Home Blog Apa Itu Sistem Biometrik KTP dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Published on March 6, 2023

Apa Itu Sistem Biometrik KTP dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Sistem Biometrik KTP dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebagaimana yang telah diketahui bersama, bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi penduduk Indonesia sebagai bukti diri. Seiring berkembangnya zaman, pemerintah pun telah mengubah KTP biasa menjadi KTP elektronik (e-KTP) yang sudah dimulai sejak 2009 lalu. KTP elektronik adalah Kartu Tanda Penduduk yang dilengkapi chip berisi identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana. Chip tersebut akan menyimpan biodata dan biometrik penduduk seperti foto, sidik jari, iris mata, dan juga tanda tangan. Sistem biometrik yang diterapkan pada KTP elektronik adalah satu hal yang membuat kartu identitas ini tidak mungkin dipalsukan. Kira-kira, seperti apa cara kerja biometrik KTP?

Sistem biometrik memiliki sistem pengendalian keamanan yang paling tinggi terhadap pemalsuan dan penggandaan biodata penduduk. Sistem ini dapat mendeteksi data ganda atas jati diri penduduk, sehingga tidak akan ada lagi data ganda jumlah penduduk atau manipulasi data kependudukan dan dapat secara real jumlah penduduk.

Apa Itu Sistem Biometrik KTP?

biometrik ktp adalah
Sumber: Freepik

Biometrik KTP adalah sebuah metode otentikasi yang menggunakan scanner atau pemindai sidik jari, iris mata, tanda tangan digital, pengenalan wajah, hingga pengenalan suara untuk mengidentifikasi jati diri penduduk.

Sebuah perangkat scanner akan mengambil data biometrik penduduk untuk data e-KTP, di antaranya seperti pola iris, scan sidik jari dan tanda tangan digital. Kemudian sistem akan mengubahnya menjadi informasi digital komputer dalam menafsirkan dan memverifikasi. Oleh karena itu, sistem biometrik lebih sulit untuk digandakan karena setiap orang tentu memiliki perbedaan tentang biometrik-nya.

Teknologi sistem biometrik KTP ini dilakukan secara otentik dengan tiga langkah, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pendaftaran: Saat pertama kali penduduk menunjukkan biometrik-nya, maka sistem akan mencatat informasi dasar penduduk, seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan NIK (Nomor Induk Penduduk). Setelah itu, sistem akan menangkap gambar atau merekam suatu sifat data spesifik penduduk, yang meliputi tanda tangan digital, iris mata, dan sidik jari.
  2. Penyimpanan: Setelah mendapatkan data biometrik penduduk, kemudian sistem akan mengirimkan data biometrik penduduk ke pusat via satelit, lalu sistem pusat akan menyimpan atau merekam gambaran lengkap biometrik dan menerjemahkannya ke dalam kode atau grafik tertentu dalam sistem biometrik. Selain itu, sistem juga akan merekam data ini ke dalam chips pada setiap KTP.
  3. Perbandingan: Saat penduduk menggunakan pelayanan publik, maka sistem biometrik akan langsung membandingkan sifat fisik penduduk dalam database di chips KTP. Sistem pada komputer akan membandingkan antara data fisik penduduk dengan chips KTP, sehingga sistem biometrik akan langsung mengetahui bahwa pemegang KTP adalah benar-benar penduduk tersebut bukan orang lain.

Sistem Biometrik Tanda Tangan Digital e-KTP

Tanda tangan adalah password seseorang, di mana tanda tangan secara manual lebih mudah ditiru dengan beberapa latihan untuk meniru tanda tanda seseorang. Namun dalam sistem biometrik, tanda tangan digital tidak hanya menganalisa setiap bentuk coretan tanda tangan tapi juga menganalisis tindakan saat menulis. Sistem akan memeriksa tekanan, kecepatan, hingga irama saat seseorang menuliskan tanda tangannya.

Sistem Biometrik Sidik Jari e-KTP

Sidik jari atau tangan orang sangat unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Itulah mengapa, tangan atau sidik jari dijadikan sebagai salah satu sistem biometrik yang paling unggul untuk mendeteksi jati diri seseorang.

Sistem akan menganalisa sidik jari dengan menggunakan kamera digital atau cahaya. Seseorang cukup menempatkan jari tangan pada permukaan yang datar, dan menyelaraskan jari-jari untuk memastikan pembacaan yang akurat. Lalu, kamera atau cahaya akan mengambil satu atau lebih gambar tangan serta bayangan gips. Penggunaan informasi ini untuk menentukan panjang, lebar, ketebalan, serta kelengkungan tangan atau jari, lalu diterjemahkan ke dalam informasi ke dalam template kode numerik.

Sistem Biometrik Iris Mata e-KTP

Scanning atau pemindaian iris mata menggunakan CCD kamera digital sederhana. Pengambilan iris biasanya akan dilakukan menggunakan cahaya dekat inframerah untuk mengambil kontras yang tinggi dari gambar iris seseorang. Dengan cahaya dekat inframerah, maka pupil seseorang akan menjadi sangat hitam, sehingga cukup mudah bagi komputer untuk mengisolasi pupil dan iris.

Ketika seseorang melihat ke dalam sebuah alat pemindai atua scanner iris, maka kamera secara otomatis akan fokus dan memastikan disposisi dengan benar. Ketika kamera mengambil gambar, maka akan menyimpan data tentang pusat pupil, tepi pupil, tepi dari iris, hingga kelopak mata dan bulu mata, lalu pola iris akan dianalisa dan diterjemahkan ke dalam kode dan dikirim ke pusat data.

Baca juga: Foto Biometrik untuk Otentikasi Data, Bagaimana Cara Kerjanya?

Biometrik Adalah Sistem Verifikasi yang Paling Unggul

biometrik ktp adalah
Sumber: Freepik

Beberapa tahun belakangan ini, biometrik KTP adalah sistem verifikasi yang banyak dijadikan sebagai pilihan yang dianggap handal oleh banyak perusahaan. Salah satu alasannya adalah karena keunikan yang dimiliki pada ciri fisik setiap orang. Selain itu, beberapa alasan lain yang membuat sistem biometrik KTP ini banyak dipilih adalah:

  • Proses verifikasi bisa dilakukan secara masif dalam waktu singkat, sehingga sangat cocok untuk penerapan di berbagai bidang industri.
  • Akurasi serta konsistensi yang tinggi pada proses pencocokan data.
  • Efisien dari segi biaya dan waktu, karena proses verifikasi berjalan secara cepat dan ringkas.
  • Tidak memerlukan alat bantu tambahan, karena bisa memanfaatkan perangkat kamera pada gadget yang digunakan oleh user.
  • Tidak mungkin dilupakan oleh user (seperti kata sandi).
  • Akuntabilitas yang tinggi.
  • Sumber data yang digunakan untuk proses verifikasi biometrik bersifat permanen, dan tidak mudah rusak.

Baca juga: 4 Tahapan dalam Proses Verifikasi Biometrik User

Verihubs hadir menawarkan solusi yang paling tepat untuk kebutuhan bisnis Anda dalam hal verifikasi. Dengan produk Biometric Verification yang dimilikinya, proses verifikasi menggunakan acuan biometrik user dapat berjalan dengan cepat, akurat, dan efisien. Segera hubungi kontak layanan pelanggan, dan pilih produk Verihubs yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.