Menjadi salah satu metode verifikasi yang diandalkan oleh banyak perusahaan, penggunaan liveness detection software menjadi tren yang cukup digandrungi belakangan ini. Hal ini terutama berlaku pada perusahaan yang memerlukan verifikasi dengan cepat, dan konfirmasi aktual untuk kebutuhan sistemnya.
Liveness detection software sendiri merupakan perangkat lunak yang dapat membantu sistem Anda mengenali ‘kehidupan’ dari sebuah citra, yang biasanya dimasukkan dalam bentuk video, dengan metode yang ditentukan. Dengan penggunaan teknologi ini, keaslian sumber citra yang didapatkan bisa langsung terkonfirmasi, sehingga memastikan akses yang diberikan benar-benar untuk pengguna yang sah.
Baca Juga: Active and Passive Liveness Detection, Apa Beda Keduanya?
Cara Kerja Liveness Detection Software
Liveness detection software sendiri akan bekerja dengan tahapan yang secara umum serupa. Perangkat ini bekerja sebagai lanjutan dari tahap OCR, dalam konteks e-KYC, untuk mengkonfirmasi identitas yang dimasukkan oleh user.
- Pertama yang harus dilakukan adalah mengambil citra diri, baik menggunakan foto atau menggunakan video. Perlu diingat, citra ini harus citra yang diambil secara langsung saat itu juga, bukan merupakan citra hasil dokumentasi sebelumnya.
- Sistem kemudian akan memproses citra yang dimasukkan ini dan menganalisis kemiripan citra yang dimasukkan dengan foto yang dimasukkan sebelumnya, baik melalui KTP, atau kartu identitas lain.
- Sistem dari liveness detection software memiliki kemampuan untuk membedakan citra terkini dan citra hasil dokumentasi yang diambil beberapa waktu sebelumnya. Jika terdeteksi citra yang dimasukkan bukan citra terkini, maka sistem akan menolak verifikasi ini.
- Jika sistem mendeteksi bahwa ada ‘kehidupan’ dari citra yang dimasukkan, maka proses dapat dilanjutkan pada tahap verifikasi.
- Di tahap selanjutnya, perangkat lunak ini akan berkolaborasi dengan metode verifikasi biometrik, untuk membandingkan ciri dan profil wajah user dengan database yang dimiliki atau dapat diakses oleh sistem. Ketika ditemukan kecocokan dan kesamaan pada data biometrik, maka sistem mengkonfirmasi kesesuaian identitas user.
Meski terdengar prosesnya panjang, sebenarnya hal ini berlangsung dalam hitungan detik saja. Citra yang dimasukkan ke dalam sistem akan disesuaikan dengan kebutuhan sistem, terkait posisi, gestur, pencahayaan, dan variabel lain, agar sistem lebih mudah mengenali citra dan memprosesnya.
Semua ini dapat disampaikan pada user melalui perangkat yang digunakan sehingga user dengan mudah dapat mengikuti petunjuk sederhana tersebut.
3 Alasan Mengapa Anda Perlu Menggunakan Perangkat Ini
Ada tiga alasan kuat kenapa metode verifikasi ini patut Anda pertimbangkan untuk disematkan ke dalam sistem yang Anda miliki.
- Pertama, karena verifikasi dengan liveness detection tidak dapat dipalsukan. Tidak seperti verifikasi yang menggunakan face recognition saja, liveness detection secara harfiah dapat mendeteksi kehidupan dari citra yang dimasukkan user. Citra tiga dimensi bergerak membantu sistem memperkuat proses analisis, dan hampir tidak dapat dipalsukan.
- Kedua, ekspresi user selalu unik dan tidak bisa disamai. Hal ini terjadi bahkan pada kondisi user memiliki kembar identik, ekspresi yang dimiliki oleh user adalah unik dan khas sehingga kesempatan untuk terjadinya kesalahan sangat kecil. Sistem dapat menyimpan data biometrik ini dengan baik, dan menggunakannya untuk pencocokan di waktu lain dengan akurat.
- Ketiga, kemudahan integrasi di perangkat mobile. Tidak selalu membutuhkan perangkat pemindai khusus, liveness detection software dapat disematkan pada aplikasi mobile dengan bantuan perangkat pemindai kamera smartphone. Dengan demikian Anda dapat melakukan verifikasi dengan akurat kapan saja pada user Anda.
Pilih Produk Handal, Pastikan Unggul dari yang Lain
Produk perangkat lunak liveness detection yang handal akan menawarkan banyak keunggulan untuk Anda secara mendasar, sehingga menjamin akurasi dan konsistensi sistem dari awal hingga akhir. Dalam hal ini, Verihubs memiliki banyak keunggulan yang siap Anda nikmati.
1. Fitur Deteksi yang Canggih
Peran liveness detection digunakan dalam pengenalan wajah yang dapat membedakan antara foto langsung dan representasi palsu, seperti dari cetakan 2 dimensi atau 3 dimensi. Fitur ini juga dapat mendeteksi gambar digital yang mungkin dimasukkan oleh scammer atau user ilegal.
2. Fitur Liveness Detection Aktif dan Pasif
Anda dapat mencegah aktivitas login secara ilegal dengan mendeteksi objek hidup dan mati melalui dua fitur canggih yaitu deteksi liveness yang aktif dan pasif, saat digital onboarding.
3. Anti Spoofing
Ketiga adalah fitur pengamanan gambar secara detail yang menganalisa tekstur kulit, pencahayaan, dan distorsi sehingga aman dari gangguan hacker yang menggunakan foto cetak, foto digital, video rekaman, hingga topeng wajah atau deepfake.
4. Proses Touchless yang Aman dan Akurat
Verihubs juga menyediakan liveness detection software yang touchless. Hal in memungkinkan berkurangnya kontak fisik karena proses verifikasi dilakukan secara digital dan tidak perlu langsung bertatap muka.
Baca Juga: AI pada Sistem Liveness Detection untuk Keamanan Digital
Pada dasarnya, liveness detection software yang disediakan Verihubs sudah dapat memenuhi kebutuhan Anda pada perangkat verifikasi yang handal. Didukung pula dengan berbagai produk verifikasi lain, menghasilkan proses verifikasi yang solid, akurat, dan tetap nyaman digunakan serta fleksibel pengaplikasiannya. Hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan informasi terkini mengenai produk yang Anda butuhkan terkait verifikasi!
