Home Blog Memahami 7 Fungsi Firewall dalam Sebuah Jaringan Bisnis
Published on December 9, 2022

Memahami 7 Fungsi Firewall dalam Sebuah Jaringan Bisnis

Memahami 7 Fungsi Firewall dalam Sebuah Jaringan Bisnis

Pengamanan dalam dunia digital menjadi hal penting, sebab secara praktis tanpa skenario ini data yang berada di sistem Anda akan dapat diakses oleh setiap user. Maka dari itu, penggunaan firewall adalah hal yang sudah wajar dilakukan, sebagai proteksi mendasar pada sebuah sistem.

Pada perangkat komputer, firewall dapat berarti sebuah pengaturan yang dapat diubah sedemikian rupa agar komputer mendapat sejenis ‘perlindungan’ dari jaringan terbuka yang menjadi ekosistem utama dari jaringan besar komputer.

Namun pada konteks kekinian, apakah maknanya masih sama?

Baca Juga: Mengenal Lebih Mendalam Tentang Ekosistem Digital, Simak di Sini!

Memahami Apa Itu Firewall

firewall adalah
Sumber: freepik.com

Firewall adalah sebuah sistem keamanan yang dapat melindungi komputer atau sebuah jaringan dari berbagai ancaman yang muncul dari pihak luar, dalam hal ini internet. Firewall kemudian bekerja sebagai sekat atau tembok yang akan membatasi komputer yang digunakan sehingga dapat mengatur dan melakukan penyaringan pada akses yang masuk dengan kriteria tertentu.

Jelas, metode pengamanan ini dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan Anda sebagai pemilik komputer, jaringan, atau sebuah layanan. Jadi sifatnya cenderung fleksibel, dengan pengaturan default yang telah ditentukan secara umum.

7 Fungsi Firewall dalam Sistem Komputer

firewall adalah
Sumber: freepik.com

Karena menjalankan peran sebagai ‘tembok’ untuk jaringan yang dimiliki, maka ada setidaknya 7 fungsi yang dijalankan oleh firewall. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut.

1. Melindungi Data dari Upaya Peretasan

Menjadi salah satu fungsi utama dari firewall, sistem ini dapat membantu melindungi komputer atau layanan Anda dari akses ilegal hacker yang tidak bertanggungjawab. Pembatasan akses ini menjadi hal mendasar pada sebuah sistem, sehingga data-data penting dapat dilindungi dari penyalahgunaan pihak tersebut.

2. Pemblokiran Pesan Mengganggu

Sistem perlindungan ini juga dapat membantu Anda untuk memblokir pesan atau informasi mengganggu yang bersifat spam. Informasi ini mungkin saja tidak berbahaya, namun bukan merupakan bagian dari sistem jaringan yang Anda miliki sehingga dapat mengganggu kinerja layanan yang diberikan.

3. Membatasi Konten

Pembatasan pada berbagai jenis konten yang ditentukan juga dapat menjadi fungsi berikutnya. Anda dapat melakukan pengaturan sedemikian rupa agar konten dengan karakter tertentu tidak dapat muncul atau diakses melalui perangkat atau layanan yang Anda sediakan.

4. Menjadikan Layanan Lebih Nyaman

Karena konten mengganggu dan pesan yang tidak berkaitan dengan layanan Anda sudah diblokir, maka user akan merasa lebih nyaman dalam penggunaannya. Layanan menjadi lebih fokus dan optimal, sehingga memunculkan kepuasan dari pelanggan.

5. Pada Sistem Komputer, Membatasi Bandwidth

Fungsi selanjutnya dari firewall adalah untuk membatasi bandwidth pada konten atau kanal yang diakses. Pengaturan ini dapat membantu distribusi bandwidth lebih terjaga, sehingga jaringan internet yang dimiliki dapat dioptimalkan untuk kebutuhan primer.

6. Fasilitator Layanan VPN

Melalui VPN, seorang dapat mengakses website atau konten yang telah diblokir. Dalam konteks positif, hal ini dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kolaborasi yang terjadi antar bagian dalam suatu pekerjaan.

