Facial Recognition Security untuk Menunjang Sistem Keamanan
Teknologi pengenalan wajah atau yang juga dikenal dengan istilah facial recognition security dapat dianggap sebagai teknologi kontroversial. Di satu sisi, teknologi ini memengaruhi privasi orang, dan di sisi lainnya teknologi ini membantu mencegah atau mendeteksi kekerasan. Hingga kemudian, saat pandemi global melanda, teknologi ini membantu mencegah penyebaran virus corona.
Meskipun demikian, seperti teknologi lainnya, pengenalan wajah tidak sempurna, dan memiliki kerentanan yang memungkinkan untuk membobol sistem. Sebagai contoh, baru-baru ini ditemukan bahwa dimungkinkan untuk membuat kacamata hitam yang dirancang secara khusus untuk menghindari sistem pengenalan wajah. Algoritma pembelajaran mendalam (deep learning) yang diterapkan pada sebagian besar sistem ini memang rentan terhadap berbagai jenis serangan yang memengaruhi tiga tujuan keamanan, yaitu kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan.
Terlepas dari ketidaksempurnaan teknologi facial recognition security, mengapa keamanan pengenalan wajah ini layak dipertimbangkan?
Teknologi Facial Recognition Security
Sistem pengenalan wajah mencakup dua aplikasi besar dan beragam, satu bertujuan mendeteksi seseorang, dan saat ini digunakan dalam berbagai aplikasi pengawasan, seperti kamera CCTV. Selain itu, memastikan bahwa seseorang berhasil dikenali, mengacu pada aplikasi biometrik, seperti ponsel, kunci rumah pintar, dan lainnya.
Setidaknya ada dua jenis serangan, yang pertama memungkinkan penyerang untuk melarikan diri dari kamera dengan menggunakan berbagai bentuk kamuflase. Sedangkan yang kedua lebih rumit dan memungkinkan perubahan wajah, bypass pengenalan terkait dengan sistem biometrik, dan invasi rumah sebagai hasilnya.
Sistem pengenalan wajah terdiri dari banyak algoritma pembelajaran mesin (machine learning), di mana masing-masing memiliki fitur, properti, dan kerentanan keamanannya sendiri. Di bawah ini adalah daftar algoritme pembelajaran mesin yang biasanya digunakan dalam solusi facial recognition security:
- Facial Detection atau Deteksi wajah
- Face Recognition atau Pengenalan wajah
- Face Tracking atau Pelacakan wajah
Solusi facial recognition security dapat berupa fisik dan digital, di mana keduanya dapat diimplementasikan di internet dan platform media untuk melacak foto, dan menjadi solusi yang sama-sama dapat dibawa ke dunia nyata serta ditempatkan di dalam kamera. Anda bisa melihat industri yang mampu menerapkan sistem dan algoritma pengenalan wajah yang mereka gunakan.
Baca juga: Teknologi Zaman Now, Bagaimana Cara Kerja Face Unlock?
Industri Apa yang Perlu Menerapkan Facial Recognition?
- Pengawasan: Teknologi pengenalan wajah pertama kali diterapkan untuk tujuan profesional. Gagasan yang melibatkan jaringan pengenalan wajah dalam mengidentifikasi pelaku di jalan-jalan kota dilaksanakan oleh penegak hukum.
- Perbankan: ATM dapat mengenali pemegang kartu melalui karakteristik biologis, dan ini akan membantu mengamankan transaksi dengan lebih baik dan mencegah penipuan.
- Mesin Pencari Internet: Mesin pencari gambar juga didasarkan pada teknologi ini, di mana prinsip pengenalan wajah diterapkan ke jejaring sosial untuk membantu menemukan orang dengan gambar yang disediakan pengguna.
- Sistem Pembayaran Mandiri: Teknologi pengenalan wajah mampu membuat proses pembayaran menjadi lebih mudah. Belum lama berselang, jaringan supermarket telah menerapkan sistem yang memungkinkan orang membayar tanpa bantuan kasir.
- Bandara Dan Kantor Pabean: Bandara dan kantor bea cukai juga berencana untuk menerapkan teknik pengenalan wajah. Solusinya dapat membantu memecahkan masalah antrean orang yang tidak pernah berakhir dan langkah-langkah pengendalian jangka panjang.
- Rumah Pintar: Solusi rumah pintar bisa menggunakan pengenalan wajah sebagai sistem biometrik untuk memeriksa apakah seseorang dapat memasuki fasilitas tersebut.
Industri di atas bukan satu-satunya area yang menggunakan pengenalan wajah untuk melindungi data sensitif. Untuk mencegah serangan apapun pada sistem ini, hanya keamanan pengenalan wajah lah yang sesuai dan tepat waktu yang dapat menjadi solusi yang efektif.
Facial Recognition Security untuk Sistem Keamanan
Facial recognition security adalah proses kompleks yang melibatkan analisis area keamanan yang berbeda.
- Infrastruktur AI: Serangan pada perangkat keras, platform, aplikasi, dan juga kerangka kerja.
- Keamanan model AI: Serangan pada algoritma AI, seperti permusuhan, peracunan, pintu belakang, dan lain sebagainya.
- Penilaian privasi AI: Serangan terhadap infrastruktur dan algoritma yang berfokus pada privasi, seperti ekstraksi model, inferensi keanggotaan, dan lainnya.
Baca juga: Memahami Cara Kerja Analisa Wajah dalam 4 Tahap Face Recognition
Mengamankan model deep learning dalam facial recognition security memang rumit, tetapi setidaknya beberapa langkah harus diikuti. Penting untuk menentukan ancaman dan masalah utama untuk solusi AI tertentu, melakukan penilaian keamanan AI kotak putih atau kotak hitam, kemudian menerapkan tindakan perlindungan sebelum penjahat mengambil keuntungan dari masalah keamanan Anda.
Anda tidak perlu khawatir, karena Biometric Verification dari Verihubs mampu membantu bisnis Anda untuk melakukan analisa wajah dari pengguna dengan cepat dan akurat. Dengan begitu, proses verifikasi dan otentikasi yang diperlukan menjadi semakin efektif. Dijamin, bisnis Anda akan semakin optimal operasionalnya, dan pengguna juga akan lebih nyaman dalam menggunakan layanan tersebut.
Segera hubungi layanan pelanggan Verihubs, dan dapatkan detail mengenai produk Verihubs sekarang juga!