Ini 8 Cara Hindari Spoofing Attack pada User Anda
Segala kemudahan ditawarkan di era modern ini, dengan digitalisasi di berbagai sektor kehidupan. Namun fakta yang tidak bisa dielakkan adalah bahwa risiko keamanan yang dihadapi juga turut meningkat. Spoofing attack adalah salah satu hal yang harus diwaspadai, dan dipahami agar tidak menimbulkan kerugian pada user sebagai masyarakat modern.
Tapi apa yang dimaksud dengan spoofing attack itu sendiri?
Jika Anda merupakan pemilik layanan atau produk digital, pemahaman akan hal ini wajib dimiliki. Jelas, tujuannya agar Anda paham betul mengenai risiko ini, dan dapat memberikan perlindungan pada user dan pelanggan yang Anda miliki pada produk digital Anda.
Baca Juga: Waspada! Kenali 6 Jenis Spoofing dan Cara Mencegahnya
Pertama, Pahami Apa Itu Spoofing Attack
Secara mendasar spoofing sendiri dapat dipahami sebagai tindakan penipuan online yang dilakukan dengan cara menyebar sebagai pihak tertentu. Pelakunya akan menyamar sebagai organisasi yang telah dikenal oleh user, guna mendapatkan kepercayaan dan data yang dimiliki user.
Data yang dimiliki ini akan dicuri, dan dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aksi cyber crime. Mulai dari mengakses data dan informasi pribadi, mencuri uang, melewati kontrol akses jaringan, atau bahkan penyebaran malware melalui tautan yang sudah dipasang sebelumnya.
Spoofing attack adalah hal yang sangat merugikan untuk perusahaan dan pelanggannya. Ini mengapa, tindakan tersebut harus dicegah dengan metode ketat, dan perusahaan wajib memiliki langkah mitigasi ketika hal ini terjadi.
Apa Dampak yang Ditimbulkan oleh Serangan Siber Ini?
Sebenarnya sekilas telah dibahas dalam bagian awal tadi. Spoofing attack tidak hanya berdampak buruk pada pelanggan yang Anda miliki, tapi juga pada reputasi bisnis yang Anda punya. Ini mengapa, tindakan pencegahan yang tepat harus dilakukan.
Beberapa dampak yang ditimbulkan antara lain:
- Pencurian data pribadi milik user, yang dapat digunakan untuk tindakan kriminal seperti pencurian uang di rekening bank, penggunaan kartu kredit, dan lain sebagainya
- Pembajakan akun yang dimiliki user untuk tujuan kriminal
- Melakukan pembelian atas nama user dengan data pribadi yang telah dimiliki, sehingga user harus membayar pembelian tersebut
Dampak tersebut sangat terasa untuk user atau pelanggan yang Anda miliki. Dari sisi perusahaan, dampak buruk yang bisa dirasakan adalah:
- Hilangnya kepercayaan user pada layanan yang Anda sediakan
- Citra perusahaan yang telah dibangun menjadi buruk
- Kredibilitas perusahaan berkurang, dan nilai bisnis menjadi menurun
- Kerugian data, materiil, dan nonmaterial dari perusahaan sebagai badan usaha
Sangat parah bukan?
Cara Efektif Mencegah Terjadinya Spoofing Attack
Sebagai penyedia layanan digital, Anda dapat menerapkan beberapa cara efektif untuk mencegah risiko serangan siber ini. Beberapa cara mencegah terjadinya spoofing attack adalah sebagai berikut.
Pertama, bersikap skeptis pada informasi melalui SMS, telepon, email atau tautan yang tidak jelas pengirimnya. Ingat, pihak resmi atau legal selalu memiliki nama kontak yang jelas sebagai pengirimnya.
- Tingkatkan kesadaran mengenai keamanan data saat mengakses internet.
- Selalu cermati informasi yang Anda dapatkan. Pelaku spoofing attack sering menggunakan ejaan atau tanda baca yang salah, kurang tepat, atau terasa aneh saat dibaca.
- Selalu gunakan two-factor authentication untuk masuk ke akun yang Anda miliki.
- Jika merasa bingung, jangan ragu menghubungi customer service resmi yang selalu disematkan pada website layanan.
- Selalu hati-hati saat akan memberikan informasi data pribadi pada siapapun.
- Jangan pernah membagikan password atau OTP ke orang lain.
- Ketika melakukan pendaftaran atau otentikasi, selalu cermati pesan yang disampaikan. Penyedia layanan selalu memberikan arahan yang jelas dan detail. Jika arahan yang diberikan tidak jelas, segera hubungi layanan pelanggan.
Baca Juga: Kenali Teknik Anti Spoofing dalam Face Recognition
Sebenarnya cara mencegah terjadinya spoofing attack adalah hal yang tidak sulit dilakukan. Hanya saja, pelaku spoofing selalu memiliki metode yang tepat dalam memanfaatkan kelengahan user yang Anda miliki, sehingga ada saja korban yang muncul akibat serangan siber ini.
Salah satu cara yang dapat Anda terapkan guna meningkatkan proteksi akses dari user Anda, adalah dengan memaksimalkan proses otentikasi dan verifikasi yang dilakukan oleh user. Pastikan verifikasi dilakukan dengan tepat, sesuai arahan, dan data yang dimasukkan benar-benar valid.
Untuk urusan ini, Verihubs dapat membantu Anda menyediakan metode verifikasi dan otentikasi yang Anda butuhkan.
Verihubs dengan Biometric Verification yang Solid
Hadir sebagai solusi proses verifikasi dan otentikasi user saat mengakses layanan Anda, Verihubs menyediakan berbagai metode verifikasi dan otentikasi yang solid. Dengan sistem yang sudah tertata rapi dan interface yang mudah dipahami user, Anda tak lagi perlu khawatir pada proteksi akses yang dimiliki.
Biometric Verification dari Verihubs membantu proses verifikasi user dengan menggunakan ciri dan profil wajah yang dimilikinya. Dengan begini, tanpa gambar wajah asli dari user yang diambil saat akses diminta, maka akses tidak akan dapat diberikan. Proteksi maksimal untuk akses akun setiap pelanggan Anda.
Memahami spoofing attack adalah hal mendasar bagi penyedia layanan digital. Verihubs paham betul hal ini, dan menyediakan ragam produk yang dapat meningkatkan proteksi terhadap risiko spoofing itu sendiri. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan informasi lengkap produknya sekarang juga!