Home Blog Mengenal Fungsi Faceprint dalam Proses Face Recognition
Published on February 22, 2023

Mengenal Fungsi Faceprint dalam Proses Face Recognition

Mengenal Fungsi Faceprint dalam Proses Face Recognition

Salah satu solusi terbaru untuk menghadapi ancaman di dunia digital adalah teknologi pengenalan wajah atau face recognition yang melibatkan faceprint dalam prosesnya. Memangnya, apa itu faceprint dan apa fungsinya dalam proses face recognition?

Sebenarnya teknologi verifikasi wajah maupun pengenalan wajah bukanlah hal yang baru, sebab teknologi ini sudah digunakan di beberapa negara maju untuk memastikan kebenaran identitas seseorang pada saat melakukan transaksi tertentu. Teknologi ini sudah digunakan oleh banyak perusahaan, organisasi penguji keamanan, hingga pemerintah seperti Pemerintahan Inggris dan Pemerintahan Federal Amerika Serikat. Kemudian menyusul penerapan teknologi verifikasi wajah di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa dan Afrika, Asia Tenggara termasuk Indonesia juga akan menjadi kawasan terbesar dalam penerapan teknologi ini.

Potensi penggunaan teknologi ini memang bisa pada banyak sektor. Selain untuk industri perbankan, sistem pemerintahan juga bisa menggunakan teknologi ini. Teknologi pengenalan wajah dapat diintegrasikan dengan identitas nasional alias KTP. 

Mari kenalan lebih dekat dengan faceprint dalam proses face recognition melalui ulasan di bawah ini. Pastikan Anda membacanya sampai tuntas!

Faceprint adalah Bagian dari Proses Face Recognition

faceprint adalah
Sumber: Freepik

Faceprint adalah salah satu bagian dari proses face recognition. Face recognition sendiri merupakan teknologi pengenalan wajah dengan membandingkan data yang dimasukkan oleh user pada data yang sudah tersimpan atas akun yang bersangkutan. Hal ini dilakukan sebagai proses verifikasi, untuk memastikan bahwa pihak yang mengajukan permintaan akses adalah user yang sah pemilik akun tersebut.

Face recognition juga bisa dipahami sebagai sebuah teknik biometrik yang digunakan dalam mengidentifikasi individu dari gambar digital ataupun rekaman video. Mengandalkan algoritma komputer untuk melakukan deteksi dan identifikasi, sistem akan lebih mudah dalam melakukan pencocokan dengan penggunaan kode algoritma ini.

Secara mendasar, face recognition adalah teknologi yang memungkinkan pengenalan wajah dilakukan secara online dengan bantuan jaringan internet. Jadi, pengenalan dapat dilakukan di mana saja selama perangkat yang digunakan terhubung dengan jaringan internet aktif, dan terhubung pada database utama yang menjadi acuan perbandingan data algoritma tersebut.

Baca juga: Mengenali Cara Kerja Online Face Recognition, Praktis!

Bagaimana Proses Face Recognition?

faceprint adalah
Sumber: Freepik

Teknologi face recognition dapat mengenali atau mengidentifikasi wajah berdasarkan data yang telah terekam di dalam database. Lantas, apa saja langkah-langkah dalam cara kerja face recognition dan bagaimana faceprint berperan di dalamnya?

1. Pendeteksian Wajah

Teknologi face recognition akan mendeteksi atau menangkap foto wajah user atau pengguna. Pada umumnya, beberapa perangkat akan melakukannya dengan memindai gambar atau foto user. Akan tetapi, ada juga yang mendeteksi wajah dari rekaman video untuk menangkap gambar secara 3D. Dalam tahap ini, user perlu mengarahkan wajahnya secara lurus ke depan menghadap kamera supaya seluruh bagian dari wajah dapat terdeteksi.

2. Proses Analisis Struktur Wajah

Langkah berikutnya, setelah gambar atau foto dari wajah user berhasil ditangkap maka sistem akan menganalisis semua bagian dan struktur dari wajah tersebut. Analisis ini dilakukan dengan tujuan untuk membedakan identitas user dari bentuk wajah dengan orang lain. Dengan begitu, tidak ada yang dapat mengakses data tersebut selain daripada user yang bersangkutan sebagai pemilik identitas asli.

3. Pengubahan Gambar Wajah Menjadi Faceprint

Setelah gambar dari wajah user selesai ditangkap dan dianalisis, selanjutnya adalah mengubah hasil analisis tersebut menjadi data. Data atas bentuk dan struktur wajah user inilah yang disebut dengan faceprint. Faceprint adalah data yang terdiri dari berbagai kode numerik yang membedakan wajah user dengan wajah lainnya yang terekam di dalam sistem.

4. Proses Pengidentifikasian Faceprint

Langkah yang terakhir adalah jika gambar wajah telah diubah menjadi bentuk data faceprint, maka sistem akan melakukan identifikasi terhadap data faceprint tersebut. Di dalam setiap perangkat, sistem ini telah memiliki ratusan bahkan ribuan data faceprint yang terekam di dalam database. Maka dari itu, sistem perlu membandingkan data wajah user dengan faceprint lainnya yang ada. Apabila semuanya telah cocok, maka faceprint user akan disimpan di dalam database.

Baca juga: Bagaimana Cara Menggunakan Sistem Face Recognition API?

Demikianlah ulasan mengenai langkah-langkah face recognition dan fungsi faceprint di dalamnya. Faceprint adalah data yang sangat penting dalam proses pendeteksian wajah user

Sekarang Anda semakin paham bukan, bagaimana proses dan tahapan teknologi face recognition? Anda pun pasti sudah terbayang, betapa pentingnya menerapkan teknologi ini di era modern seperti sekarang. Bahkan, teknologi yang satu ini diandalkan sebagai sistem keamanan hingga sistem absensi yang paling aman. Alasannya adalah identitas setiap orang itu unik dan tidak dapat ditiru. 

Jika tertarik untuk menggunakan teknologi ini, tidak perlu bingung karena Verihubs hadir untuk membantu Anda dalam urusan ini. Verihubs menawarkan fitur Face Recognition yang masuk dalam kategori produk Biometric Verification, di mana proses pemindaian dan pengenalan wajah akan berjalan dengan sangat cepat. 

Dapatkan informasi selengkapnya, atau jadwalkan DEMO GRATIS sekarang dengan menghubungi kontak layanan Verihubs.