Di era serba teknologi seperti sekarang ini, belanja dan bertransaksi dapat dilakukan dengan sangat mudah melalui online. Seiring dengan kemudahan tersebut, ternyata juga memunculkan kesempatan para oknum untuk berbuat kejahatan. Buktinya, banyak sekali terjadi kejadian penipuan online dengan modusnya yang bermacam-macam. Tak heran, semakin banyak yang mencari informasi mengenai cara lapor rekening penipuan.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara cek dan lapor rekening penipuan, mari kenali lebih dulu apa saja modus penipuan yang marak terjadi secara online. Seringnya, penggunaan nomor rekening untuk tindak kejahatan memang menyasar pada penipuan jual beli online atau pengiriman SMS acak yang meminta pengguna mengirimkan sejumlah uang.
Para penipu biasanya punya akun di media sosial seperti Instagram, Facebook, atau sosial media lainnya. Mereka banyak mengunggah barang jualannya, hingga pada saat ada konsumen yang tertarik membeli dan sudah transfer sejumlah dana, barang tak kunjung dikirim. Saat konsumen sebagai korban menanyakannya, tidak akan ada respon dan media sosial korban justru akan diblokir. Online shop tersebut kemudian akan mengganti namanya supaya tidak mudah dicari. Sebagai korban, konsumen akan rugi karena uang sudah keluar tapi tidak dapat barang yang diinginkan.
Di sinilah cek dan lapor rekening penipuan sangat diperlukan. Penipuan online memang harus diberantas. Jika semakin banyak orang menjadi korban penipuan online, maka banyak pula yang akan mengurungkan niat untuk belanja online. Tentunya, hal ini juga bisa berdampak pada bisnis lain yang sungguhan alias bukan penipu.
Cara Cek Rekening Penipuan
Beberapa situs berikut ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengecek informasi penggunaan nomor rekening yang dianggap telah melakukan penipuan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Lapor.go.id. Cara cek rekening penipu yang pertama adalah melalui lapor.go.id, yaitu situs Kepolisian Republik Indonesia yang menyediakan layanan untuk melaporkan kasus kriminal. Tidak hanya kasus kriminal berbasis penipuan rekening saja, namun situs ini juga bisa digunakan untuk melaporkan berbagai kasus kriminal lainnya.
- Cekrekening.id, yaitu situs buatan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia yang juga termasuk sebagai salah satu cara lapor rekening penipuan. Situs ini memang ditujukan untuk laporan kasus penipuan secara online, sehingga setiap penggunanya dapat mengaksesnya dengan lebih mudah melalui smartphone atau PC. Nantinya, pengguna dapat memakai informasi tersebut sebagai barang bukti guna memproses lebih lanjut kasus penipuan yang dialaminya.
- Kredibel.co.id. Cara cek rekening penipuan selanjutnya adalah melalui kredibel.co.id yang merupakan salah satu aplikasi pengidentifikasian apakah orang tersebut berpotensi melakukan penipuan atau tidak. Hampir sama seperti cara melaporkan rekening penipuan sebelumnya, dalam situs ini setiap pengguna juga bisa melihat rekam jejak dari nomor rekening pelaku berdasarkan ulasan dan laporan dari masyarakat. Selain itu, pengguna juga dapat melihat kredibilitas nomor telepon yang sering menjadi media penipuan online.
Baca juga: Mengenali Ciri-Ciri dan Jenis Penipuan Online, Anda Bisa Cek di Sini!
Cara Lapor Rekening Penipuan
Pesatnya perkembangan teknologi membuat cara lapor rekening penipuan semakin beragam, mulai dari secara manual atau datang langsung ke lembaga yang menangani kasus penipuan, hingga bisa menggunakan cara berbasis internet yang pastinya akan jauh lebih praktis dan sangat memudahkan mobilitas.
Langsung saja simak cara lapor rekening penipuan yang telah dirangkum di bawah ini:
1. Cekrekening.id
Situs ini siap membantu siapa saja untuk melacak nomor rekening yang digunakan oleh pelaku dalam aksi penipuannya, terutama penipuan online. Tidak hanya itu, situs ini juga akan memberikan layanan berupa kumpulan informasi mengenai pelaku, mulai dari nama, hingga rekaman transaksi pelaku penipuan.
Berikut ini adalah cara melaporkan rekening penipuan melalui cekrekening.id:
- Kunjungi https://cekrekening.id/, lalu pilih menu ‘Laporkan Rekening’ pada bagian bawah.
- Kemudian jawab seluruh pertanyaan pada form ‘Buat Laporan’. Pelapor akan diminta untuk mengisi informasi seputar laporan, di antaranya adalah nama bank, nomor rekening, nama pemilik rekening, kategori (jenis transaksi yang dilakukan), jumlah kerugian, media transaksi, dan kronologi.
- Jangan lupa lampirkan bukti penipuan, misalnya berupa tangkapan layar atau rekaman percakapan dengan penipu.
- Pilih submit, dan laporan akan diverifikasi oleh tim cekrekening.id.
2. Lapor.go.id
Kemudian, cara melaporkan rekening penipuan melalui lapor.go.id adalah sebagai berikut:
- Pilih opsi ‘Pengaduan’, lalu tulis judul dari laporan.
- Kemudian tuliskan secara lengkap dan mendetail penipuan yang dialami, mulai dari nama pelaku penipuan, jumlah kerugian, dan keterangan pelengkap lainnya.
- Setelah itu, pilih lokasi dan tanggal kejadian.
- Lalu pilih tujuan dari laporan, misalnya ke kementerian atau pemerintah provinsi.
- Klik ‘Tindak Pidana’ pada kategori ‘situasi khusus’.
- Selanjutnya upload lampiran atau bukti tambahan yang dipunya dengan ukuran maksimal 2 MB.
3. Lapor Langsung ke Kepolisian
Selain dua cara di atas, cara lapor rekening penipu juga bisa melalui kepolisian. Cukup datangi kantor polisi terdekat lalu ceritakan kronologi penipuan yang tengah dialami. Di samping itu, jangan lupa juga untuk menyertakan barang-barang bukti pendukung laporan.
4. Lapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Cara lapor rekening penipuan terakhir adalah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kini, OJK memang telah memberi layanan pengaduan bagi masyarakat yang merasa rekening perbankan mereka terkena modus penipuan.
Jika ingin menggunakan layanan pengaduan tersebut, maka dapat menghubungi nomor 1-500-655 atau bisa juga mengajukan laporan penipuan dengan email melalui konsumen@ojk.go.id. Nantinya, nomor rekening yang dikirimkan ke OJK akan menjadi barang bukti untuk menindaklanjuti pelaku penipuan.
Baca juga: Pentingnya Verifikasi Nomor Telepon User untuk Bisnis Agar Terhindar dari Penipuan
Tingkatkan Sistem Deteksi dan Pencegahan Penipuan pada Sistem Anda!
Penipuan online memang marak dilakukan sampai sekarang. Banyaknya layanan pembayaran dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menipu. Jadi, pastikan konsumen bisnis Anda dapat melakukan transaksi secara aman melalui layanan terpercaya.
