Pentingnya Menerapkan Digital Identity Verification pada Bisnis

digital identity verification

Di era serba digital seperti sekarang ini, keamanan data pengguna (user) menjadi salah satu tantangan utama. Maka, untuk mengatasi tantangan ini, digital identity verification muncul sebagai salah satu solusi terbaik.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai digital identity verification, Anda harus mengetahui apa itu identitas digital terlebih dahulu. Identitas digital adalah sekumpulan informasi mengenai individu atau organisasi yang tersedia secara daring. Lain halnya dengan identitas konvensional seperti KTP dan paspor, identitas digital ini bisa di autentikasi dari mana saja melalui kanal digital. 

Laporan dari McKinsey bertajuk Digital identification: A key to inclusive growth tahun pada 2019 menyebutkan bahwa identitas digital setidaknya harus mengandung empat elemen, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Tingkat verifikasi yang tinggi: yang artinya, identitas digital harus memenuhi standar pemerintah dan sektor swasta saat digunakan untuk beberapa keperluan. Contohnya, pembukaan rekening bank hingga pendaftaran sekolah dan pekerjaan. Beberapa protokol kredensial yang dapat digunakan untuk autentikasi ini adalah verifikasi berbasis biometrik dan kode QR. 
  2. Unik: yang artinya, seseorang hanya bisa memiliki satu identitas saja untuk digunakan dalam berbagai keperluan. 
  3. Dibuat dengan persetujuan individu: persetujuan ini berarti seseorang secara sadar mendaftarkan dan menggunakan identitas digital, serta mengetahui bagaimana data tersebut akan digunakan.  
  4. Melindungi privasi pengguna dan memastikan kontrol atas data pribadi: Selain keamanan identitas diri, sistem identitas digital juga harus memastikan bahwa pengguna punya akses ke data pribadinya. Termasuk juga kontrol atas siapa saja yang bisa mendapat akses ke data tersebut. 

Manfaat Identitas Digital untuk Perkembangan Bisnis

digital identity verification
Sumber: Freepik

Pandemi Covid-19 yang membatasi interaksi tatap muka masyarakat telah memengaruhi dunia bisnis, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan publik. Salah satu cara untuk bertahan di masa ini adalah dengan mengadopsi sistem identitas digital. 

Dengan sistem identitas digital, maka para pelanggan atau konsumen dapat berinteraksi hingga melakukan transaksi dengan perusahaan tanpa perlu bertatap muka. Di sisi lain, keamanan data dari para pelanggan juga menjadi tetap terjaga. 

Menurut Deloitte, implementasi sistem identitas digital sebagai strategi perusahaan bisa mendatangkan banyak manfaat seperti: 

  • Perlindungan integritas perusahaan.
  • Memangkas biaya operasional.
  • Meningkatkan transformasi value chain untuk B2B maupun B2B2C industri.

Baca juga: Cek Keaslian Identitas Pelanggan, Teknologi Identity Check Solusinya

Peran Penting Digital Identity Verification dalam Bisnis

digital identity verification
Sumber: Freepik

Di era digital seperti sekarang ini, para pelanggan atau konsumen sudah lebih sadar terhadap faktor keamanan layanan dan risiko kejahatan siber seperti kebocoran data konsumen, yang berakibat pada penipuan atau pemalsuan identitas. Jadi, perusahaan dituntut untuk bisa menerapkan sistem keamanan yang kuat supaya pelanggan atau konsumen merasa lebih aman berinteraksi dan bertransaksi. 

Digital trust semakin fundamental terhadap perkembangan ekonomi digital, di mana semakin orang percaya, orang akan lebih sering melakukan transaksi dengan lebih besar. Nah, di sinilah teknologi verifikasi identitas dapat menjadi solusi.