7. Cara Pengamanan Dasar

Sebuah sistem yang memiliki data atau informasi wajib memiliki perlindungan dasar dari berbagai risiko pihak eksternal. Firewall adalah metode paling mendasar yang dapat digunakan untuk hal ini, dan kemudian dapat ditunjang dengan berbagai metode pengamanan lainnya.

Jenis Firewall yang Ada dan Dapat Dimanfaatkan

firewall adalah
Sumber: freepik.com

Setidaknya terdapat kurang lebih 8 jenis firewall yang dikenal saat ini. Berikut penjelasannya secara singkat.

  • Hardware firewall, adalah perangkat keras yang menjalankan fungsi sebagai firewall. Secara sederhana, sistem ini akan membandingkan data sesuai aturan yang ditetapkan dan memutuskan data yang perlu dihentikan dan data yang perlu diteruskan.
  • Software firewall, serupa dengan namanya jenis ini berupa perangkat lunak dan sebagai bagian dari perangkat antivirus. Jenis ini umum digunakan pada komputer rumahan yang mampu melindungi lalu lintas dari internet ke komputer dan sebaliknya.
  • Packet-filtering firewall, adalah jenis yang memiliki cara kerja menyaring paket yang masuk ke sistem. Agar dapat melewati dan masuk ke sistem, paket data harus lolos proses penyaringan yang diberlakukan.
  • Circuit-level gateways, merupakan jenis firewall yang bekerja di bagian session, lapisan ketiga pada OSI Model. Fungsinya adalah memastikan koneksi dan session yang melewati TCP telah aman.
  • Stateful inspection firewall, jenis ini dapat melacak asal paket yang melewati TCP, dan membuka paket tersebut. Tingkat keamanan dari jenis ini terbilang tinggi, namun dapat mengurangi performa sistem dan server dengan spesifikasi rendah.
  • Proxy firewall, menjadi perantara komputer dan server yang berkomunikasi lewat jaringan internet, jenis ini akan melanjutkan permintaan dari komputer, dan membuat seolah permintaan tersebut berasal dari proxy itu sendiri.
  • Next-generation firewall, merupakan perangkat keamanan yang menggabungkan berbagai jenis firewall yang ada, dan bertugas memeriksa transaksi data luar-dalam.
  • Cloud firewall, adalah jenis terakhir yang menawarkan perlindungan jaringan dan transaksi data berbasis cloud. Layanan ini dikelola oleh pihak eksternal.

Contoh Penerapan Firewall dalam Melindungi Data Pribadi

Pada dasarnya, firewall memiliki fungsi utama untuk memberikan lapisan perlindungan pada data yang ada di sebuah perangkat. Jika melihat contoh, Anda dapat dengan mudah melihatnya pada perangkat gadget kekinian, yang secara default memiliki teknologi firewall bawaan.

Firewall juga kemudian diterapkan pada berbagai layanan berbasis internet, untuk membantu melindungi data-data pelanggan dan akses ke database penyedia layanan. Dengan perlindungan berlapis ini, upaya peretasan dapat dicegah dan terus diminimalisir risikonya.

Baca Juga: 8 Upaya Perlindungan Data Pribadi Agar Tidak Disalahgunakan 

Memahami konsep firewall adalah hal basic yang idealnya dimiliki oleh setiap orang di era modern dan serba digital ini. Senada dengan upaya perlindungan yang diberikan firewall, rasanya ideal bagi sebuah layanan bisnis memiliki perlindungan serupa, misalnya dengan metode verifikasi user untuk memastikan keabsahan akses yang diminta tersebut.

Verihubs Hadir Menawarkan Berbagai Produk Verifikasi Handal

Menjadi salah satu perusahaan yang fokus pada pengembangan produk verifikasi, Verihubs paham benar bahwa pengamanan menggunakan firewall adalah hal yang penting dilakukan. Untuk mengoptimalkan perlindungan yang diberikan, produk verifikasi yang disediakan Verihubs dapat Anda gunakan. Untuk detail produknya, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan kami sekarang juga, dan segera integrasikan sistem bisnis Anda pada produk yang kami sediakan!