Dalam kegiatan bisnis, begitu banyak kesempatan dan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan. Namun demikian, hal ini juga diimbangi dengan risiko terjadinya fraud, yang jika tidak dicegah dan dikelola dengan baik, dapat menjadi pemicu dari akhir sebuah perusahaan. Tidak heran, memiliki fraud management yang baik menjadi hal mutlak untuk bisnis agar dapat senantiasa terlindung dari risiko tersebut.
Tapi apa yang dimaksud dengan fraud management itu sendiri?
Sebagai seorang pebisnis yang tentu ingin perusahaannya terus berkembang, Anda wajib memiliki langkah strategis untuk menghadapi dan mengelola risiko terjadinya kecurangan, baik dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan.
Maka dari itu, Anda dapat memperoleh penjelasan lengkap mengenai fraud management di setiap poin berikut ini.
Baca Juga: Pentingnya Fraud Analytics bagi Bisnis, Jenis, dan Tekniknya
Mengenali Apa Itu Fraud Management
Yang dimaksud dengan fraud sendiri adalah sebuah tindak kecurangan yang dilakukan oleh oknum tertentu, dan membawa dampak kerugian bagi perusahaan baik secara materiil atau non-materiil. Hal ini menjadi sebuah risiko yang muncul akibat sistem perusahaan yang telah digunakan.
Pada setiap perusahaan, risiko kecurangan senantiasa ada. Hanya saja yang membedakannya adalah apakah perusahaan tersebut dapat mendeteksi risiko ini dan memiliki langkah strategis untuk menghadapinya sebelum terlambat atau tidak.
Fraud management kemudian dapat dipahami sebagai serangkaian langkah strategis yang dimiliki perusahaan dalam rangka menghadapi risiko terjadinya fraud, baik dalam rangka pencegahan atau dalam rangka penanganan saat hal ini terjadi.
Jelas, di era digital yang serba otomatis seperti sekarang ini, teknologi yang semakin canggih juga akan meningkatkan risiko terjadinya fraud, sehingga langkah strategis yang dimiliki juga wajib semakin relevan dengan dinamika industri.
2 Sistem yang Digunakan dalam Langkah Strategis Ini
Secara umum terdapat dua sistem besar yang digunakan dalam perencanaan ini. Pertama adalah sistem pencegahan, dan yang kedua adalah sistem penanganan.
Sistem pencegahan secara umum digunakan untuk menekan risiko terjadinya fraud, sehingga kejadian ini dapat dikurangi secara signifikan. Dengan penerapan langkah-langkah dalam sistem ini, diharapkan fraud tidak terjadi di dalam perusahaan.
Untuk sistem penanganan sendiri, digunakan untuk mengatasi masalah yang muncul akibat terjadinya fraud. Nantinya sistem penangan ini sendiri akan dilakukan pada pelaku fraud, dan pada bagian dari perusahaan yang terkena dampak aktivitas fraud.
Sistem Pencegahan dalam Fraud Management
Langkah pencegahan yang dapat diambil antara lain adalah sebagai berikut:
- Penerapan konsep know your employee, dengan demikian perusahaan dapat mendeteksi risiko fraud jika terdeteksi adanya tindakan serupa di masa lalu.
- Penerapan konsep know your customer, secara umum serupa dengan langkah pertama, hanya saja hal ini diterapkan pada pelanggan atau user yang Anda miliki.
- Memberikan surat kontrak yang jelas menyebutkan tentang konsekuensi jika melakukan fraud pada karyawan yang Anda miliki.
- Memperketat proses verifikasi di setiap lini bisnis, sehingga setiap aktivitas yang berkaitan dengan bisnis serta data perusahaan dapat terdeteksi dan terdokumentasi dengan baik.
- Membuat kontrak dan kesepakatan kerja yang jelas dengan mitra bisnis, dalam bentuk yang legal dan memiliki kekuatan hukum untuk menjamin tidak adanya fraud dalam bentuk apapun.
Sistem Penanganan dalam Fraud Management
Jika terjadi fraud maka idealnya perusahaan dapat melakukan deteksi cepat dan menerapkan langkah yang juga telah direncanakan, seperti:
- Penindakan tegas pada pelaku fraud baik secara profesional atau secara hukum, sesuai dengan isi surat kontrak yang disepakati.
- Melakukan penanganan pada kerusakan atau kerugian yang diakibatkan oleh fraud, sehingga dampaknya dapat ditekan.
- Jika melibatkan pihak user, segera melakukan konfirmasi pada user untuk memastikan data-data milik user aman, atau jika mengalami kerusakan, dipastikan seminimal mungkin.
- Permintaan maaf pada user dan melakukan pertanggungjawaban secara profesional pada user yang dirugikan.
- Melakukan evaluasi, dan memperkuat sistem pertahanan bisnis dari fraud yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Verifikasi, Penting dalam Langkah Pencegahan Fraud di Dalam Bisnis
Dalam urusan mencegah terjadinya fraud,proses verifikasi adalah salah satu langkah yang krusial. Mengapa demikian?
Sebab dengan melakukan verifikasi, maka identitas setiap user yang ada di dalam sistem dapat dikonfirmasi. Bilamana terjadi fraud, pelaku bisa lekas diidentifikasi dan dideteksi dengan cepat. Lagi pula, verifikasi juga dapat membantu perusahaan dalam memberikan pembatasan akses pada informasi-informasi yang sifatnya rahasia dan berharga.
Karena fraud terjadi dengan berlindung pada anonimitas dan celah yang ada di dalam sistem, maka dengan proses verifikasi ini Anda dapat menutup kedua risiko tersebut. Setidaknya, akan selalu terlacak siapa yang mengajukan akses, waktu akses, serta transaksi yang dilakukannya.
Sangat relevan bukan?
Baca Juga: Cara Kerja Fraud Detection dan Benefitnya untuk Bisnis
Ini mengapa penggunaan produk verifikasi yang solid sangat direkomendasikan dalam penerapan langkah pencegahan dari fraud management. Verihubs hadir, sebagai penyedia produk verifikasi yang dapat digunakan di dalam dan di luar perusahaan Anda, pada proses yang terkait dengan bisnis yang Anda miliki.
Perusahaan Verihubs dengan Produk Verifikasinya
Verihubs menghadirkan berbagai produk verifikasi yang dapat Anda gunakan dalam rangka meningkatkan proteksi pada sistem yang Anda miliki. Memasukkannya dalam sistem fraud management yang dimiliki menjadi langkah bijak, sebab Verihubs didukung sistem solid dan terhubung dengan data valid milik lembaga resmi. Maka dari itu, segera hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan segera gunakan produk Verihubs untuk menunjang kegiatan bisnis Anda!
