Proses Validasi Data adalah Hal Penting dalam bisnis Fintech, Simak di Sini!

validasi adalah

Validasi data adalah hal yang paling umum digunakan saat ini dalam berbagai jenis industri, termasuk dalam industri fintech. Hubungannya dengan informasi pribadi yang bersifat sensitif, validasi diperlukan untuk memberikan proteksi pada akun yang dimiliki oleh nasabah atau pelanggan. 

Maka rasanya tak heran jika hampir seluruh layanan dan aplikasi keuangan yang saat ini tersedia merekomendasikan validasi data dengan berbagai metode. Tujuan besarnya sederhana, yakni untuk melindungi data milik pelanggan dan akses yang dimiliki, sehingga selalu dapat dipastikan bahwa pihak yang mengajukan akses atau bahkan sejak melakukan pendaftaran adalah pihak yang jelas identitasnya.

Tapi apa sebenarnya yang dimaksud validasi data tersebut? Apa tujuannya sehingga metode ini digunakan hampir semua layanan? Dan tahukah Anda bahwa terdapat perusahaan yang khusus melayani urusan validasi untuk perusahaan Anda ketika diperlukan?

Mengenal Apa Itu Validasi Data di Dunia Bisnis Fintech

validasi adalah
Sumber : freepik.com

Pada konsep penelitian, validasi data dapat dipahami sebagai pengesahan, pengujian kebenaran atas sesuatu, atau upaya membuktikan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi pengukurannya.

Dalam konsep industri fintech, validasi data adalah sebuah upaya untuk memastikan kebenaran data yang dimasukkan ke dalam sistem untuk kebutuhan akses atau transaksi, dengan membandingkannya pada database yang sudah dimiliki atau yang tersedia.

Saat data yang masuk dipastikan sudah valid, maka dapat diasumsikan transaksi atau akses yang diminta benar-benar berasal dari pengguna atau nasabah yang dimiliki, dan bukan dari pihak lain yang mencoba melakukan pembobolan akun atau akses ilegal.

Tujuan Umum Sebuah Bisnis Melakukan Validasi Data

validasi adalah
Sumber : freepik.com

Secara umum, tujuan melakukan validasi data adalah memastikan kebenaran data yang dimasukkan dengan data yang telah dimiliki atau terdokumentasi sebelumnya. Pencocokan ini dilakukan oleh sistem untuk menganalisa kesamaan dari data yang dimasukkan dan data yang dimiliki, sehingga dapat dikonfirmasi kebenaran identitas pihak yang melakukan pengajuan akses ini.

Pada bisnis yang bergerak di bidang fintech, validasi data adalah hal yang krusial. Mengapa demikian? Sebab industri ini akan secara langsung bergerak di bidang keuangan digital, dan transaksi yang melibatkan berbagai informasi sensitif.

Terlebih ketika layanan yang diberikan dapat dihubungkan dengan rekening bank atau akun lain yang berharga dan sifatnya rahasia guna mendukung penggunaan layanan yang tersedia, maka risiko keamanan yang besar akan muncul jika setiap prosesnya tidak dilakukan validasi.

Maka dengan melakukan validasi data, keamanan akses akan dapat ditingkatkan secara optimal sehingga penyalahgunaan data dapat ditekan. Risiko munculnya kejahatan siber juga akan menurun sebab validasi hanya dapat dilakukan dengan data asli yang telah terdokumentasi sebelumnya.

Metode Validasi yang Beragam Guna Meningkatkan Akurasi

validasi adalah
Sumber : freepik.com

Beragam metode validasi dapat digunakan dalam layanan keuangan digital atau fintech yang Anda sediakan. Tentunya, akurasi data yang divalidasi wajib pula mempertimbangkan kenyamanan dan kemudahan nasabah atau pengguna layanan yang Anda sediakan.

Dalam melakukan validasi, data yang bisa diandalkan setidaknya terbagi dalam beberapa jenis. Mulai dari nomor telepon pengguna yang terhubung dengan WhatsApp, kemudian informasi di dalam kartu identitas yang dapat dipindai dan diekstrak, serta pengenalan wajah secara langsung dengan metode deteksi yang ditentukan.

Semua ini tersedia dalam satu produk verifikasi dan validasi yang solid, milik Verihubs.

Verihubs sebagai Solusi dalam Bidang Verifikasi dan Validasi Data Pengguna

Memahami benar kebutuhan perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanannya, khususnya di bidang validasi data, Verihubs hadir dengan membawa solusi terbaik. Dengan berbagai fitur yang tersedia dan didukung teknologi AI dalam melakukan pencocokan data, Verihubs akan jadi partner terbaik untuk bisnis yang Anda miliki.

Setidaknya terdapat tiga fitur utama yang dapat Anda gunakan untuk mendukung proses validasi data dari pelanggan yang Anda miliki. Phone Number Verification, Identity Verification, dan juga Biometric Verification.

Phone Number Verification memungkinkan proses verifikasi transaksi dan akses melalui SMS Global OTP atau menggunakan WhatsApp Global OTP. OTP yang dikirimkan langsung ke nomor milik nasabah, sehingga dapat memastikan validitas akses yang dimintanya.

Identity Verification sendiri dilakukan dengan dua cara, yakni OCR for ID Card yang memudahkan nasabah dalam proses input data KTP dengan pemindaian langsung, dan ID Check untuk memvalidasi data yang sudah terbaca dari KTP tadi.

Biometric Verification, di sisi lain, dapat membantu validasi dan verifikasi data melalui proses pemindaian wajah secara langsung. Didukung dengan teknologi AI yang memiliki akurasi tinggi, hasil dari pemindaian benar-benar akan valid dengan data pembanding yang tersedia. Selain itu ada pula fitur Liveness Detection yang dapat membantu menghindari upaya penipuan identitas dengan deteksi wajah dan ekspresi secara langsung.

Jelas terlihat dari tiga fitur produk Verihubs di atas, bahwa dedikasi perusahaan kami untuk membantu validasi data yang diperlukan benar-benar maksimal. Dengan penerapan fitur ini di layanan keuangan yang Anda tawarkan,. perusahaan bisa benar-benar melakukan validasi dengan akurat, cepat, dan terjamin.

Salah satu bentuk solidnya layanan Verihubs dalam validasi adalah terhubungnya Verihubs dengan database milik pemerintah, sehingga menjamin validnya data yang dijadikan acuan. Jadi, segera hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan gunakan produk Verihubs untuk menunjang proses validasi bisnis Anda!

Artikel Terbaru Kami

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!

pemasaran digital

Pemasaran Digital (Digital Marketing): Strategi dan Jenisnya

absensi digital sekolah

Studi Kasus: 4 Peranan Absensi Digital Sekolah dan Contohnya