Digital ID verification dapat dipahami sebagai sebuah proses untuk mengkonfirmasi bahwa seorang user merupakan user yang sah, mengacu pada informasi dan data personal yang dimiliki yang terkait dengan user tersebut.
Tentu, data dan informasi ini bersifat hal yang legal yang telah mendapatkan pengakuan dari institusi yang lebih tinggi seperti misalnya pemerintah atau badan-badan dibawahnya. Dengan demikian sistem dapat memastikan bahwa user yang menggunakan layanannya dalam transaksi apapun, adalah user yang sah dan legal menjadi pemilik akun yang digunakannya.
Penerapannya Luas, Sesuai dengan Kebutuhan User
Jika melihat realita saat ini, digital ID verification sendiri telah digunakan secara luas untuk berbagai keperluan. Hal ini mencakup kebutuhan bisnis hingga kebutuhan administrasi legal yang berkaitan dengan status seseorang sebagai warga negara.
Beberapa use case dari verifikasi identitas ini antara lain adalah:
- Verifikasi identitas dalam pembuatan akun sebuah layanan digital atau proses onboarding
- Proses onboarding pada pekerja remote yang lokasinya berjauhan dengan kantor
- Penerapan know your customer untuk layanan finansial atau keuangan
- Verifikasi usia untuk produk atau layanan yang memerlukan kualifikasi tertentu pada user-nya
- Verifikasi player pada industri iGaming
- Proses deteksi dan pencegahan identity fraud
- Verifikasi pengemudi untuk layanan transportasi
Dan masih banyak lagi jenis lain yang digunakan berdasarkan kepentingannya. Yang dapat dipastikan adalah bahwa setiap jenis penggunaan ini bertujuan untuk melakukan pencocokan dan validasi atas identitas yang dimiliki user dengan berkas yang dimasukkan sebelumnya.
Benefitnya dalam Berbagai Konteks
Pengguna layanan digital secara praktis akan terhubung dengan layanan selama 24/7, terlebih pada layanan-layanan yang berkenaan dengan urusan keuangan. Pemilik bisnis kemudian berusaha membantu infrastruktur digital yang dapat membuat user-nya menjadi lebih nyaman.
Tentu saja, dengan adanya digital ID verification ini diharapkan user yang beraktivitas pada platform yang tersedia benar-benar adalah user riil, sehingga fitur yang ada pada layanan dapat digunakan dengan maksimal sesuai dengan peruntukannya.
Benefit utama dari penerapan verifikasi identitas digital ini adalah untuk memastikan hal tersebut, bahwa setiap user yang ada di dalam platform merupakan user yang riil dan legal, sehingga risiko adanya penyimpangan atau penyelewengan dapat ditekan.
Jika hal tidak diinginkan terjadi, sistem dapat dengan mudah melakukan identifikasi pada user yang bermasalah, dan segera memberikan perlakuan yang telah ditetapkan dalam SOP perusahaan.
Di sisi lain, verifikasi ini juga dapat memberikan benefit tidak adanya akun user ganda dengan identitas yang sama. Terdengar sederhana, namun hal ini dapat memicu banyak masalah berantai dan risiko problem di kemudian hari.
Tak heran kemudian jika teknologi verifikasi ini juga dimaksimalkan kinerjanya, dengan penyematan kecerdasan buatan di dalamnya.
Namun Apa Peran AI dalam Digital ID Verification?
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence menjadi salah satu teknologi yang masif untuk diterapkan pada berbagai layanan digital. Pada sektor digital ID verification, teknologi ini terbukti dapat membantu banyak hal terkait dengan optimasi proses dan output yang diberikan.
Beberapa peran AI dalam proses digital ID verification antara lain adalah sebagai berikut.
1. Mengurangi Risiko
Verifikasi identitas digital memerlukan sistem yang dapat mengekstrak data pada kartu identitas, dan membandingkannya dengan wajah user yang asli. Dengan bantuan AI, proses ini dapat ditingkatkan akurasinya hingga sistem dapat mengidentifikasi user secara tepat.
Risiko adanya kesalahan entri data, kesalahan identifikasi, bahkan kegagalan dalam onboarding dapat dikurangi secara signifikan. Hal ini membawa manfaat pada user dan layanan yang Anda sediakan. Dari sis user, pengalaman yang didapatkan akan lebih baik, dan dari segi bisnis, sistem yang Anda sediakan akan lebih solid dan kuat dalam menilai kecocokan identitas.
2. Citra Perusahaan yang Baik
Dengan memiliki sistem digital ID verification yang solid dan terpercaya, citra perusahaan yang Anda miliki jelas akan menjadi lebih baik. Dapat menjaga kepercayaan pelanggan dan partner bisnis dalam rangka menjaga keamanan data menjadi poin plus yang baik untuk bisnis.
3. Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan
Ketersediaan digital ID verification yang didukung oleh sistem AI memungkinkan kualitas verifikasi yang diberikan semakin baik. Pelanggan, dalam konteks ini, akan merasa lebih nyaman dan aman dalam menggunakan layanan yang Anda sediakan.
Apa hasilnya?
Trust dari pelanggan akan diperoleh dan menjadi aset yang besar untuk bisnis. Seiring berjalannya waktu, trust akan menjadi loyalitas, dan mendukung bisnis untuk jangka panjang.
4. Seamless Onboarding
Proses onboarding yang dilakukan pada sistem untuk pelanggan dapat berjalan dengan lebih cepat, efisien, dan tanpa urusan administrasi fisik atau konvensional yang merepotkan. Semua proses ini dapat dilakukan secara digital dan online, hanya dengan mengambil swafoto bersama dengan kartu identitas yang digunakan.
Baca Juga: Mengenal High Risk Customer untuk Bisnis dan 4 Golongannya
Digital ID verification menjadi salah satu elemen penting yang memberikan bisnis dan user-nya banyak keuntungan. Tidak heran jika model ini digunakan banyak bisnis, guna menunjang proses layanannya. Untuk memperoleh sistem verifikasi identitas yang handal, Anda dapat menggunakan produk dari Verihubs, yakni Identity Verification. Produk ini dapat membantu Anda melakukan verifikasi pada identitas user di berbagai tahap bisnis, sehingga dapat memberikan hasil yang akurat. Diperkuat dengan teknologi AI di dalamnya, produk dari Verihubs ini akan jadi andalan untuk bisnis yang Anda miliki. Segera hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan penjelasan lengkapnya sekarang juga!
