Bagaimana Liveness Check Dapat Meningkatkan Level Keamanan?

liveness check artinya

Mengapa liveness check diperlukan dalam sistem verifikasi biometrik? Liveness check artinya adalah pengaman tambahan pada sistem otentikasi biometrik sehingga dapat menghindari fraud atau penipuan. Misalnya, penipu dapat menggunakan foto, video, atau topeng untuk menyerang algoritma face detection dan mendapatkan akses tidak sah ke akun atau data. Dengan demikian, pencegahan penipuan menjadi alasan utama mengapa liveness check diperlukan untuk aplikasi otentikasi wajah yang aman.

Algoritma liveness check akan menganalisis gambar atau video dan memutuskan apakah itu berasal dari orang hidup atau palsu. Metode yang digunakan yaitu analisis gerak dan/atau tekstur serta kecerdasan buatan (AI). Untuk mengatasi berbagai serangan presentasi, liveness check yang paling menjanjikan adalah menggabungkan teknologi ini. Selain solusi berbasis perangkat lunak, perangkat keras khusus seperti kamera 3D juga bisa digunakan untuk deteksi serangan presentasi. 

Teknologi Liveness Check Artinya Adalah?

liveness check artinya
Sumber: Freepik

Liveness check artinya adalah metode untuk memverifikasi bahwa seseorang benar-benar hadir dan bukan hanya foto ataupun video. Artinya, liveness check adalah alat umum yang digunakan dalam aplikasi keamanan, seperti membuktikan bahwa seseorang adalah seperti yang mereka klaim.

Di dunia yang serba cepat dan selalu terhubung seperti sekarang ini, keamanan menjadi lebih penting dari sebelumnya. Jumlah serangan online dan penipu dunia maya (cyber crime) semakin meningkat dan menjadi lebih berbahaya. Bahkan, pencurian identitas yang dilaporkan meningkat hingga dua kali lipat dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Itulah mengapa semakin banyak bisnis mulai beralih ke liveness check sebagai cara untuk melindungi data mereka dan membangun kepercayaan antara perusahaan dan pelanggan mereka.

Baca juga: Active and Passive Liveness Detection, Apa Beda Keduanya?

Bagaimana Liveness Check Meningkatkan Level Keamanan?

Liveness check akan memverifikasi identitas manusia dan menghindari penipu deepfake dengan meminta user atau pengguna untuk melakukan tindakan tertentu, seperti tersenyum atau berkedip. Tersenyum dan berkedip sebenarnya telah menjadi salah satu praktik yang paling banyak digunakan dalam proses liveness detection. Salah satu alasan di balik fakta tersebut adalah bahwa kedua tindakan itu sangat spesifik dan hampir tidak mungkin bagi peretas untuk meniru setiap gerakan otot wajah saat orang tersebut tersenyum atau berkedip. Gerakannya akan berfokus pada gerakan mikro otot wajah individu, sehingga akan menjadikannya unik bagi setiap orang. Tentunya, ini sangat penting dalam proses e-KYC (Electronic Know Your Customer). Dengan memverifikasi data, maka Anda dapat membantu mencegah penipuan dan memastikan bahwa data pelanggan Anda aman.

Selain itu, liveness check juga dapat digunakan sebagai cara untuk memverifikasi identitas seseorang yang sedang login ke dalam sistem. Ini sangat penting untuk sistem yang sensitif, seperti yang digunakan oleh perbankan atau lembaga keuangan lainnya. Sebagai contoh, bank telah menggunakan sistem liveness detection selama bertahun-tahun. Selain itu, seiring semakin populernya pemilu online, pemeriksaan liveness check juga menjadi prioritas. Selain pemerintah utama dan organisasi publik, bahkan sudah banyak aplikasi dan layanan untuk kehidupan sehari-hari, seperti aplikasi kencan, bank seluler, dan aplikasi media sosial, juga telah secara aktif mengadopsi praktik liveness detection.

Jenis-Jenis Teknologi Liveness Check yang Perlu Diketahui

liveness check artinya
Sumber: Freepik

Setidaknya ada dua cara berbeda yang dilakukan oleh teknologi liveness check akhir-akhir ini, di antaranya adalah liveness pasif dan liveness aktif. 

  1. Deteksi Liveness Pasif: User tidak diminta untuk melakukan aktivitas gerak tambahan karena keaktifan pasif, dan pengguna tidak tahu persis bagaimana sistem akan memeriksa keserupaannya. Deteksi keaktifan pasif didasarkan pada algoritma yang mengenali dan mengevaluasi elemen gambar yang mengungkapkan kontennya, termasuk warna kulit, batas, tekstur, keberadaan topeng atau guntingan, serta petunjuk lain bahwa penggambaran palsu wajah pengguna sedang digunakan.
  2. Deteksi Liveness Aktif: Deteksi liveness aktif ini sangat berguna ketika yang pasif tidak dapat menangani deepfake lagi. Liveness aktif biasanya akan meminta user untuk melakukan tes yang dapat berupa serangkaian tindakan di depan kamera untuk memverifikasi keberadaan asli. Misalnya, uji liveness aktif dapat meminta user untuk tersenyum, melihat ke satu sisi atau ke arah langit-langit, atau melihat ke atas atau ke bawah. 

Baca juga: AI pada Sistem Liveness Detection untuk Keamanan Digital

Tingkatkan Standar Keamanan Bisnis Anda dengan Liveness Check!

Liveness check artinya adalah sebuah alat penting dalam perang melawan deepfake dan metode penipuan identitas lainnya yang kurang canggih namun lebih umum. Ini adalah cara yang sederhana dan efektif untuk menjaga keamanan pelanggan, bisnis, dan data Anda.

Jika Anda mencari cara untuk meningkatkan keamanan dan melindungi data Anda, maka fitur Liveness Detection dari Verihubs harus Anda miliki. Hubungi kontak layanan pelanggan Verihubs hari ini, untuk mempelajari lebih lanjut tentang perangkat lunak liveness check dan bagaimana ini dapat membantu bisnis Anda.

Artikel Terbaru Kami

insurance fraud

Mengenal Apa Itu Insurance Fraud dan Cara Mencegahnya

10 Perkembangan Teknologi Asuransi Beserta Pemanfaatannya

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!