Home Blog 4 Alasan Perlunya Menjaga Privasi di Dunia Digital
Published on September 14, 2022

4 Alasan Perlunya Menjaga Privasi di Dunia Digital

4 Alasan Perlunya Menjaga Privasi di Dunia Digital

Menjadi hal yang memiliki nilai tinggi, privasi adalah hak untuk setiap orang dalam dunia yang modern ini. Terlebih dalam kegiatan atau aktivitasnya di dunia digital, menjaga privasi harus menjadi prioritas semua orang, sehingga semua aktivitasnya menjadi lebih aman dan terhindar dari risiko cyber crime.

Tapi tahukah Anda apa yang dimaksud dengan privasi itu sendiri? Kemudian tahukah Anda bahwa terdapat beberapa jenis privasi yang idealnya dimiliki seseorang dalam kehidupannya?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat Anda temukan jawabannya pada penjelasan singkat di artikel ini. Jelas, nantinya juga akan disampaikan mengapa menjaga privasi di dunia digital merupakan hal yang penting.

Baca Juga: Memahami Data Pelanggan: Cara Pengelolaan dan Upaya Menjaga Kerahasiaannya

Memahami Apa Itu Privasi

privasi adalah
Sumber: freepik.com

Jika dilihat pada definisi atau pemahaman umumnya, privasi adalah keadaan kehidupan pribadi seseorang atau sekelompok orang terbebas dari pengawasan dan gangguan orang lain. Seorang atau sekelompok orang memiliki ruang bebas untuk kegiatannya, tanpa khawatir diintervensi orang lain, dan tanpa mengganggu kepentingan orang lain.

Artinya, apa yang dilakukan, apa yang dimiliki, dan setiap hal yang terkait di dalamnya, mutlak milik diri sendiri atau kelompok tersebut.

Pada konteks era digital, privasi menyangkut hak seseorang atas kegiatan yang dilakukannya, data yang dimiliki dan terkait dengannya, serta segala hal yang menjadi hak pribadi seorang individu. Privasi diartikan sebagai hal bebas intervensi dari orang lain karena hak yang dimiliki bersifat penuh selama tidak mengganggu hak orang lainnya.

Kenali Beberapa Jenis Privasi yang Dimiliki dan Menjadi Hak

privasi adalah
Sumber: freepik.com

Salah satu kategorisasi privasi yang relevan dapat dilihat pada buku milik Alan Westin, yang berjudul Privacy and Freedom. Dalam buku ini disebutkan setidaknya terdapat 4 jenis privasi yang dimiliki oleh seseorang. Antara lain adalah sebagai berikut.

Pertama, Solitude

Solitude artinya setiap individu memiliki hak untuk menyendiri dan tidak diganggu. Dalam kondisi lain juga dapat diterjemahkan menjadi kebebasan untuk tidak diawasi atau diamati oleh orang lain ketika ia menyendiri.

Intimacy

Bentuk privasi yang kedua adalah hak untuk merasakan keintiman dengan orang terdekat, misalnya pasangan atau keluarga, tanpa ada gangguan orang lain yang tidak diinginkan. Setiap orang berhak mendapatkan privasi ini, selama tidak melanggar hak atau tidak dipaksakan.

Jenis Ketiga Anonymity

Yang ketiga adalah anonymity, yang merupakan hak untuk memiliki kebebasan di ruang publik, tanpa teridentifikasi atau diawasi orang lain. Hak ini menjadi sebuah ‘barang’ mewah untuk public figure dan orang-orang terkenal, karena mereka sulit untuk tidak dikenali.

Terakhir, Reverse

Jenis privasi terakhir adalah reverse, yang artinya membatasi komunikasi atau informasi pribadi yang dimilikinya, untuk tidak disebarluaskan pada pihak lain. Kerahasiaan data ini dapat berlandaskan kepercayaan atau kontrak tertulis yang jelas disetujui pihak terkait.

Setiap jenis tersebut tentu sangat berhubungan dengan kebebasan seseorang di ruang publik atau di ranah digital saat ini. Meski berlandaskan keterbukaan, sikap menghargai privasi yang dimiliki setiap orang harus tetap dijunjung tinggi, disertai langkah proaktif dalam melindungi privasi yang dimiliki diri sendiri.

Lalu Apa Pentingnya Menjaga Privasi di Era Digital?

privasi adalah
Sumber: freepik.com

Banyak hal bisa menjadi alasan mengapa menjaga privasi adalah hal yang penting dalam aktivitas di dunia digital. Jika mengaci pada keterangan Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan di salah satu artikel dalam situs resmi kominfo.go.id, setidaknya ada 4 alasan kuat mengapa setiap orang wajib menjaga privasinya di dunia digital.

1. Intimidasi Online terkait Gender

Data pribadi berupa jenis kelamin wajib dilindungi untuk menghindari kasus pelecehan seksual atau berbagai jenis perundungan secara online. Alasannya, risiko terjadinya Kekerasan Berbasis Gender Online senantiasa mengancam orang-orang yang kurang waspada.

Ketika hal ini terjadi, tentu kenyamanan dalam beraktivitas di dunia digital akan terganggu.

2. Mencegah Penyalahgunaan Data Pribadi

Ketika data pribadi, yang termasuk dalam ranah privasi, tersebar, maka bukan tidak mungkin data ini digunakan oleh pihak tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan pribadi. Terlebih ancaman kerugian materiil dan nonmateriil juga jadi risiko atas kebocoran ini.

Ketika data pribadi yang dimiliki tetap terjaga kerahasiaannya, maka idealnya aktivitas di dunia digital bisa dilakukan sebagaimana mestinya.

3. Menghindari Potensi Pencemaran Nama Baik

Data pribadi terkait nama asli juga wajib dijaga dengan baik agar tidak sampai bocor. Ketika nama asli atau identitas asli diketahui orang banyak, akan muncul risiko pencemaran nama baik dari akun-akun tidak bertanggungjawab yang memiliki niat kurang baik.

4. Hak Kendali atas Data Pribadi

Setiap data pribadi yang dimiliki oleh seseorang sudah seharusnya berada di bawah kendali pemilik sah dari data tersebut. Hal senada tercantum dalam Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia 1948 Pasal 12, dan Konvensi Internasional tentang Hak Sipil dan Politik 1966 Pasal 17.

Baca Juga: Produk Digital di Era Kekinian, Komoditas Bernilai Besar yang Kaya Peluang 

Menjaga privasi adalah hal yang penting pada era sekarang ini. Hal ini harus disadari oleh semua orang, dengan memberikan proteksi pada semua data pribadi yang dimilikinya. Setidaknya pada akun-akun digital yang dimiliki, perlindungan seperti verifikasi akses harus diberikan.

Verihubs, Berpartisipasi Aktif dalam Melindungi Akses dengan Verifikasi Canggih

Verihubs sebagai salah satu produk verifikasi terbaik di Indonesia, memahami bahwa privasi adalah hal penting untuk semua pengguna layanan digital. Perlindungan dengan berbagai metode verifikasi dapat diberikan pada akun yang dimiliki, ketika pemilik layanan mengintegrasikan produk Verihubs dengan layanan yang disediakannya. Untuk Anda, pelaku bisnis dan penyedia layanan digital, segera hubungi layanan pelanggan kami untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai produk Verihubs sekarang juga demi perlindungan akses pada data pelanggan yang Anda miliki!