Credit score atau skor kredit adalah sistem penilaian yang diterapkan oleh perbankan untuk melihat kelayakan atau kemampuan seseorang sebagai calon debitur terhadap pinjaman yang diajukan. Atau bisa juga untuk mengakses berbagai fasilitas pinjaman lain. Nyatanya, banyak orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman. Untuk memperluas kemampuan bank dalam mengeluarkan pinjaman, solusi penilaian kredit yang lebih cerdas diperlukan, seperti AI credit score.
Penilaian AI credit score adalah solusi yang paling menjanjikan dan relevan, di mana penilaian kredit mengevaluasi seberapa baik pelanggan bank dapat membayar dan bersedia melunasi hutang. Keputusan penilaian kredit berbasis AI dibentuk dari data seperti jumlah pemasukan, sejarah kredit, analisis transaksi, pengalaman kerja, serta analitik perilaku pengguna.
Scoring adalah model matematika berdasarkan metode statistik dan perhitungan untuk sejumlah besar informasi. Akibatnya, penilaian AI memberikan penilaian credit score individual yang lebih sensitif berdasarkan serangkaian faktor waktu nyata tambahan. Sehingga hal ini memungkinkan lebih banyak orang dengan potensi pendapatan untuk mengakses layanan keuangan.
Bagaimana Penilaian AI Credit Score?
Di sebagian besar lembaga keuangan, model penilaian kredit masih beroperasi dengan pendekatan kartu skor, yaitu karakteristik dinamika. Peminjam potensial harus memiliki data historis yang memadai tentang perilaku peminjaman sebelumnya untuk dinilai sebagai “scorable“. Dalam kasus di mana jenis informasi historis ini tidak tersedia (yang merupakan situasi umum untuk pelanggan baru di sektor perbankan), bahkan peminjam yang layak kredit pun tidak akan diberi akses ke kredit.
Selain itu, kartu skor tradisional juga memiliki masa hidup yang terbatas karena atribut kunci umumnya bervariasi sepanjang waktu, yang disebut pergeseran populasi. Hal ini bisa dijelaskan dengan perubahan kondisi ekonomi atau strategi kredit baru (target audiens baru, produk kredit baru, dan lainnya). Dalam hal ini, lembaga keuangan sangat berisiko kehilangan ketepatan estimasi default kredit yang mengakibatkan kerugian finansial.
Tidak seperti metode penilaian kredit tradisional (misalnya metode kartu skor), dengan berfokus pada kinerja masa lalu peminjam, model penilaian AI credit score lebih sensitif terhadap indikator real-time dari kelayakan kredit calon peminjam, seperti:
- Tingkat pendapatan saat ini.
- Peluang kerja.
- Kemampuan potensial untuk menghasilkan uang.
Peminjam dengan potensi tinggi (misalnya skor kredit A/B) akan diundang untuk berpartisipasi dalam program kredit, sementara mereka yang secara resmi lulus penilaian penilaian kredit konvensional akan langsung dikecualikan dari mereka.
Dengan kata lain, penilaian kredit berbasis AI sangat memungkinkan prediksi laba yang lebih tepat berdasarkan model AI cerdas.
Baca juga: Peran Penting Verifikasi Biometrik di Berbagai Bidang Industri
Manfaat Penilaian AI Credit Score
Menggunakan model penilaian kredit akan mempercepat proses pengambilan keputusan pinjaman. Secara tradisional, bank akan menggunakan pohon keputusan, regresi, dan analisis aritmatika yang rumit untuk menghasilkan skor kredit klien. Tapi dengan penilaian AI credit score, Anda dapat mengatur data yang berlebihan, tidak terstruktur, dan sebagian terstruktur dalam model yang mudah dan jelas untuk membuat keputusan terkait kredit yang lebih cerdas secara real-time.
Selain itu, dengan model penilaian kredit berbasis AI juga lebih banyak peminjam mendapatkan akses ke kredit, sehingga membangkitkan bisnis mereka dan membantu mereka memulai ide mereka. Mendapatkan laporan kredit pertama kali akan menjadi lebih sederhana karena didasarkan pada proyeksi keuangan AI mengenai potensi pendapatan klien dan peluang kerja.
Penggunaan alat AI untuk penilaian kredit dan keputusan pinjaman juga akan membantu pemberi pinjaman membuat keputusan berdasarkan data, fokus pada maksimalisasi margin alih-alih minimalisasi risiko, dan memperkirakan kurva risiko versus laba yang lebih halus. Dengan penilaian AI credit score, pemberi pinjaman dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan keuntungan mereka sambil merampingkan keseluruhan proses.
Menariknya lagi, AI dapat diakses oleh semua orang. Itu artinya, lebih banyak orang di berbagai industri yang dapat menggunakan kekuatan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah keuangan dan sosial. Sistem AI credit score biasanya juga memiliki antarmuka yang ramah pengguna, struktur yang jelas, dan basis tanpa kode, memungkinkan semua orang untuk memahami dan menggunakan model. Dengan begitu, Anda dapat membuat penilaian kredit untuk melakukan penilaian risiko kredit dan penilaian kredit yang tepat berdasarkan banyak data. Sehingga memungkinkan prakiraan kelayakan yang akurat dan peringkat peminjam yang cerdas.
Baca juga: Face Morphing Attack pada Proses Verifikasi Biometrik Wajah
Verihubs Bisa Jadi Pilihan yang Tepat
Penerapan AI yang luas sekarang ini, termasuk AI credit score mampu mempercepat pengambilan keputusan pemberi pinjaman. Jika Anda juga tertarik untuk mulai menerapkan AI pada perusahaan atau bisnis Anda, Verihubs bisa jadi pilihan yang paling tepat.
Ada Face Recognition, Liveness Detection, dan OCR dengan keunggulannya masing-masing yang bisa Anda maksimalkan pada bisnis Anda. Dari teknologi berbasis AI yang canggih dan mudah digunakan, Verihubs akan memberikan berbagai macam solusi untuk bisnis Anda.
Untuk lebih jelasnya, segera hubungi kontak layanan Verihubs dan Anda bisa memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.