Home Blog Cara Kerja Tes Kemiripan Wajah dalam Urusan Otentikasi
Published on January 9, 2023

Cara Kerja Tes Kemiripan Wajah dalam Urusan Otentikasi

Cara Kerja Tes Kemiripan Wajah dalam Urusan Otentikasi

Salah satu metode identifikasi yang belakangan makin sering digunakan adalah tes kemiripan wajah, pengenalan wajah, atau face recognition. Metode ini dilakukan untuk melakukan proses verifikasi dan otentikasi, dengan mengacu pada kemiripan data wajah yang di-input oleh user dan data yang ada di database yang dimiliki perusahaan atau diakses perusahaan.

Namun sebenarnya, bagaimana cara kerja metode tes kemiripan wajah ini?

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja dan sistem yang digunakan pada tes kemiripan wajah dan face recognition, Anda dapat melihat penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Kupas Tuntas Cara Kerja Face Recognition untuk Verifikasi Identitas

Cara Kerja Tes Kemiripan Wajah dalam Teknologi Face Recognition

tes kemiripan wajah
Sumber: freepik.com

Pencocokan wajah dilakukan berdasarkan profil yang ada pada wajah user. Misalnya, ukuran mata, letak mata, ukuran dan letak hidung, kedalaman rongga mata, ukuran dahi, telinga, hingga bibir dan bentuk wajah, dan lain sebagainya.

Cara kerjanya, secara sederhana, adalah sebagai berikut.

  • Deteksi wajah dilakukan dengan mengambil citra foto wajah dari user melalui pemindaian dua dimensi secara digital dengan perangkat yang tersedia. Pada skenario lain, penggunaan video juga dapat dilakukan ketika data yang diperlukan dalam bentuk tiga dimensi.
  • Setelah wajah berhasil dideteksi kemudian akan dilakukan proses penjajaran, dimana sistem akan berusaha menentukan posisi, ukuran, serta sikap kepala dari user yang baru saja dipindai. Hal ini dilakukan agar karakter data input yang masuk sesuai dengan kebutuhan dari sistem.
  • Di tahap ketiga masuk ke pengukuran. Sistem akan mengukur semua profil wajah yang disebutkan di atas tadi dengan skala sub-milimeter, untuk membuat template data dari wajah yang dimiliki user.
  • Kemudian di tahap representasi, template tersebut diterjemahkan ke dalam rangkaian kode unik yang dapat mewakili wajah dalam sistem yang ada, sehingga wajah user dapat dikenali oleh sistem.
  • Rangkaian data dan kode ini di dicocokkan dengan data yang tersedia dalam database yang dimiliki perusahaan. Pencocokan akan dilakukan dengan cepat dan akurat menggunakan bantuan teknologi AI, sehingga user tidak perlu menunggu lama untuk hasil yang didapatkan.
  • Masuk di tahap verifikasi atau identifikasi. Proses verifikasi akan dilakukan dengan pencocokan satu banding satu dengan data yang ada. Sehingga memastikan kebenaran dan validitas data yang dimasukkan. Identifikasi, adalah proses perbandingan foto yang diambil dengan seluruh wajah yang memiliki kemiripan dalam database. Keduanya kemudian berperan dalam proses otentikasi, agar menghasilkan pencocokan data yang akurat.
  • Tes kemiripan wajah kemudian dilanjutkan dengan analisis tekstur wajah user. Lebih detail, analisis dilakukan pada tekstur wajah milik user dan menjadi data penguat dari perbandingan profil wajah yang dimilikinya. Namun analisis ini memerlukan kondisi tertentu, yakni pencahayaan, kacamata, dan sebagainya.

Tes Kemiripan Wajah Tidak Sekedar Deteksi Wajah

tes kemiripan wajah
Sumber: freepik.com

Dalam proses otentikasi dan tes kemiripan wajah, yang dilakukan oleh sistem tidak hanya mendeteksi keberadaan wajah saja, namun juga menganalisis dan mencocokkan data yang diperoleh dari input oleh user dengan data yang tersedia di database perusahaan.

Artinya, pencocokan akan dilakukan satu banding satu hingga ditemukan kecocokan dengan tingkat akurasi tertentu, sehingga kemudian dapat memenuhi standar penilaian dari sistem untuk meloloskan verifikasi dan otentikasi yang dilakukan oleh user.

Analisis pada profil biometrik, dalam hal ini profil wajah, dilakukan sangat akurat sebelum kemudian mengkonversinya dalam bentuk deret kode dan rangkaian data unik. Idealnya, proses input data dilakukan dua kali, sehingga sistem dapat memiliki data awal yang solid untuk dibandingkan dengan data di database.

Kelebihannya dalam Teknologi Face Recognition

tes kemiripan wajah
Sumber: freepik.com

Saat diaplikasikan dalam kegiatan bisnis dan perusahaan, tes kemiripan wajah ini memiliki range yang sangat luas. Mulai dari urusan presensi, kemudian urusan akses pada fasilitas tertentu, hingga dengan mudah dapat membantu identifikasi terjadinya tindakan penyelewengan, semua dapat dilakukan dengan produk verifikasi yang solid untuk membantu tes tersebut.

Beberapa kelebihan dari teknologi ini antara lain adalah sebagai berikut.

  • Dapat dilakukan tanpa harus ada kontak fisik dengan perangkat pemindai.
  • Tidak mudah dipalsukan sebab analisis profil wajah dilakukan dengan bantuan AI.
  • Akurasi data yang tinggi sebab keunikan profil wajah sangat sulit ditirukan.
  • Pada produk verifikasi yang canggih, dapat pula membantu liveness detection sehingga menutup kemungkinan adanya pemalsuan data wajah menggunakan foto, gambar, atau tiruan lainnya.
  • Saat diterapkan dalam proses presensi, meningkatkan kedisiplinan karyawan dan produktivitas perusahaan.

Baca Juga: Penerapan Algoritma Face Recognition Machine Learning dalam Sistem Verifikasi Pengguna 

Pada akhirnya, tes kemiripan wajah tidak hanya dapat diaplikasikan secara spesifik di satu bidang saja. Untuk urusan bisnis, banyak hal dapat memanfaatkan teknologi ini, sehingga akan membantu efisiensi kinerja perusahaan. Tentu, hal ini bisa terjadi jika Anda memiliki produk verifikasi yang tepat, seperti yang disediakan oleh Verihubs.

Verihubs dengan Biometric Verification-nya

Produk Verihubs, Biometric Verification, dapat dengan mudah membantu Anda dalam pelaksanaan tes kemiripan wajah. Dengan teknologi Face Recognition solid, tes ini akan berjalan cepat dan akurat, sehingga membuat user Anda menjadi nyaman. Acuan data yang digunakan juga sangat handal, yakni data yang disediakan oleh Dukcapil dengan akses legal. Jadi tunggu apa lagi? Segera hubungi layanan pelanggan kami dan dapatkan informasi lengkap produknya sekarang juga!