Simak 6 Tips dalam Memilih Partner Bisnis yang Tepat untuk Usaha Anda!

partner bisnis

Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam aktivitas bisnis menjadi hal yang umum di dunia industri saat ini. Terlebih, secara alami bisnis akan saling membutuhkan, sebab satu perusahaan dapat dipastikan tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Dalam hal ini, memiliki partner bisnis yang tepat akan banyak membantu pengelolaan bisnis dan pengembangan usaha jangka panjang.

Tapi apakah memilih partner bisnis adalah hal yang mudah?

Tidak dapat dikatakan demikian, karena jika Anda salah dalam memilih rekan dalam berbisnis, usaha yang Anda miliki justru bisa mengalami kerugian dan membuatnya tidak dapat bersaing dengan kompetitor di dalam ekosistem bisnis.

Untuk membantu Anda mendapatkan partner yang tepat dalam berbisnis, Anda bisa simak beberapa tips memilih partner bisnis yang tepat di bawah ini.

Baca Juga: Mengenali Ciri-Ciri dan Jenis Penipuan Online, Anda Bisa Cek di Sini!

1. Kesamaan Visi dan Misi

partner bisnis
Sumber: freepik.com

Setiap rekan kerja wajib memiliki visi dan misi yang sama, sehingga integrasi bisnis yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Kesamaan visi dan misi juga dapat membantu operasional yang dilakukan.

Sifatnya sangat fundamental dan sangat direkomendasikan untuk memastikan hal ini. Ketika kerjasama telah disepakati dan ternyata terdapat perbedaan mendasar antara visi dan misi yang dipegang kedua perusahaan, maka diperlukan waktu adaptasi yang tidak sebentar, dan ini akan menghambat operasional kerja yang seharusnya dilakukan.

2. Memiliki Apa yang Dibutuhkan Perusahaan Anda

Jelas, pemilihan partner bisnis harus memiliki motivasi utama bahwa pihak lain memiliki apa yang dibutuhkan perusahaan Anda untuk melesat dan berkembang. Terlebih ketika apa yang dibutuhkan bisa didapatkan dengan biaya yang lebih ekonomis, namun tetap dalam nilai kualitas yang sama.

Ketika dua entitas bisnis atau perusahaan dapat bersinergi dengan baik, dan saling melengkapi satu sama lain, kolaborasi yang terjadi akan benar-benar produktif dan membantu kedua perusahaan berkembang bersama.

Lakukan pengamatan, desk research, dan pengumpulan data yang mumpuni untuk mengetahui profil dan kapabilitas dari perusahaan calon partner Anda.

3. Cermati Kondisi Finansial Calon Partner

partner bisnis
Sumber: freepik.com

Ketika dua bisnis bekerjasama, tujuan akhir yang dimiliki adalah mencapai keuntungan pada titik tertentu. Keuntungan akan didapatkan ketika produktivitas kerjasama yang dilakukan optimal, dan keduanya berkontribusi seimbang dalam kerjasama tersebut.

Namun perlu diingat sebuah perusahaan idealnya memiliki kondisi finansial yang stabil ketika akan dapat bekerja dengan baik. Tanpa kondisi finansial yang baik, operasional perusahaan akan terus diganggu dengan masalah-masalah ‘rumah tangga’-nya, sehingga fokus akan terbagi.

Pastikan kondisi finansial calon partner bisnis baik, sebelum memutuskan penandatanganan kerjasama.

4. Memiliki Komitmen Bisnis yang Jelas dan Dapat Dipertanggungjawabkan

Poin keempat ini tidak kalah pentingnya dalam tips memilih partner bisnis untuk Anda. Komitmen merupakan suatu hal yang sangat bernilai di dunia bisnis, dan wajib dimiliki kedua pihak ketika kerjasama akan dilakukan.

Bukan hanya demi mencapai tujuan bersama, namun sebagai bentuk profesionalisme yang dimiliki kedua pihak yang menjalin kerjasama ini. Komitmen dalam menaati aturan main dalam kontrak atau kesepakatan bersama, menjaga harkat dan martabat pihak lain, dan melakukan yang terbaik sesuai kesepakatan, wajib dipastikan agar kedua bisnis sama-sama meraih keuntungan dari kerjasama yang terjalin.

5. Memiliki Sikap Terbuka pada Kritik

partner bisnis
Sumber: freepik.com

Tidak selamanya kerjasama yang terjalin akan mulus dan sesuai harapan. Terkadang, akan muncul satu atau dua masalah yang menjadi rintangan untuk aktivitas bisnis yang dijalankan. Hal ini bisa muncul dari kedua pihak, dan tentu saja evaluasi harus dilakukan agar kerjasama kembali berjalan baik.

Pastikan, calon partner memiliki sifat terbuka pada kritik dan evaluasi yang diberikan. Dengan begini ketika menemui masalah Anda bisa dengan mudah melakukan kritik, dan berdiskusi untuk menemukan solusinya. Tentu saja, Anda juga wajib memiliki sifat ini, sehingga kinerja kedua pihak bias terus terkontrol dalam koridor positif.

6. Pastikan Semuanya dengan Background Checking Perusahaan

Risiko kesalahan dalam pemilihan partner bisnis senantiasa ada, selama Anda terus mencoba menjalin kerjasama dengan pihak lain. Selain menggunakan 5 tips di atas, Anda juga wajib melakukan background checking pada perusahaan calon partner secara komprehensif.

Banyak hal yang sebaiknya dicek terlebih dahulu pada database milik pemerintah atau pihak terkait, untuk mengetahui kondisi perusahaan. Jelas, hal ini akan berjalan lebih mudah ketika Anda menggunakan salah satu produk dari Verihubs, yakni Company Check, yang dapat membantu memeriksa banyak hal dari perusahaan yang akan menjadi partner bisnis Anda.

Baca Juga:  SaaS adalah Solusi Banyak Proses Bisnis Anda, Simak Penjelasannya di Sini!

Layanan dari Verihubs untuk Kelancaran Kerjasama Bisnis

Tidak hanya menyediakan produk untuk melakukan verifikasi pada data user yang menggunakan sebuah layanan, Verihubs juga memiliki produk lain yang fokus pada pemeriksaan latar belakang sebuah perusahan.

Produk Company Check yang dimiliki Verihubs dapat membantu Anda melakukan verifikasi SK Perusahaan, Pemegang Saham Perusahaan, Pendapatan Perusahaan, hingga Jabatan Perusahaan, semua dapat diperiksa dan dipastikan dengan sumber database yang kredibel. Verihubs juga terintegrasi dengan database milik pihak pemerintah sehingga terjamin validitasnya. Jadi, pastikan latar belakang partner bisnis Anda dengan produk Verihubs, dan segera hubungi layanan pelanggan untuk informasi lebih lanjut!

Artikel Terbaru Kami

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!

pemasaran digital

Pemasaran Digital (Digital Marketing): Strategi dan Jenisnya

absensi digital sekolah

Studi Kasus: 4 Peranan Absensi Digital Sekolah dan Contohnya