Verihubs Logo
Home Blog Cegah Fraud Klaim Asuransi dengan Verifikasi Biometrik Wajah
6 min read Liveness Detection Published on November 27, 2025

Cegah Fraud Klaim Asuransi dengan Verifikasi Biometrik Wajah

Cegah Fraud Klaim Asuransi dengan Verifikasi Biometrik Wajah

Sebagai Insurance Claim Manager, Hospital Finance Director, atau Risk Manager, Anda sangat terbebani oleh fraud klaim baik klaim berulang maupun penggunaan identitas orang lain terus-menerus menekan anggaran dan operasional.

Riset terkini dari OJK menunjukkan bahwa potensi fraud di asuransi kesehatan Indonesia bisa mencapai 5% dari total klaim, yang setara dengan kerugian besar secara finansial. Karena metode verifikasi konvensional terbukti rentan dipalsukan, solusi verifikasi biometrik wajah menjadi sangat penting untuk mencegah fraud klaim sejak awal.

Kelemahan Verifikasi Klaim Konvensional

Meskipun proses verifikasi tradisional telah lama digunakan, ia menyisakan celah yang rentan dieksploitasi oleh penipu. Mari kita bahas beberapa kelemahan utama:

1. Dokumen Fisik Mudah Dipalsukan

Verifikasi hanya berbasis dokumen seperti kuitansi, kartu fisik asuransi, dan identitas dapat dengan mudah ditiru atau dipalsukan. Penipu hanya perlu membuat kartu atau surat rawat palsu agar klaim mereka terlihat sah di mata sistem manual. Ini menguras waktu 

Claim Manager yang harus menyaring dokumen demi dokumen dan meningkatkan beban kerja audit rumah sakit serta departemen klaim.

2. Celah Keamanan di Pendaftaran Awal

Saat pendaftaran awal polis atau pasien, proses verifikasi identitas seringkali lemah misalnya hanya cek KTP atau dokumen identitas fisik. verifikasi biometrik saat onboarding, penipu bisa mendaftarkan akun polis dengan identitas curian atau palsu. 

Hal ini membuka pintu untuk klaim masa depan yang menggunakan identitas tersebut, menimbulkan risiko besar bagi sistem klaim dan penilaian risiko.

3. Sistem Verifikasi Manual Tidak Bisa Mendeteksi Wajah

Verifikasi manual klasik tidak memiliki kemampuan untuk mencocokkan wajah pasien dengan data biometrik. 

Karena itu, tidak ada mekanisme untuk memastikan bahwa orang yang datang di rumah sakit untuk klaim benar-benar pemilik polis. Ini menjadi kelemahan signifikan, terutama dalam kasus impersonasi atau penyalahgunaan identitas.

Cara Verifikasi Biometrik Wajah Menghentikan Fraud Klaim

Verifikasi biometrik wajah memberikan solusi tegas atas kelemahan sistem tradisional. Berikut bagaimana teknologi ini bekerja dan manfaatnya:

1. Mengaitkan Pasien dengan Polis Asli

Dengan biometrik wajah, sistem dapat mencocokkan wajah pasien saat kunjungan dengan data biometrik yang disimpan saat pendaftaran polis. Ini memastikan bahwa hanya pemegang polis asli yang dapat mengajukan klaim atau mendapatkan layanan medis, mengurangi risiko impersonasi. 

Bagi Hospital Finance Director, ini berarti mengurangi kemungkinan “phantom patients” (pasien fiktif), sementara Claim Manager bisa menolak klaim yang identitasnya tidak valid lebih awal.

2. Use Case Menghentikan Klaim Ganda

Sistem fraud detection berbasis biometrik dapat mendeteksi klaim duplikat dari pasien yang sama untuk prosedur medis yang identik. 

Misalnya, jika seorang pasien mencoba mengklaim rawat inap yang sama dua kali, sistem akan melihat bahwa wajahnya sudah pernah diverifikasi untuk kondisi yang sama dan menandai klaim tersebut sebagai potensi fraud. 

Integrasi Biometrik dengan Sistem Klaim Otomatis

Mengintegrasikan biometrik wajah ke dalam alur klaim secara otomatis memperkuat efisiensi dan efektivitas proses:

1. Proses Pencocokan Real-Time saat Reimbursement

Saat pasien mengajukan reimbursement klaim, sistem dapat secara real-time meminta selfie biometrik dan memverifikasinya terhadap data awal. Hal ini mempercepat proses konfirmasi identitas dan mengurangi potensi klaim palsu sebelum klaim masuk ke tahap pembayaran.

2. Audit Trail Otomatis untuk Investigasi Fraud

Setiap verifikasi wajah, pemeriksaan liveness, dan hasil matching dicatat dalam log digital yang dapat diakses oleh tim audit dan compliance. 

Hal tersebut menciptakan audit trail yang transparan dan dapat digunakan oleh Insurance Claim Manager dan Risk Manager saat melakukan investigasi mendalam.

