Tahukah Anda bahwa sejatinya e-KTP yang dimiliki masyarakat Indonesia ini memiliki data dan chip yang berisi informasi mengenai pemiliknya? Penyematan biometrik KTP adalah salah satu inovasi yang idealnya dapat digunakan, bilamana semua proses penyusunan kartu identitas modern tersebut berjalan lancar.
Lepas dari semua kasus dan prahara yang terjadi pada e-KTP di Indonesia, menarik untuk berbicara lebih jauh mengenai teknologi canggih yang ada di dalam kartu identitas warga Indonesia tersebut. Terkait pengertian, fungsi, dan manfaat biometrik KTP, akan coba dibedah dalam tiga poin berikut ini.
Baca Juga: 4 Tahapan dalam Proses Verifikasi Biometrik User
Mengenal Biometrik KTP
Sumber: freepik.com
Kartu Tanda Penduduk yang dimiliki setiap warga negara Indonesia setelah melewati batas usia adalah hal yang wajib. Kartu ini berfungsi sebagai kartu identitas utama yang digunakan dalam banyak sekali proses administrasi di Indonesia.
Biometrik KTP adalah inovasi yang diterapkan oleh negara, sehingga KTP tidak hanya berisi data tertulis saja namun juga tersimpan dalam bentuk data digital. Jika Anda ingat, pembuatannya dilakukan dengan memverifikasi data yang ada di KTP lama, pemindaian 10 sidik jari tangan, dan berbagai prosedur lain untuk melengkapi data diri.
Semua data ini disimpan dalam bentuk digital di dalam chip yang tersemat di kartu identitas modern yang dimiliki ini. Biometrik KTP kemudian adalah salah satu data, yang berupa data biometrik dari seorang warga negara, yang tersimpan di dalam chip tersebut.
Pada konteks e-KTP di Indonesia, data biometrik yang digunakan adalah data biometrik sidik jari dari seseorang. Sejatinya, data biometrik sendiri beragam. Mulai dari retina mata, DNA, profil wajah, bentuk gigi, bahkan hingga suara, semua yang menempel pada diri seseorang yang menjadi ciri biologis, yang merupakan bawaan dari lahir dan bersifat unik.
Fungsi Biometrik pada e-KTP yang Dimiliki
Sumber: freepik.com
Data biometrik yang tersemat di dalam e-KTP ini jelas memiliki fungsi yang jelas untuk setiap pemiliknya. Secara umum, sedikitnya ada empat fungsi besar dari data biometrik tersebut. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
- Pencatatan identifikasi diri yang lebih akurat. Karena data biometrik secara praktis hanya dimiliki satu orang dan tidak mungkin sama dengan milik orang lain, maka akurasi data yang tercatat dapat menjadi acuan data yang valid.
- Mudah memastikan keaslian identitas seseorang. Sidik jari, dalam konteks data biometrik yang digunakan dalam e-KTP, secara ideal tidak akan berubah dan bersifat khas. Hal ini berguna untuk memastikan keaslian identitas seseorang, ketika pengecekan dan pencocokan dilakukan.
- Mencegah adanya data kependudukan ganda. Satu orang penduduk Indonesia hanya akan memiliki satu e-KTP saja. Hal ini dipastikan dengan adanya verifikasi biometrik, jadi ketika seorang melakukan pendaftaran identitas lain, verifikasi tidak bisa dilakukan sebab data biometrik sudah didaftarkan.
- Penyimpanan data lebih aman. Jelas, dengan verifikasi biometrik sidik jari data yang disimpan akan menjadi lebih aman. Data hanya dapat diakses oleh pemiliknya saja dan pihak yang memiliki kepentingan jelas dan legal.
Cukup mendasar bukan fungsi biometrik pada KTP elektronik yang digunakan saat ini?
Terakhir, Manfaat yang Dapat Diperoleh dari Keberadaan Data Biometrik di KTP
Sumber: freepik.com
Serupa dengan manfaat dari ciri biometrik lain yang digunakan dalam sebuah sistem, pada dasarnya terdapat dua manfaat utama penyematan data ini di dalam e-KTP. Untuk penjelasan mengenai fungsi biometrik KTP adalah sebagai berikut.
Sarana Identifikasi
Manfaat pertama adalah bahwa biometrik KTP elektronik akan menjadi sarana yang digunakan untuk proses identifikasi diri seseorang. Data yang termuat di dalam dokumen akan menunjukkan identitas penduduk atau masyarakat yang bersangkutan, dengan proses yang cepat dan akurat.
Sistem, idealnya, dapat mengidentifikasi siapa orang yang memegang kartu identitas tersebut dan memadankannya dengan database yang ada dan dimiliki oleh pemerintah. Dalam waktu sekejap saja, identitas pemegang kartu akan dapat dipastikan menggunakan data biometrik sidik jari tersebut.
Autentikasi Diri
Keberadaan data biometrik di KTP elektronik juga memiliki manfaat sebagai alat memastikan dokumen sebagai milik orang yang sah. Hal ini dapat mencegah pemalsuan dokumen dan penggandaan dokumen, sebab memiliki sistem pengamanan data yang independen.
Setiap orang akan memiliki password yang tidak dapat ditiru, tidak dapat digandakan, dan tidak perlu diingat-ingat. Semua menempel pada diri pemilik KTP, tanpa perlu cemas lupa atau menggantinya secara reguler.
Baca Juga: Teknologi Biometrics NFC, Akurasi Verifikasi yang Solid!
Sebenarnya optimasi penggunaan ciri biometrik sendiri telah dilakukan pada berbagai bentuk yang lain. Salah satu yang dianggap paling relevan dengan konteks kekinian adalah ciri profil wajah, yang dipindai dengan menggunakan teknologi face recognition yang dibantu oleh AI dalam prosesnya.
Verihubs, Hadir dengan Inovasi Verifikasi Akurat dengan Pengenalan Wajah
Produk Biometric Verification dari Verihubs tidak hanya dapat meningkatkan proteksi akses yang dimiliki user, namun juga kenyamanan dan kemudahan penggunaan oleh user. Secara praktis, user hanya perlu menghadap ke perangkat pemindai yang tersedia, dan dalam waktu singkat verifikasi terhadap profil wajah dapat terlihat jelas.
Di sisi lain, Verihubs paham benar jika biometrik KTP adalah metode paling terjangkau yang dapat disematkan dalam jumlah masif. Maka dari itu, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan informasi lengkapnya!
