Proses dan 4 Manfaat KYC Onboarding bagi Industri Keuangan

kyc onboarding adalah

Kemajuan teknologi tentunya memotivasi pemerintah dan pelaku bisnis untuk melakukan transformasi digital dan menggunakan teknologi baru. Namun ternyata, teknologi baru juga membawa masalah baru pula. Semakin bertumbuhnya aktivitas dan transaksi di ruang digital, maka jejak digital setiap pengguna juga semakin meningkat, yang membuat lebih sulit untuk tetap menjaga privasi saat online. Maka dari itu, proses e-KYC onboarding adalah salah satu solusi yang dipilih oleh pemerintah dan para pelaku bisnis untuk membangun sistem pengelolaan data yang aman dan praktis.

Jika sebelumnya, saat melakukan pembukaan rekening bank setiap nasabah membutuhkan interaksi tatap muka (customer onboarding), di mana hal ini tidak hanya membuang banyak waktu dan memerlukan sejumlah besar staff, namun juga mengurangi kepuasan pelanggan. Kini, proses e-KYC dan digital onboarding sangat revolusioner.

Dengan munculnya teknologi baru (AI, sistem digital, aplikasi di smartphone, dan semacamnya), maka bank dan perusahaan jasa keuangan lainnya sekarang dapat meningkatkan efektivitas operasional, mencegah risiko penipuan, dan tentunya menaikkan daya saing bisnis.

Melalui proses e-KYC, industri keuangan seperti bank atau perusahaan jasa keuangan lainnya dapat memverifikasi kelayakan pelanggan untuk layanan/produk tanpa perlu tatap muka. Proses identifikasi yang dapat dilakukan secara instan dan verifikasi identitas pelanggan memungkinkan pelaku bisnis meningkatkan konversi dan memberikan pengalaman yang cepat, aman, dan juga nyaman.

Apa Saja Manfaat e-KYC dalam Proses Digital Onboarding?

kyc onboarding adalah
Sumber: Freepik

Digital onboarding dengan e-KYC adalah sebuah proses yang menawarkan keuntungan lebih lanjut, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi Operasional Bisnis

Fokus utama sistem digital onboarding atau e-KYC onboarding adalah pada pembangunan di satu platform yang mengelola semua aktivitas. Penggunaan e-KYC tentunya dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, di mana memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi dan menstandarisasi teknologi, prosedur, data, dan lain sebagainya.

Saat menggunakan teknologi berbasis e-KYC, maka Anda dapat menghindari proses onboarding dan evaluasi yang berulang. Hal tersebut juga dapat mempercepat tujuan untuk mendapatkan revenue, biaya operasional yang berkurang, serta dapat mengurangi peluang pelanggan meninggalkan platform.

2. Meningkatkan User Experience dan Daya Saing Bisnis

Sebagian besar pelanggan di Indonesia sudah terbiasa untuk menjalankan secara online, apalagi di masa sekarang di mana semua butuh solusi serba instan dan cepat. Membuat keputusan untuk mendaftar atau menggunakan sebuah layanan menjadi langkah besar bagi pelanggan.

Proses digital onboarding dan e-KYC menarik bagi pelanggan karena tidak mengharuskan mereka untuk hadir secara langsung, proses onboarding-nya sederhana dan cepat. Sehingga langkah yang paling tepat sebagai pelaku bisnis adalah meningkatkan aksesibilitas produk dan juga proses yang aman serta nyaman.

3. Meminimalisir Penggunaan Kertas dan Risiko Kehilangan Dokumen

E-KYC merupakan sebuah solusi yang menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan kertas. Jika dilihat dari sisi pengguna/pelanggan, hal terbaik dari digital onboarding adalah tidak ada dokumen yang harus diisi, dan tidak ada formulir atau fotokopi yang perlu diserahkan.

Sementara itu untuk bank atau pelaku bisnis, proses ini dapat mengurangi jejak karbon dan bermigrasi menggunakan sistem internet berbasis cloud. Selain membantu melindungi lingkungan, juga dapat menurunkan biaya operasional terkait standar KYC. Sistem e-KYC juga akan membantu menjaga keamanan informasi pelanggan dan mencegah risiko dokumen yang hilang.