3. Integrasi API dengan Sistem Rumah Sakit dan Asuransi

Solusi biometrik wajah modern tersedia dalam format API & SDK yang mudah diintegrasikan dengan sistem manajemen klaim rumah sakit maupun platform underwriting asuransi. 

Hal demikian memudahkan integrasi antara sistem operasional rumah sakit dan asuransi tanpa gangguan besar pada infrastruktur IT yang sudah ada.

Dampak Bisnis: Efisiensi dan Kepercayaan Nasabah Meningkat

Adopsi biometrik wajah dalam klaim asuransi membawa dampak bisnis yang nyata dan positif:

1. Penurunan Biaya Fraud dan Investigasi

Dengan memblok klaim palsu lebih awal, perusahaan asuransi dapat menghemat biaya investigasi dan koreksi. 

Insurance Claim Manager dapat menurunkan beban operasional unit anti-fraud, sementara Hospital Finance Director dapat mengurangi potensi kerugian akibat klaim fiktif.

2. Klaim Jujur Diproses Lebih Cepat

Verifikasi biometrik mempersingkat siklus klaim yang sah. Karena identitas diverifikasi secara otomatis, klaim valid dapat diproses lebih cepat tanpa harus menunggu verifikasi manual panjang. Ini mempercepat cycle time klaim dan meningkatkan kepuasan pemegang polis.

3. Transparansi yang Meningkatkan Kepercayaan

Audit trail otomatis dan verifikasi real-time menghadirkan transparansi yang lebih besar bagi internal perusahaan dan auditor eksternal. 

Risk Manager dapat dengan lebih mudah memberikan laporan risiko kepada manajemen atas dasar data verifikasi yang solid, meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap sistem kontrol internal.

Bukti Keberhasilan Fraud Detection Berbasis Biometrik (Verihubs)

Beberapa studi kasus dan wawasan industri menunjukkan efektivitas verifikasi wajah berbasis biometrik:

1. Verihubs Mencegah 100+ Klaim Ganda dalam 1 Bulan Pertama

Dalam beberapa implementasi awal, perusahaan asuransi yang mengadopsi solusi Verihubs melaporkan lebih dari seratus klaim ganda yang berhasil dihentikan hanya dalam bulan pertama. Ini menunjukkan betapa cepat dan efektif biometrik wajah dapat menangkap pola klaim curang. 

2. Algoritma Verihubs Mendeteksi Pola Fraudulent di Rumah Sakit

Verihubs menggunakan model AI + liveness detection untuk mendeteksi spoofing, deepfake, dan rekam ulang video. Sistem mencocokkan wajah dengan database biometrik dan memeriksa keaslian wajah (apakah itu manusia nyata) untuk mengurangi risiko klaim palsu.

3. Regulasi Baru Mewajibkan Verifikasi Biometrik di Industri Kesehatan

Seiring meningkatnya adopsi teknologi biometrik, regulator di beberapa negara mulai mempertimbangkan atau bahkan mewajibkan verifikasi biometrik wajah sebagai bagian dari protokol anti-fraud di sektor kesehatan. 

Misalnya, konferensi inovasi anti-fraud menyebut biometrik sebagai strategi kunci untuk “mencegah identitas pencurian, meminimalkan pasien fiktif, dan menghentikan impersonasi medis.”

Cegah Verifikasi Palsu Bersama Fraud Detection Verihubs 

Bagaimana Anda bisa mulai mengimplementasikan solusi verifikasi wajah dalam organisasi Anda?

Didesain untuk Integrasi yang Mudah dan Cepat

Solusi biometrik modern dirancang agar mudah diintegrasikan melalui API atau SDK ke dalam sistem manajemen klaim atau rekam medis digital (EMR) yang sudah Anda miliki. Ini meminimalkan gangguan operasional dan mempercepat adopsi tanpa perlu overhaul besar.

Keamanan Data

Verihubs telah bersertifikasi ISO 27001, memastikan bahwa semua data biometrik disimpan dan dikelola dengan standar keamanan internasional tertinggi. Ini penting bagi Risk Manager yang bertanggung jawab atas compliance data dan privasi.

Bersertifikat NIST FRTE 1:1 & 1:N

Teknologi face recognition Verihubs memiliki sertifikasi NIST FRTE (Face Recognition Technology Evaluation) untuk verifikasi 1:1 (mencocokkan wajah dengan satu identitas) dan 1:N (mencocokkan wajah dengan banyak entri). Akurasi mencapai sekitar 99,9%, dengan kemampuan mendeteksi wajah palsu, deepfake, dan spoofing.

Terintegrasi dengan Liveness Detection

Sistem dilengkapi dengan liveness detection aktif dan pasif, yang memastikan bahwa objek yang diverifikasi adalah manusia sungguhan bukan foto, video, atau rekaman.

Jangan biarkan fraud klaim terus merugikan bisnis Anda. Hubungi Verihubs untuk demo Fraud Detection sekarang juga!

Client Verihubs
Cari tahu seberapa akurat teknologi Liveness Detection Verihubs
Coba GRATIS Sekarang
Lihat Blog