Sudah ada banyak sistem verifikasi identitas yang melibatkan teknologi verifikasi biometrik yang merupakan metode verifikasi identitas dengan mengukur dan menganalisis karakteristik fisik atau perilaku seseorang, misalnya sidik jari, pengenalan wajah, dan pola suara.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan agar digital identity verification dapat meningkatkan konversi dalam proses akuisisi pelanggan.

1. Menyederhanakan Proses Verifikasi Identitas

Supaya pelanggan atau konsumen tidak berpaling mencari yang lebih praktis, proses verifikasi identitas harus memiliki alur yang rapi, mudah dan juga aman. Untuk urusan ini, sistem verifikasi identitas yang baik dengan teknologi biometrik bisa menjadi solusi yang tepat. Berkat teknologi verifikasi biometrik, maka pelanggan atau konsumen tidak lagi perlu menyerahkan KTP atau paspor untuk memverifikasi identitas yang juga dapat digunakan dalam melakukan otentikasi transaksi.

2. Keamanan dan Perlindungan Data

Keamanan data pelanggan merupakan salah satu aspek paling penting yang harus dijaga untuk membangun kepercayaan antara konsumen dengan perusahaan. Pemberian identitas digital konsumen dilakukan secara konsensual, sehingga perusahaan wajib memberikan jaminan bahwa data tidak akan disalahgunakan. 

Apabila tidak ada perlindungan data, maka konsumen tidak akan melakukan transaksi atau menggunakan layanan Anda. Jadi, bangun kepercayaan konsumen dengan memastikan bahwa Anda memiliki kebijakan privasi dan menginformasikannya kepada mereka saat proses registrasi.

3. Notifikasi Status Verifikasi 

Untuk membuat konsumen Anda bertahan dari proses registrasi dan verifikasi identitas, berikan petunjuk dan notifikasi jika proses verifikasi belum diselesaikan. Banyak hal yang bisa mengganggu jalannya proses verifikasi, seperti dokumen yang gagal diunggah atau dokumen gagal diverifikasi karena tidak jelas gambarnya. Untuk itu, berikan informasi bagaimana solusi mengatasi hal tersebut. 

Apabila pelanggan atau konsumen belum menyelesaikan proses, Anda dapat mengirimkan pengingat dan informasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan prosesnya. Anda memang harus membangun kepercayaan pada alur registrasi dan verifikasi dengan cara menginformasikan regulasi dan kebijakan privasi yang perusahaan miliki

4. Pembaruan Secara Konsisten

Kemudian langkah selanjutnya, Anda perlu melakukan pembaruan terus-menerus secara konsisten seperti FAQ, informasi pada media sosial atau aplikasi jika ada, kecepatan website, layanan pelanggan yang responsif, dan hal-hal lain sesuai saran dan masukan dari konsumen. 

5. Verifikasi Biometrik

Setelah pelanggan menyelesaikan segala proses registrasi dan verifikasi, perusahaan Anda dapat menawarkan layanan login dengan otentikasi biometrik. Selain itu, jangan lupa pastikan pelanggan mengetahui manfaat verifikasi biometrik, jika dibandingkan dengan cara manual yang berpotensi lupa password atau password dicuri orang.

Baca juga: Penting! Penerapan KYC Identity Verification bagi Perusahaan

Bagi Anda yang saat ini sedang mencari produk verifikasi yang handal, praktis, mudah diintegrasikan, serta terjamin validitasnya, Verihubs akan menawarkan solusi terbaiknya. Didukung dengan fitur Identity Verification yang dimilikinya, semua proses verifikasi informasi pengguna akan berjalan dengan cepat dan lancar.

Segera hubungi kontak layanan pelanggan Verihubs, untuk mendapatkan detail informasi mengenai produk terbaik Verihubs yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Artikel Terbaru Kami

insurtech adalah

Memahami Insurtech: Inovasi Digital dalam Asuransi

cara membuat chatbot ai mudah

Terlengkap! Bagaimana Cara Membuat Chatbot AI Mudah?

peranan kecerdasan buatan dalam pendidikan

10 Manfaat & Peranan Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan