Sudahkah Anda terbayang mengenai penerapan AI marketing technology di dalam bisnis yang Anda miliki? Jika belum mungkin artikel ini akan jadi sangat relevan untuk dibaca. Pemahaman dasar tentang konsep dan bagaimana AI dapat merevolusi strategi pemasaran bisa Anda cermati di sini.
Hadirnya teknologi AI memang membawa banyak sekali perubahan, utamanya progres, dalam berbagai industri saat ini. Hal paling sederhana yang mungkin sudah diterapkan hampir di semua website bisnis adalah chatbot. Sederhana, tapi praktis dan fungsional, bentuk paling mendasar dari penggunaan AI dalam industri pemasaran.
Baca Juga: Authentication Software, Berperan dalam Menjamin Keamanan
Tapi Sebenarnya Apa yang Dimaksud dengan AI Marketing Technology Itu?
Pada dasarnya, AI marketing technology merupakan metode dalam pemasaran yang menggunakan konsep kecerdasan buatan untuk menjangkau pelanggan, agar tujuan pemasaran yang dimiliki bisa tercapai.
Nantinya upaya pemasaran menggunakan AI akan banyak bergantung pada kemampuan AI itu sendiri, dan algoritma yang dikembangkan secara spesifik, sehingga dapat mendukung setiap campaign, atau bahkan perencanaan campaign, untuk mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan.
Teknologi kecerdasan buatan kemudian dapat masuk pada berbagai aspek, seperti kategorisasi pelanggan dan pasar, identifikasi konten yang cocok untuk pelanggan spesifik, pengembangan produk, hingga pembuatan konten yang digunakan dalam campaign yang bersangkutan.
Manfaat dari AI yang Merevolusi Strategi Marketing
Penggunaan teknologi berbasis AI sendiri kemudian mulai diadaptasi dan diterapkan, karena ternyata membawa manfaat yang sangat besar. Manfaat ini yang kemudian memicu terjadinya ‘revolusi’ di dunia pemasaran, sehingga perubahan besar-besaran muncul dan menciptakan suatu pola-pola unik baru yang harus segera dipahami oleh pelaku bisnis.
Setidaknya terdapat empat manfaat yang membuat AI membawa pengaruh besar bagi sektor marketing.
1. Penggunaan Teknologi Chatbots
Meski terdengar sederhana dan fitur kecil di dalam bisnis, nyatanya chatbots menjadi revolusi di bidang customer service yang dimiliki sebuah bisnis. Masuk dalam salah satu aktivitas pemasaran dalam rangka menjaga hubungan baik dan memuaskan pelanggan, chatbots terbukti ampuh melakukan tugas ini.
Chatbots dapat mengidentifikasi kata-kata atau frasa kunci yang ada pada pertanyaan pelanggan, dan memberikan jawaban cepat dan relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Tanpa harus menyebutkan layanan ini bisa membalas pesan selama 24/7, chatbots hadir sebagai solusi atas berbagai pertanyaan dan feedback dari pelanggan yang Anda miliki.
Tidak hanya itu saja, Anda dapat memprogram chatbots lebih lanjut, dengan tujuan mengumpulkan data yang dimiliki pelanggan guna kebutuhan pemasaran di waktu selanjutnya. Semua ini dilakukan oleh sistem tanpa harus melibatkan terlalu banyak staf.
2. Analisis Data yang Komprehensif
Setiap bisnis yang dilakukan jelas akan memiliki data untuk dianalisis, guna keperluan penyusunan strategi pemasaran di periode berikutnya. AI marketing technology dapat berperan pula dalam hal ini dengan melakukan analisis yang komprehensif, menggunakan data-data yang telah dimiliki.
Analisisnya bersifat predictive, yang artinya akan menyediakan insight mengenai apa yang idealnya Anda lakukan untuk mencapai target pemasaran yang sudah Anda tentukan.
Alih-alih mengandalkan insting saja, AI dapat memaparkan data-data yang relevan, dan menghasilkan seperangkat analisis yang jelas tentang apa yang sudah terjadi, apa yang sedang terjadi, dan apa yang idealnya harus dilakukan agar target Anda dapat tercapai.
3. Personalisasi Konten
Digital marketing menjadi metode paling populer saat ini, mengingat publik di dunia digital jumlahnya terus bertambah. Namun, tantangan pada konten yang tepat untuk sasaran yang tepat harus dihadapi jika tidak memiliki sumber daya yang besar untuk analisis publik di dunia digital ini.
AI kemudian hadir dengan membantu personalisasi konten untuk pelanggan Anda. Apa artinya? Artinya Anda dapat menyajikan konten sesuai dengan data preferensi pelanggan, sehingga apa yang dikirimkan pada pelanggan memiliki potensi lebih besar menghasilkan leads dan dikonversi ke penjualan.
Disampaikan dalam sebuah artikel di galacticfed.com, McKinsey menyebutkan 71% dari pelanggan mengharapkan perusahaan menyediakan konten yang dipersonalisasi. Peneliti juga menyampaikan bahwa bisnis yang menerapkan hal ini dalam strategi kontennya menghasilkan 40% keuntungan lebih besar daripada kompetitornya.
4. Otomasi Campaign
Revolusi yang terakhir akan dapat dilihat dari campaign automation yang jelas-jelas dapat menghemat banyak tenaga dan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Otomasi campaign ini sendiri kemudian berfungsi untuk memastikan setiap konten yang dimiliki dan materi pemasaran diterbitkan tepat waktu, sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Konsistensi menghasilkan campaign yang menarik, kreatif, sekaligus memicu rasa ingin tahu publik dapat dimaksimalkan, dan usaha yang dimiliki dapat difokuskan pada sektor kreatif untuk menghasilkan konten berkualitas.
Baca Juga: Cara Autentikasi User dengan Face Authentication System
Penggunaan AI marketing technology memang menjadi hal yang ideal dalam konteks bisnis kekinian. Tidak hanya itu, dukungan sistem berbasis AI juga dapat diterapkan di berbagai sektor lain, seperti misalnya pada sistem verifikasi yang disediakan bisnis Anda untuk pelanggan atau karyawan.
Sistem verifikasi dari Verihubs, mampu menjawab kebutuhan ini. Dengan sistem yang solid dan telah dipercaya banyak perusahaan, Verihubs menyediakan berbagai produk verifikasi berbasis AI yang dapat membantu meningkatkan produktivitas bisnis Anda. Sejalan dengan penerapan AI marketing technology, penggunaan produk verifikasi dari Verihubs akan memaksimalkan kinerja bisnis, serta meningkatkan perlindungan untuk data-data penting. Hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan informasi lengkap terkait setiap produknya!