4. Mencegah Adanya Risiko Penipuan

Risiko penipuan juga dapat dicegah melalui proses e-KYC. Melalui sistem pemindaian biometrik, maka dokumen seperti KTP dan selfie pengguna akan disimpan dalam identitas digital berbentuk elektronik dan dicocokkan dengan data dari Dukcapil (​​Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Hal ini tentunya akan membantu untuk meningkatkan keamanan sistem, mengurangi penipuan secara online, dan menjaga kepercayaan pelanggan mereka.

Baca juga: Memahami Riwayat Transaksi dalam Proses e-KYC Pengguna Fintech

Bagaimana Proses e-KYC Onboarding di Industri Keuangan?

kyc onboarding adalah
Sumber: Freepik

Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini KYC Verification tidak hanya digunakan oleh dunia perbankan, namun telah berevolusi ke ranah digital dengan kemunculan e-KYC onboarding yang sebetulnya tidak jauh beda dengan KYC Verification fungsional. 

Di masa pandemi seperti sekarang ini misalnya, penggunaan e-KYC onboarding adalah solusi yang tepat untuk menghindari kontak langsung dengan pelanggan. Selain itu, e-KYC Verification juga tidak memerlukan biaya yang mahal, tapi dengan tingkat keamanan yang bisa diandalkan. Pasalnya, e-KYC menerapkan prinsip dasar dari electronic identification standards and trust services (eIDAS).

Saat ini, ada tiga macam bisnis yang perlu menggunakan e-KYC Verification dalam sistem digital onboarding untuk meningkatkan kepuasan para pelanggan, yaitu:

  1. E-KYC Verification Perusahaan Perbankan: Para calon nasabah akan mendapatkan pengalaman baru dalam bertransaksi atau membuka rekening baru di mana dan kapan saja, tanpa harus datang langsung ke bank dan membawa banyak dokumen. Selain itu, para nasabah juga bisa melihat transaksi keuangan secara real-time.
  2. E-KYC Verification Perusahaan Asuransi: Keberadaan e-KYC Verification bisa menjadi solusi bagi perusahaan asuransi dalam mengatasi masalah pada saat proses administrasi dalam melakukan proses otentifikasi dan verifikasi identitas nasabah secara digital.
  3. E-KYC Verification Startup FinTech. Startup fintech juga perlu e-KYC Verification untuk melakukan proses otentifikasi dan verifikasi, apalagi dengan startup fintech yang berbasis digital, tentunya perlu e-KYC Verification untuk menjaring calon nasabah di luar daerah yang tidak dapat dijangkau dengan cara tatap muka. Dengan e-KYC Verification, maka perusahaan fintech bisa meminimalisir terjadinya pencucian uang atau pendanaan ilegal.

Baca juga: KYC adalah Mengenali Nasabah, Ini Manfaat dan Cara Kerjanya

Aplikasikan Program e-KYC dengan Fitur dari Verihubs!

Jika butuh mengaplikasikan program e-KYC untuk proses digital onboarding pada bisnis Anda, Verihubs hadir menawarkan solusi terbaiknya. Di era serba teknologi seperti saat ini, Anda memang perlu mempercepat proses onboarding pelanggan baru secara akurat dengan ragam solusi autentikasi Verihubs.

Dengan fitur Identity Verification dari Verihubs, Anda bisa meningkatkan user experience dan menghemat waktu input data melalui OCR (Optical Character Recognition) Verihubs yang bisa mengekstrak semua data teks dari sebuah dokumen secara otomatis. Jangan tunda lagi, segera aplikasikan program e-KYC Verification demi keamanan dan kenyamanan pada bisnis Anda. Langsung saja hubungi kontak layanan Verihubs untuk informasi dan diskusi lebih lanjut!

Artikel Terbaru Kami

insurance fraud

Mengenal Apa Itu Insurance Fraud dan Cara Mencegahnya

10 Perkembangan Teknologi Asuransi Beserta Pemanfaatannya

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!