Home Blog Cloud Computing: Contoh & Implementasi Untuk Perusahaan
Published on September 22, 2023

Cloud Computing: Contoh & Implementasi Untuk Perusahaan

Cloud Computing: Contoh & Implementasi Untuk Perusahaan

Di era digital saat ini, teknologi informasi memainkan peran penting dalam mendukung operasi bisnis. Salah satu terobosan teknologi yang membantu perusahaan mengelola data adalah cloud computing. Ketahui pengertian, jenis, kelebihan, dan contoh penerapannya untuk perusahaan berikut ini!

Apa Itu Cloud Computing?

Komputasi awan atau cloud computing adalah sistem teknologi informasi, di mana sumber daya komputasi, seperti server, penyimpanan, database, jaringan, dan perangkat lunak, tersedia dan dapat diakses melalui internet.

Ini adalah model berbasis layanan yang memungkinkan individu maupun perusahaan untuk menyimpan dan mengelola data, serta menjalankan aplikasi di infrastruktur yang dikelola oleh penyedia layanan cloud. Contohnya, Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform (GCP).

Secara sederhana, komputasi awan memungkinkan sumber daya IT tidak lagi harus berada di lokasi fisik perusahaan. Sebaliknya, perusahaan dapat menyewa sumber daya yang diperlukan dari penyedia cloud sesuai dengan kebutuhan.

Jadi, ini akan membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan skalabilitas operasional bisnis.

Kelebihan Cloud Computing

Komputasi awan memiliki sejumlah manfaat dan kelebihan yang menjadikannya pilihan populer bagi individu, organisasi, maupun perusahaan dalam hal penyimpanan data. Kelebihan tersebut, antara lain:

1. Fleksibilitas 

Kelebihan utama cloud computing yang signifikan adalah fleksibilitasnya. Karena perusahaan dapat dengan mudah menyesuaikan sumber daya komputasi sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Sehingga, jika ada lonjakan lalu lintas online atau kebutuhan akan lebih banyak sumber daya selama proyek khusus, perusahaan dapat meningkatkan kapasitasnya tanpa harus menginvestasikan dalam infrastruktur fisik baru.

2. Efisiensi Biaya

Menggunakan layanan cloud seringkali lebih ekonomis daripada membangun dan menjalankan infrastruktur IT internal. Pasalnya, perusahaan tidak perlu membayar jumlah besar pada tahap awal untuk membeli server dan perangkat keras lainnya.

Selain itu, perusahaan juga tidak perlu mengalokasikan dana untuk biaya pemeliharaan dan upgrade berkelanjutan. Sebaliknya, perusahaan hanya perlu membayar berdasarkan penggunaan yang sebenarnya pada penyedia layanan cloud.

3. Pengelolaan Data yang Optimal dengan Akses Global

Dengan menggunakan cloud computing, perusahaan dapat mengakses dan mengelola data dari mana saja dengan koneksi internet. Jadi, ini akan memungkinkan mobilitas yang optimal bagi karyawan dan memfasilitasi kerja jarak jauh tanpa terbatas lokasi.

4. Keamanan dan Redundansi

Penyedia layanan cloud terkemuka seringkali memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan infrastruktur yang sangat tahan terhadap gangguan. Sebab, mereka memiliki pusat data dengan sistem keamanan fisik yang ketat dan backup yang kuat, sehingga dapat mengurangi risiko kehilangan data. 

5. Layanan Disaster Recovery

Cloud computing juga menyediakan solusi cadangan yang aman untuk data perusahaan. Jika terjadi bencana, perusahaan dapat memulihkan data mereka dengan cepat. Contoh layanan disaster recovery ini termasuk AWS Backup dan Azure Backup.

Baca Juga: Apa Itu Artificial Intelligence (AI) dan Contohnya dalam Bisnis!

Jenis Cloud Computing

Komputasi awan terdiri atas beberapa jenis, sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kontrol yang diinginkan oleh pengguna, di antaranya adalah:

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS adalah jenis komputasi awan yang menyediakan sumber daya infrastruktur cloud melalui internet. Jenis ini mencakup komputer virtual, penyimpanan, dan jaringan yang dapat disewa oleh pengguna. 

Jadi, pengguna memiliki kontrol tinggi atas sistem operasi, aplikasi, dan konfigurasi yang dijalankan di atas infrastruktur ini. Contoh cloud computing IaaS adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure Virtual Machines, dan Google Cloud Compute Engine.

2. Platform as a Service (PaaS)

PaaS adalah jenis cloud computing yang menyediakan lingkungan pengembangan untuk aplikasi. Jenis ini mencakup sistem operasi, database, serta layanan hosting aplikasi. 

PaaS memungkinkan pengembang untuk fokus pada pengembangan aplikasi tanpa perlu khawatir tentang infrastruktur di baliknya. Contoh layanan PaaS meliputi Microsoft Azure App Service serta Google App Engine sebagai lingkungan hosting yang mendukung berbagai bahasa pemrograman.

3. Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah jenis komputasi awan yang memberikan kemampuan untuk mengakses aplikasi perangkat lunak melalui internet. Aplikasi ini akan dikelola oleh penyedia cloud dan pengguna dapat mengaksesnya dari berbagai perangkat dengan koneksi internet. 

SaaS sangat cocok untuk aplikasi produktivitas, kolaborasi, dan bisnis. Contoh layanan SaaS yang paling umum adalah Microsoft 365, Salesforce (platform CRM yang populer), serta Google Workspace (seperti Gmail, Google Docs, dan Google Sheets).

verifikasi identitas

Selain itu, ada juga layanan Identity Verification dengan fitur OCR dari Verihubs yang dapat membantu Anda untuk permudah input data KTP di sistem web maupun form aplikasi perusahaan. Sehingga, dapat meminimalisir human error.

Fitur lainnya yang juga bisa Anda manfaatkan dari Verihubs, yang berbasis cloud, yakni Sertifikat Elektronik, yang mampu memverifikasi keaslian dari identitas pelanggan Anda.

Contoh Cloud Computing dan Implementasinya untuk Perusahaan

Implementasi komputasi awan sering kita lihat dalam aktivitas sehari-hari, terutama di perusahaan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Penyimpanan Data

Salah satu penggunaan paling umum dari komputasi awan adalah untuk penyimpanan data. Perusahaan dapat menyimpan file, dokumen, dan data penting lainnya di cloud, yang dapat diakses dari berbagai perangkat dengan aman.

2. Menjalankan Aplikasi Operasional Bisnis

Contoh penggunaan cloud computing untuk perusahaan berikutnya adalah menjalankan aplikasi operasional bisnis. Terutama aplikasi dengan komputasi berat seperti CRM, manajemen keuangan, pembelajaran mesin, dan rendering grafis.

Penggunaan komputasi awan ini akan memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dan sumber daya yang signifikan.

3. Layanan Hosting Website

Perlu Anda ketahui, bahwa banyak situs website, termasuk yang sangat besar, dihosting di infrastruktur cloud untuk meningkatkan kinerja, skalabilitas, dan ketersediaan.

Contoh penyedia hosting cloud termasuk Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), dan Microsoft Azure.

Baca Juga: Contoh Absensi Kehadiran Karyawan dengan Teknologi AI

4. Pengembangan Aplikasi

Perusahaan pengembangan perangkat lunak seringkali menggunakan cloud untuk mengembangkan, menguji, dan merilis aplikasi mereka. Penggunaan komputasi awan ini dapat mempercepat siklus pengembangan dan memungkinkan pengembang untuk bekerja secara kolaboratif dari berbagai lokasi.

5. Analisis Data

Contoh cloud computing untuk perusahaan juga bisa Anda temui dalam proses analisis data besar-besaran. Biasanya, perusahaan akan menyimpan dan menganalisis data mereka dengan cepat menggunakan sumber daya cloud yang dapat diatur sesuai kebutuhan.

6. Layanan Email

Komputasi awan juga memiliki peran yang penting dalam menyediakan layanan email, seperti Zimbra Mail. Di mana perusahaan tidak perlu mengelola server email sendiri, yang memerlukan investasi dalam perangkat keras dan pemeliharaan. Sebaliknya, mereka menyewa sumber daya komputasi dari penyedia cloud.

Selain itu, layanan ini memiliki fitur keamanan yang canggih, termasuk deteksi spam, filter antivirus, dan perlindungan terhadap serangan phishing. Sehingga, ini akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan saat menggunakannya.

7. Bidang Perbankan dan Keuangan

Sementara itu, perusahaan di sektor perbankan dan keuangan menggunakan cloud untuk menyimpan data pelanggan dengan aman, melakukan analisis risiko, dan memberikan layanan perbankan online yang aman.

Sudah Tahu Apa Itu Cloud Computing?

Komputasi awan memberikan banyak sekali keuntungan untuk transformasi bisnis. Namun, penggunaannya juga menghadirkan tantangan tertentu, termasuk masalah keamanan data dan pengelolaan infrastruktur yang efisien.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memilih penyedia cloud computing yang tepat, agar dapat memanfaatkan keuntungannya secara maksimal untuk bersaing di era digital yang terus berubah.

Verihubs, sebagai perusahaan SaaS yang beroperasi di Indonesia, menyajikan solusi komprehensif untuk meningkatkan keamanan dalam bisnis digital perusahaan Anda.

Selain resmi tercatat di OJK dalam klaster authentication, Verihubs juga masuk dalam peringkat 10 besar dunia dalam kategori PAD (Presentation Attack Detection) yang terbukti dapat mencegah adanya penipuan.

Bergabunglah dengan Verihubs untuk meningkatkan efisiensi operasional dan jaminan keamanan data Anda. Gunakan inovasi teknologi terbaru dan terpercaya untuk memperkuat posisi bisnis Anda sekarang juga!