Apakah Anda setuju, bahwa mencari karyawan yang profesional dan berkualitas itu tidaklah gampang? Sistem rekrutmen karyawan sangat dibutuhkan untuk menarik, menyaring, hingga menemukan karyawan yang paling tepat.
Hal ini penting, sebab sistem rekrutmen karyawan yang tepat akan mengarahkan perusahaan pada kesuksesan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mempekerjakan karyawan dengan kualitas terbaik. Berikut ini adalah beberapa alasannya:
- Merekrut kandidat yang berkualitas tentunya akan membantu perusahaan tumbuh dan berkembang secara cepat.
- Kandidat yang unggul biasanya memiliki kemampuan, keterampilan, dan kepribadian yang lebih baik dibandingkan dengan kandidat lainnya, sehingga akan memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
- Merekrut kandidat yang unggul dapat menghemat waktu selama proses perekrutan berlangsung.
- Dapat meningkatkan aktivitas dan semangat membangun tim.
- Menarik kandidat yang unggul dapat meningkatkan produktivitas perusahaan .
Lantas, bagaimana cara menciptakan sistem rekrutmen karyawan yang paling efektif? Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem verifikasi digital.
Bagaimana Sistem Rekrutmen Karyawan yang Efektif?
Langkah pertama dalam menciptakan sistem rekrutmen karyawan adalah melakukan perencanaan. Hal ini sangat vital, kenalilah kemampuan Human Resources (HRD) perusahaan Anda. Setidaknya, HRD perlu memiliki kemampuan dalam bidang psikologi untuk mengenali sifat dan kepribadian calon karyawan. Namun jika Anda menggunakan jasa outsourcing, janganlah memberikan informasi penting atau rahasia dari perusahaan. Anda tentu tidak ingin jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyalahkan gunakan informasi dari perusahaan Anda, bukan?
Lalu, jika Anda memiliki suatu sistem tertentu dengan berbasis teknologi, maka pastikan Anda telah melindungi sistem tersebut dengan proteksi tertentu. Dengan begitu, sistem tidak mudah untuk diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Pasalnya, dalam sistem rekrutmen akan ada beberapa data-data perusahaan yang perlu dilindungi. Jika sampai data penting perusahaan bocor ke ranah publik, maka tentu akan menimbulkan berbagai masalah di kemudian hari.
Untuk mempermudah proses rekrutmen karyawan, perusahaan perlu membuat tim recruiter agar ada pihak yang fokus dalam melakukan hal ini. Setelah membuat tim recruiter, Anda dapat memulai untuk membuat sistem rekrutmen karyawan yang telah direncanakan sebelumnya. Diharapkan, tim recruiter ini mampu mengoperasikan sistem dengan baik sehingga proses rekrutmen karyawan dapat dilakukan dengan lebih optimal dan maksimal.
Optimalkan Proses Rekrutmen dengan Teknologi!
Teknologi hadir untuk membantu membuat proses rekrutmen karyawan menjadi lebih efektif dan efisien lagi. Pekerjaan tim recruiter yang sebelumnya terasa sangat rumit karena diperlukan ketelitian yang tajam, berubah menjadi lebih ringan dengan hadirnya beberapa teknologi dalam rekrutmen tersebut.
Beradaptasi dengan teknologi, seakan telah menjadi suatu kewajiban di era yang serba cepat dan canggih ini. Jadi, jangan sampai perusahaan Anda kehilangan kesempatan untuk merekrut top talent karena keterbatasan penggunaan teknologi yang digunakan dalam proses rekrutmen di perusahaan Anda!
Ada beberapa teknologi yang sangat eksis di dunia rekrutmen pada saat ini, salah satunya adalah Employer Background Check. Bukan suatu hal yang baru ketika sebuah perusahaan ingin mempekerjakan karyawan baru, maka calon karyawan tersebut harus melewati satu proses yang dinamakan Employer Background Check (pemeriksaan latar belakang). Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk menyaring kandidat yang mendaftar dan mencari kandidat yang paling cocok dengan perusahaan.
Recruiter biasanya akan mengacu pada beberapa hal saat melakukan background check, di antaranya adalah riwayat pekerjaan, pendidikan, catatan kriminal, catatan mengemudi, dan lain sebagainya
Baca juga: Tepat Sasaran! Inilah 5 Strategi Efektif Rekrutmen Karyawan
Melakukan Rekrutmen Karyawan Secara Online, Kenapa Tidak?
Kini, Anda bisa menerapkan sistem rekrutmen karyawan secara online atau virtual hiring lebih mudah. Dengan menerapkan sistem rekrutmen karyawan secara online ini, tentunya akan membantu Anda dalam menjangkau lebih banyak kandidat dengan lebih cepat. Baik perusahaan maupun kandidat juga akan merasa dimudahkan dalam prosesnya.
Melakukan sistem rekrutmen karyawan secara online, itu artinya Anda harus lebih selektif, termasuk soal background check. Di dalam tahap ini, perusahaan wajib melakukan verifikasi latar belakang calon karyawan, termasuk juga melakukan pengecekan apakah mereka pernah terlibat tindak kriminal atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau tidak.
Jika dulu proses ini disederhanakan hanya dengan menunjukkan Surat Keterangan Kelakukan Baik (SKKB) dari kepolisian, atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), kini perusahaan Anda bisa melakukan background check sendiri supaya hasil yang didapatkan lebih akurat. Proses background check calon karyawan dapat dilakukan dengan mudah dan praktis dengan mengandalkan layanan dari Verihubs, yaitu Employee Verification.
Baca juga: Mengenal 6 Jenis Sistem Absensi Karyawan, Ini Ulasannya!
Fitur dan layanan yang disediakan oleh Verihubs bisa diandalkan untuk mengecek ID Card calon karyawan, informasi soal salary, hingga fitur Fraud Check yang berguna untuk mengecek dan memeriksa sejarah kriminal seseorang yang tercatat negara.
Dengan layanan ini, tentu saja Anda akan lebih mudah dalam mengetahui dan memastikan calon karyawan di perusahaan Anda tervalidasi bebas dari riwayat penipuan atau tindak kriminal lainnya. Segera dapatkan informasi lebih lengkap, klik di sini!
