Mengenal Apa itu KYC Verification dan Penerapannya dalam Bisnis

KYC verification

Know Your Customer atau yang juga dikenal dengan istilah KYC Verification sangat erat kaitannya dengan dunia perbankan dan Financial Technology (Fintech). Apakah Anda sudah tahu, apa fungsi utama dari KYC Verification ini sebelumnya?

Untuk melakukan proses identifikasi dari profil dan identitas nasabah/calon nasabah yang akan melakukan transaksi/melakukan pinjaman di bank dan fintech, diperlukan yang namanya KYC Verification

Know Your Customer Verification juga berhubungan erat dengan Liveness Detection yang memiliki tugas untuk mengetahui identitas seseorang seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, proses verifikasi ini juga berfungsi untuk mengetahui track record seseorang, mulai dari pekerjaan, aktivitas transaksi, hingga laporan keuangannya. Sama halnya dengan Liveness Detection, KYC Verification juga berguna untuk melindungi seseorang dari tindak kejahatan seperti penipuan dan peretasan, termasuk juga pencurian data seseorang.

Penerapan e-KYC Verification dalam Dunia Bisnis

KYC verification
Sumber: Freepik

Perlu diketahui, bahwa seiring dengan berjalannya waktu, saat ini KYC Verification tidak hanya digunakan oleh dunia perbankan. Verifikasi KYC telah berevolusi ke ranah digital dengan kemunculan e-KYC yang sebetulnya tidak jauh beda dengan KYC Verification fungsional. 

Di masa pandemi, penggunaan e-KYC dianggap sebagai solusi yang tepat untuk menghindari kontak langsung dengan pelanggan. Selain itu, e-KYC Verification juga memiliki biaya yang jauh lebih murah dengan tingkat keamanan yang bisa diandalkan karena menerapkan prinsip dasar dari electronic identification standards and trust services (eIDAS).

Saat ini, Anda bisa melihat ada tiga macam bisnis yang perlu menggunakan e-KYC Verification dalam meningkatkan kepuasan para pelanggan, yaitu:

1. Perusahaan Perbankan

E-KYC Verification sangat diperlukan oleh perusahaan perbankan untuk mengidentifikasi calon nasabah dan meminimalisir risiko kejahatan. Pasalnya, saat ini perusahaan perbankan juga sudah beralih menjadi bank digital yang tidak mengharuskan calon nasabah untuk datang ke bank untuk melakukan transaksi.

Dengan hadirnya verifikasi ini, maka para calon nasabah akan memiliki pengalaman baru juga dalam bertransaksi atau membuka rekening baru di mana dan kapan saja, tanpa harus datang langsung ke bank dan membawa banyak dokumen. Ditambah dengan e-KYC Verification, maka para nasabah bisa melihat transaksi keuangan secara real-time.

2. Perusahaan Asuransi

Persoalan pada proses administrasi telah menjadi salah satu faktor utama yang menjadi alasan kenapa banyak calon nasabah yang enggan untuk mendaftar asuransi. Jadi, keberadaan e-KYC Verification juga bisa menjadi solusi bagi perusahaan asuransi dalam mengatasi masalah pada saat proses administrasi dalam melakukan proses otentifikasi dan verifikasi identitas nasabah secara digital.

3. e-KYC Verification Startup FinTech

Di Indonesia sudah banyak startup fintech yang bermunculan. Startup fintech ini pun ada banyak macamnya, seperti mobile payment, e-wallet, dan peer to peer lending (P2P). Sama halnya dengan perusahaan lainnya yang sudah disebutkan di atas, startup fintech juga perlu e-KYC Verification untuk melakukan proses otentifikasi dan verifikasi.

Apalagi dengan startup fintech yang berbasis digital, tentunya perlu e-KYC Verification untuk menjaring calon nasabah di luar daerah yang tidak dapat dijangkau dengan cara tatap muka. Dengan teknologi ini, maka perusahaan fintech bisa meminimalisir terjadinya pencucian uang ataupun pendanaan ilegal.

Baca juga: Memahami Riwayat Transaksi dalam Proses e-KYC Pengguna Fintech

Butuh Mengaplikasikan Program KYC untuk Bisnis Anda?

KYC verification
Sumber: Freepik

Jika butuh mengaplikasikan program e-KYC untuk bisnis Anda, Verihubs hadir menawarkan solusi terbaiknya. 

Penggunaan layanan berbasis AI untuk e-KYC bisa menjadi solusi yang paling tepat. Di era serba teknologi seperti saat ini, Anda perlu mempercepat proses onboarding pelanggan baru secara akurat dengan ragam solusi autentikasi Verihubs berbasis AI untuk memerangi penipuan biometrik. Memangnya, fitur apa saja yang bisa Anda dapatkan? 

Anda perlu mencoba teknologi verifikasi identitas dalam hitungan detik dengan Face Recognition. Dengan teknologi AI, Face Recognition Verihubs mampu mengenali identitas asli melalui perbandingan wajah antara selfie dan foto KTP atau suatu database secara cepat dan akurat. Beberapa keunggulan Face Recognition Verihubs adalah sebagai berikut:

  • Deteksi teknologi AI yang akurat, yang mampu membedakan antara seseorang dengan atau tanpa kacamata, masker hingga jilbab.
  • Gambar putar otomatis, sehingga tidak perlu khawatir jika pengguna mengambil gambar secara terbalik, karena Verihubs bisa mendeteksi dan memutar gambarnya langsung ke posisi yang benar.
  • Hanya dalam hitungan detik, teknologi ini bisa mencocokkan data real-time dengan data yang sudah terekam dalam database.
  • Proses touchless lebih aman dan akurat, dan kontak fisik dapat dikurangi karena proses verifikasi dilakukan secara digital serta tidak perlu langsung tatap muka.
  • Dapat dihubungkan dengan sumber data yang terpercaya, di mana membandingkan selfie pengguna dengan database milik Anda atau database pemerintahan akan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang meyakinkan.

Baca juga: KYC adalah Mengenali Nasabah, Ini Manfaat dan Cara Kerjanya

Selain teknologi Face Recognition Verihubs, masih ada banyak teknologi lain yang ditawarkan, yang tentunya juga sangat berguna untuk bisnis Anda. Jangan tunda lagi, segera aplikasikan program e-KYC Verification demi keamanan dan kenyamanan pada bisnis Anda. Silakan langsung hubungi kontak layanan Verihubs untuk informasi dan diskusi lebih lanjut!

Artikel Terbaru Kami

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!

pemasaran digital

Pemasaran Digital (Digital Marketing): Strategi dan Jenisnya

absensi digital sekolah

Studi Kasus: 4 Peranan Absensi Digital Sekolah dan Contohnya