Era digital menghadirkan solusi inovatif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal pengelolaan identitas dan verifikasi data. Salah satu terobosan penting adalah Identitas Kependudukan Digital (IKD), yang menawarkan kemudahan akses, keamanan, dan efisiensi dalam berbagai proses. Sudah tahu apa itu IKD Digital?
Kalau Anda ingin mengenal lebih dalam tentang IKD alias KTP Digital, silakan simak penjelasan lengkap berikut ini!
Apa Itu IKD Digital?
Identitas Kependudukan Digital (IKD) adalah sebuah konsep identitas kependudukan yang dinyatakan dalam bentuk digital apps, yang bisa diakses lewat ponsel pintar.
Konsep ini telah diterapkan di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 72 Tahun 2022 tentang Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Blangko Kartu Identitas Kependudukan Elektronik serta Penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital.
IKD memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan identitas kependudukan konvensional, seperti Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
Pertama, IKD memungkinkan akses yang lebih mudah, karena tersedia dalam format digital yang dapat diunduh dan diakses melalui smartphone. Jadi, masyarakat lebih mudah membawa identitas kependudukan mereka tanpa perlu repot membawa dokumen fisik seperti e-KTP.
Selain itu, IKD juga memiliki keamanan yang lebih baik melalui fitur-fitur seperti pencegahan tangkap layar, yang dapat membantu meminimalkan risiko penyalahgunaan informasi.
Dengan adanya IKD, masyarakat juga tidak perlu lagi mencetak dan menyimpan e-KTP dalam bentuk fisik, karena semua informasi tersebut sudah tersemat dalam smartphone masing-masing.
Fungsi IKD sebagai KTP Digital
Fungsi IKD sangatlah penting dalam konteks penggunaannya, dan berikut adalah penjelasan lengkap mengenai fungsi-fungsi tersebut.
1. Pembuktian Identitas
Fungsi utama dari IKD adalah sebagai alat pembuktian identitas individu. Melalui verifikasi data identitas yang tersimpan dalam aplikasi digital, seseorang dapat membuktikan kepemilikannya atas Identitas Kependudukan Digital.
Ini membantu dalam berbagai situasi, seperti pembukaan rekening bank, pendaftaran layanan kesehatan, dan proses administrasi lainnya yang memerlukan identifikasi diri.
2. Autentikasi Identitas
Selain pembuktian identitas, IKD juga digunakan untuk autentikasi identitas individu. Hal ini dilakukan melalui proses verifikasi biometrik,kode verifikasi, data diri, serta QR code yang ada pada aplikasi.
Dengan autentikasi ini, pihak yang memerlukan dapat memastikan bahwa identitas yang disajikan oleh pemilik IKD adalah valid dan sah.
3. Otorisasi Identitas
Fungsi lain dari IKD adalah memberikan otorisasi kepada pemiliknya terhadap data identitas yang tersimpan dalam aplikasi. Ini berarti pemilik IKD memiliki hak untuk mengizinkan atau membatasi akses terhadap informasi identitasnya kepada pihak lain yang membutuhkan. Otorisasi ini penting, untuk menjaga privasi dan keamanan data identitas individu.
Baca Juga: Ini 7 Cara Mudah Cek NIK KTP Secara Online, Apakah Sudah Terdaftar?
Tujuan IKD
Identitas Kependudukan Digital (IKD) memiliki tujuan yang penting dalam konteks digitalisasi kependudukan. Salah satu tujuan utamanya adalah mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berlanjut, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kependudukan secara lebih efisien dan modern.
Selain itu, IKD memiliki visi untuk menaikkan pemanfaatan digitalisasi kependudukan bagi warga negara, memungkinkan mereka untuk lebih mudah mengakses berbagai layanan publik dan privat secara daring.
Tujuan lainnya adalah mempercepat serta memudahkan transaksi pelayanan privat atau publik berbentuk digital. Maka, proses administrasi menjadi lebih cepat dan efektif.
Selain itu, IKD juga dimaksudkan untuk mengamankan kepemilikan identitas digital masing-masing individu melalui sistem autentikasi yang kuat, guna mencegah terjadinya pemalsuan dan kebocoran data yang sensitif.
Syarat Membuat IKD Digital
Berikut adalah syarat-syarat untuk membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang perlu Anda penuhi.
- Memiliki smartphone atau ponsel pintar.
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) fisik, atau telah melakukan perekaman meskipun belum memiliki KTP-el.
