Cara Kerja dan 5 Keuntungan Deteksi Wajah dalam Liveness Detection
Semakin majunya teknologi sekarang ini tidak hanya diiringi oleh kecanggihan dan kemudahan, namun juga risiko pada keamanan data dan diri sendiri saat beraktivitas di dunia maya. Tak heran jika kemudian sistem verifikasi dengan deteksi wajah menjadi populer, untuk memastikan bahwa akses atau transaksi yang diminta benar-benar berasal dari pemilik akun yang sah.
Jika mungkin Anda telah mengenal verifikasi menggunakan wajah dengan foto atau gambar 2 dimensi, maka kini deteksi juga dilakukan dengan model liveness detection. Deteksi wajah dalam liveness detection dinilai lebih canggih, dan mampu memberikan proteksi optimal pada akun yang dimiliki.
Baca Juga: Verifikasi Data adalah Hal Krusial dalam Pengamanan Akses di Era Kekinian, Ini Ulasannya
Deteksi Wajah dalam Liveness Detection
Keberadaan fitur biometric verification dalam melakukan verifikasi wajah memang menjadi terobosan besar, karena secara langsung yang menjadi ‘kunci’ atas akses akun yang dimiliki merupakan profil wajah dari pemilik akun tersebut.
Sebelumnya, biometric verification telah digunakan dalam bentuk pemindaian sidik jari dan retina mata. Namun sebagai bentuk yang lebih modern hadir pula face recognition atau face detection ini. Terbaru, deteksi wajah dalam liveness detection menjadi fitur unggulan dari produk verifikasi kekinian. Verifikasi ini tidak hanya menggunakan profil wajah pengguna dan karakter uniknya, namun juga deteksi kehidupan dari wajah yang dipindai dengan beberapa instrik sederhana seperti tersenyum, berkedip, menggeleng, dan lain sebagainya.
Cara Kerja Deteksi Wajah dalam Liveness Detection
Cara kerja dari deteksi wajah dalam liveness detection sendiri sebenarnya cukup sederhana, dan dapat dipahami dalam 4 langkah utama di bawah ini.
Face Detection
User atau pengguna layanan Anda diminta untuk mendekatkan wajah ke layar atau perangkat pemindai yang telah disediakan, dalam jarak tertentu.
Face Analysis
User kemudian diarahkan untuk melakukan beragam ekspresi sederhana pada wajah yang tampak pada pemindai. Misalnya saja instruksi seperti tersenyum, buka dan tutup mulut, menengok, berkedip, dan ekspresi sederhana lainnya.
Image to Data Converting
Sistem akan menganalisa apakah user mengikuti gerakan yang telah diminta, kemudian membandingkan gerakan dan ekspresi dengan faceprints yang telah dimiliki pada database layanan.
Verifikasi Selesai
Jika data yang didapatkan oleh sistem sudah benar setelah dibandingkan dengan faceprint di database, maka proses verifikasi akan selesai dilaksanakan. Proses ini berlangsung sangat cepat, dan akan meningkatkan efisiensi verifikasi yang Anda lakukan untuk layanan Anda.
Lalu Apa Manfaat Deteksi Wajah dalam Fitur Tersebut?
Sebenarnya, deteksi wajak yang dilakukan bertujuan untuk memberikan proteksi pada akun atau transaksi yang dimiliki user. Penerapan deteksi pada liveness detection ini juga memiliki beberapa manfaat lain, yang bisa Anda simak pada poin singkat berikut.
1. Perlindungan pada Spoofing
Deteksi wajah menggunakan liveness detection dapat membantu user dan sistem Anda mengurangi serangan dan meningkatkan perlindungan pada spoofing. Dengan demikian, akun dan akses yang dimiliki pelanggan dapat terjaga lebih baik dari waktu ke waktu, sehingga potensi pembobolan akun dapat ditekan hingga titik minimal.
2. Sistem Keamanan yang Meningkat
Seperti diungkapkan sebelumnya, proteksi yang diberikan dengan deteksi wajah ini akan meningkat secara signifikan. Karena yang menjadi acuan adalah profil dan ekspresi wajah, maka upaya pemalsuan benar-benar dapat ditekan.
Jika face detection dengan foto saja memiliki proteksi yang baik, apa lagi jika verifikasinya menggunakan ekspresi yang tingkat keunikannya lebih tinggi, tentu proteksi yang diberikan akan benar-benar optimal.
3. Pengenalan yang Benar-Benar Akurat
Deteksi wajah menggunakan liveness detection ini juga dapat memberikan pengenalan pada wajah pengguna asli dengan sangat baik. Upaya seperti menggunakan topeng, menirukan ekspresi, bahkan menggunakan fitur seperti deepfake bisa benar-benar dikurangi risiko kecurangannya.
Sistem dapat mengenali wajah dan ekspresi asli dengan baik, karena sistem yang digunakan dalam deteksi wajah ini telah berbasis AI.
4. Kemampuan Adaptasi Teknologi
Basis AI yang digunakan dapat terus ‘belajar’ pada ancaman spoofing atau pemalsuan identitas yang dilakukan di masa yang akan datang. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk terus meng-update perangkat verifikasinya dapat menjadi lebih efisien.
5. User Experience Lebih Baik
Jelas, manfaat teknologi ini adalah untuk meningkatkan user experience dalam melakukan verifikasi. Dengan metode ini, deteksi wajah akan berjalan lebih cepat, akurat, dan efektif, sehingga user tidak memerlukan banyak waktu untuk proses tersebut.
Baca Juga: Memahami Apa Itu Verifikasi pada Akun Digital, Simak di Sini!
Proteksi dengan liveness detection dapat meningkatkan perlindungan akun hingga titik optimal, sehingga akun yang dimiliki user senantiasa aman. Verihubs, dalam hal ini, menyediakan fitur tersebut dalam Biometric Verification yang dimilikinya.
Verihubs dengan Liveness Detection Canggih
Liveness Detection yang disediakan Verihubs dalam layanannya dapat membantu proses ini di depan kamera secara akurat, sehingga dapat melakukan verifikasi dengan cepat bahwa wajah yang ada di depan perangkat pemindai benar-benar merupakan wajah user asli yang hidup.
Keunggulan dari deteksi wajah dari Verihubs adalah memiliki fitur deteksi yang canggih dengan pengenalan foto langsung atau wajah asli, fitur aktif dan pasif, anti-spoofing, dan proses touchless yang lebih aman dan akurat. Dengan demikian, deteksi wajah bisa berjalan dengan optimal, aman, dan cepat, tanpa mengurangi sisi perlindungan akun pelanggan. Segera hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan informasi lebih lanjutnya!