pengajuan pinjaman disetujui oleh penyedia dana. Proses screening adalah salah satu proses yang akan dilakukan, untuk memastikan identitas dan riwayat pinjaman yang dimiliki oleh debitur atau pihak yang mengajukan peminjaman dana tersebut.

Beberapa hal mendasar akan dibahas dalam artikel singkat yang tengah Anda baca ini, terkait pinjaman online, syarat, dan cara tepat pengajuannya. Selain itu, akan dijelaskan pula sedikit mengenai screening, sebagai langkah awal pengecekan identitas dan riwayat pinjaman dari kreditur saat mengajukan pinjaman.

Pertama, Mari Pahami Apa Itu Screening

screening adalah
Sumber : freepik.com

Screening adalah sebuah proses awal yang dilakukan oleh pemilik dana pada debitur yang mengajukan peminjaman dana. Proses ini dilakukan guna mengetahui identitas dan riwayat debitur yang mengajukan pinjaman secara singkat.

Proses ini sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pertanyaan singkat, pengecekan pada database yang dimiliki Otoritas Jasa  Keuangan, pengecekan identitas pada database terkait, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, screening adalah metode penilaian awal yang digunakan untuk mengetahui apakah debitur yang melakukan pengajuan peminjaman ini memiliki riwayat pinjaman yang baik. Pada dunia perbankan dan pinjaman dana, hal ini akan tercatat lengkap dalam arsip yang dimiliki OJK.

Jika screening berjalan baik, maka kemungkinan persetujuan pada pinjaman yang diajukan akan meningkat, demikian pula sebaliknya.

Mengetahui Apa Saja Syarat Pinjaman Online

screening adalah
Sumber : freepik.com

Melakukan pinjaman online pada sebuah lembaga keuangan atau layanan wajib memenuhi syarat yang diberikan. Secara spesifik mungkin saja syarat yang diberikan beragam. Namun jika dilihat garis besarnya berikut beberapa syarat pengajuan pinjaman online secara umum.

1. Merupakan Warga Negara Indonesia yang Cukup Umur

Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah merupakan warga negara Indonesia dan sudah cukup umur. Hal ini akan dibuktikan dengan kepemilikan kartu identitas atau KTP, yang nantinya digunakan pula untuk proses input data ke dalam sistem layanan keuangan digital.

Pada setiap layanan pinjaman online yang tersedia di Indonesia, usia minimal debitur adalah 21 tahun, dan maksimal bisa mencapai 60 tahun. Hal ini karena pertimbangan kemampuan ekonomi yang dimiliki, serta jangka waktu pengembalian pinjaman yang diajukan.

2. Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan

Jelas, syarat kedua yang paling umum adalah memiliki pekerjaan dan penghasilan. Kedua faktor ini secara langsung akan berkaitan pada kemampuan pembayaran pinjaman yang diajukan, sehingga dapat diperhitungkan pula batas pinjaman yang bisa disetujui.

Memiliki pekerjaan dapat diasumsikan memiliki penghasilan tetap, sehingga terdapat sejumlah dana yang digunakan untuk membayar angsuran setiap periode waktu. Pihak kreditur sendiri akan sulit menyetujui pinjaman jika pekerjaan yang dimiliki debitur tidak jelas, atau pemasukan yang tidak tentu.

3. Memiliki Rekening Bank Aktif

Memiliki rekening bank yang aktif juga menjadi syarat berikutnya. Rekening bank ini digunakan untuk mencairkan dana pinjaman yang disetujui, serta untuk keperluan pembayaran angsuran yang dilakukan oleh debitur.

Kepemilikan rekening bank ini akan mendukung syarat lain yang telah diajukan sebelumnya, seperti merupakan WNI yang cukup umur dan memiliki pekerjaan. Dengan dilengkapinya dokumen rekening bank, menjadi bukti bahwa seorang calon debitur benar-benar merupakan warga negara Indonesia produktif.

4. Data dan Dokumen Asli yang Terverifikasi

Proses screening kemudian akan dilanjutkan dengan permintaan input data dan berbagai dokumen asli yang terverifikasi. Data dan dokumen ini akan beragam, mulai dari KTP, Kartu Keluarga, Akta Nikah, dan sebagainya.

Tujuan input data-data ini adalah untuk memastikan identitas dari debitur yang mengajukan pinjaman, sehingga dapat dilakukan pengecekan pada database yang dikelola OJK. Berbekal data dari identitas asli ini, pihak kreditur mampu melihat credit score yang dimiliki debitur, dan menjadi bahan pertimbangan berikutnya.

Pada layanan keuangan digital yang modern, input data dokumen dilakukan cukup dengan scanning menggunakan perangkat yang tersedia. Dalam waktu singkat semua data akan masuk ke dalam formulir yang diberikan, dan debitur hanya perlu memeriksa kebenaran data tersebut.

Hal ini tak hanya berlaku pada data teks saja, namun juga pada foto yang tercantum di KTP.

5. Memiliki Credit Score yang Baik

Credit score sendiri adalah sebuah nilai yang diberikan OJK atau BI untuk menunjukkan status seorang dalam catatan database. Skala yang diberikan adalah 1 sampai 5, dengan skala 1 tertinggi. Seorang dengan credit score 1 memiliki arti pinjaman yang dilakukan dikembalikan tepat waktu dan tidak pernah mengalami keterlambatan.

Hal ini terus berlanjut dengan menurun hingga skor 5, yang artinya kredit macet dan tidak direkomendasikan untuk diberikan pinjaman.

Cara Tepat Pengajuan Pinjaman

screening adalah
Sumber : freepik.com

Dalam hal pengajuan pinjaman ada beberapa trik yang bisa digunakan agar pinjaman lebih mudah disetujui.

Pertama, pastikan Anda memiliki riwayat pinjaman yang baik, sehingga credit score yang tercatat pada identitas Anda juga tinggi. Kemudian, pastikan pinjaman yang diajukan sesuai dengan kapasitas pengembalian yang Anda miliki. Pihak kreditur umumnya memiliki skala dan perhitungan tertentu terkait besaran penghasilan dan pinjaman yang diajukan.

Ketiga, pastikan semua syarat dan berkas sudah disiapkan. Lakukan otentikasi dan verifikasi sesuai dengan prosedur yang tersedia, dan pastikan semua data yang dimasukkan sudah benar. Pada layanan modern, input data, otentikasi, dan verifikasi dapat dilakukan dengan cepat menggunakan fitur yang tersedia di dalam layanan tersebut.

Terakhir, berikan informasi sebenar-benarnya pada formulir yang disediakan, sehingga taksiran jumlah pinjaman dan kemampuan pembayaran juga dapat dilakukan dengan sesuai.

Dalam proses pengajuan pinjaman online, screening adalah salah satu proses yang akan dilakukan oleh kreditur dalam rangka memastikan data dari debitur yang masuk. Proses ini dapat didukung dengan layanan verifikasi handal seperti Verihubs.Sedikit informasi di atas semoga bisa menjadi informasi yang berguna untuk Anda. Bagi perusahaan yang ingin menggunakan produk verifikasi handal dan terpercaya, Verihubs dapat membantu Anda. Hubungi layanan pelanggan kami sekarang juga, dan dapatkan informasi lengkap produk dan price list yang digunakan.