- Memiliki nomor ponsel yang aktif.
- Memiliki alamat email atau surel yang valid.
Cara Membuat Identitas Kependudukan Digital
Jika sudah memenuhi seluruh persyaratan di atas, Anda bisa melakukan pendaftaran IKD atau KTP digital mengikuti prosedur di bawah ini.
- Unduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital melalui PlayStore (untuk pengguna Android) atau AppStore (untuk pengguna iOS).
- Buka aplikasi IKD dan lengkapi data diri yang diminta, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, serta alamat email.
- Berikutnya, klik tombol ‘Verifikasi Data’ untuk memverifikasi data yang telah selesai Anda isi.
- Lakukan pemindaian wajah (face recognition) dengan menekan tombol ‘ambil foto’.
- Selanjutnya, lakukan verifikasi dengan memindai QR Code yang disediakan oleh Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat.
- Jika verifikasi berhasil, cek email yang telah Anda daftarkan untuk mendapatkan kode aktivasi IKD.
- Masukkan kode aktivasi tersebut beserta captcha yang diminta untuk melakukan aktivasi IKD.
- Proses aktivasi IKD akan selesai, dan Anda dapat langsung mengakses Kartu Tanda Penduduk digital melalui aplikasi IKD di ponsel Anda.
Mengapa Penting untuk Memiliki KTP Digital?
IKD bukan hanya berfungsi sebagai KTP elektronik fisik, tetapi juga terintegrasi dengan berbagai layanan online, termasuk layanan keuangan. Berikut 4 keuntungan utama memiliki IKD.
1. Membuka Rekening Bank Secara Online
IKD memungkinkan Anda membuka rekening bank tanpa perlu datang ke kantor cabang bank. Cukup dengan mengunduh aplikasi bank dan menggunakan IKD Anda, maka proses pembukaan rekening dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
2. Mempermudah Akses Layanan Publik Lainnya
Selain keuntungan di atas, IKD juga dapat digunakan untuk mengakses berbagai layanan publik lainnya, seperti:
- Mendaftar BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan;
- Mengurus SIM dan Paspor;
- Membayar pajak; serta
- Membeli tiket pesawat dan kereta api.
3. Melakukan Verifikasi Pendapatan dengan Cepat dan Aman
Verifikasi pendapatan merupakan salah satu syarat utama dalam berbagai proses, seperti pengajuan kredit atau pekerjaan. IKD dapat digunakan untuk melakukan verifikasi pendapatan dengan cepat dan aman, tanpa perlu repot mengumpulkan dokumen fisik.
Apalagi sekarang ada Verihubs yang siap membantu Anda untuk melakukan verifikasi pendapatan melalui fitur income check. Verihubs menghadirkan solusi cerdas untuk verifikasi pendapatan yang aman, cepat, dan mudah. Lupakan cara lama yang rumit dan penuh dokumen!
Dengan Verihubs, Anda bisa melakukan verifikasi pendapatan dengan 3 langkah mudah berikut ini.
1) Tunjukkan IKD Anda di platform Verihubs.
2) Data penghasilan Anda akan terverifikasi secara instan dan akurat.
3) Selesai! Tidak perlu lagi repot mengumpulkan dokumen fisik.
Baca Juga: Terbukti! Cara Cek KTP Asli atau Palsu dengan Cepat!
Kini Verifikasi Pendapatan Tidak Perlu Cek KTP Fisik!
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa IKD digital memiliki sejumlah keuntungan signifikan, termasuk kemudahan akses, keamanan yang lebih baik, dan efisiensi dalam proses administratif. Namun, salah satu kebutuhan yang muncul dari masyarakat maupun perusahaan adalah adanya verifikasi penghasilan yang cepat dan aman.
Dalam konteks ini, Verihubs muncul sebagai solusi yang tepat. Dengan fitur income check mereka, Verihubs memungkinkan individu untuk melakukan verifikasi penghasilan dengan cepat, mudah, dan tanpa repot mengumpulkan dokumen fisik.
Dengan memanfaatkan Verihubs, proses verifikasi menjadi lebih efisien dan praktis, memungkinkan perusahaan dan individu untuk melakukan transaksi keuangan dengan lebih cepat dan aman.
Dengan demikian, Verihubs tidak hanya memberikan solusi terhadap kebutuhan akan verifikasi pendapatan, tetapi juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna dalam pengelolaan identitas digital mereka.