3 Cara Tingkatkan Pengalaman Pelanggan di Proses Verifikasi
Proses verifikasi tidak hanya menjadi hal yang wajib dilakukan pada setiap transaksi digital, namun juga telah menjadi bagian dari sistem secara umum. Secara praktis, proses ini tak hanya memiliki nilai kegunaan saja, namun juga telah menjadi salah satu bagian dari customer experience yang harus diperhatikan dengan baik.
Sebagai pelaku bisnis modern, tentu Anda tak asing dengan proses yang satu ini. Pemadanan dan validasi data pelanggan yang dilakukan adalah bagian dari KYC, dan upaya memberikan perlindungan pada akses yang dimiliki user.
Namun demikian tidak banyak yang kemudian memperhatikan bahwa proses ini juga menjadi bagian dari customer journey, dan berpengaruh pada kepuasan pelanggan saat menggunakan layanan Anda. Maka berikut, sederet daftar hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan pengalaman user pada proses verifikasi.
Baca Juga: Penerapan Algoritma Face Recognition Machine Learning dalam Sistem Verifikasi Pengguna
Pastikan Memilih Jenis Verifikasi yang Sesuai
Sumber: freepik.com
Verifikasi yang sesuai dapat membantu sistem mendapatkan data yang diperlukan dan melakukan pemadanan yang akurat, serta membantu user dalam mendapatkan proteksi yang diperlukannya. Ini mengapa penting untuk mengetahui metode apa yang kira-kira tepat digunakan.
Secara umum sebenarnya terdapat beberapa metode verifikasi yang dapat digunakan dan diterapkan, sesuai pada kebutuhan yang Anda miliki.
- Pertama, verifikasi identitas user menggunakan swafoto dan KTP atau kartu identitas lain. Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data diri milik user sekaligus melakukan verifikasi wajah user dengan foto yang ada di KTP.
- Kedua, verifikasi nomor telepon. Seperti namanya, verifikasi ini dilakukan dengan menggunakan nomor telepon atau akun WhatsApp yang dimiliki user. Verifikasi ini biasanya dilakukan dengan pengiriman OTP, atau flash call guna memastikan perangkat yang digunakan user adalah perangkat yang sedang didaftarkan.
- Ketiga, penggunaan verifikasi biometrik. Verifikasi ini dinilai memiliki tingkat akurasi yang baik dan dapat digunakan dengan mempertimbangkan kenyaman dari user. Tanpa harus melakukan kegiatan tertentu, user hanya perlu melihat perangkat pemindai atau kamera perangkatnya, kemudian mengirimkan foto wajah atau rekaman ekspresi sesuai dengan petunjuk.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, dan akan optimal digunakan sesuai dengan peruntukannya. Jadi metode mana yang cocok untuk bisnis Anda?
Memudahkan User dalam Menginput Data
Sumber: freepik.com
Tidak semua orang menjadikan onboarding secara digital hal yang umum dilakukan. Masih cukup banyak masyarakat yang belum berpengalaman dalam urusan ini, sehingga menjadi ‘kewajiban’ bagi Anda menyelenggarakan kemudahan dalam input data.
Beberapa halangan umum akan muncul, seperti misalnya intensitas cahaya, kemudian tingkat kemiringan gambar, jarak antara wajah dan kamera yang digunakan, dan lain sebagainya. Hambatan teknis seperti ini idealnya ditiadakan, sehingga user dapat melaksanakan input data untuk verifikasi dengan mudah.
Hal ini bisa dilakukan dengan:
- Memberikan respon real-time pada upaya input yang dilakukan oleh user. Respon cepat seperti ini dapat memudahkan user untuk memahami apa yang salah, dan apa yang seharusnya dilakukan.
- Mengoptimalkan metode NFC Verification Support, di mana data yang dimiliki pelanggan dapat dengan mudah diverifikasi dengan melakukan gerakan tap pada perangkat digital yang digunakan.
- Desain yang mudah dipahami dan digunakan semua orang.
- Menyematkan built-in metrics di dalam interface pemindaian, sehingga user dapat melakukan input data dengan lebih mudah.
Anda juga bisa dengan mudah melakukan kustomisasi petunjuk penggunaan saat input data wajah yang akan diverifikasi, sehingga user akan mengetahui lebih cepat mengenai apa yang harus dilakukannya dan teknis pelaksanaan.
Mengoptimalkan Teknologi AI
Sumber: freepik.com
Sebagai salah satu teknologi penunjang, AI akan sangat berguna untuk meningkatkan pengalaman user dalam proses verifikasi. Keberadaan teknologi AI dapat membantu proses analisis, identifikasi wajah dan sudut ideal, dan pembandingan data input dengan data yang ada di dalam database.
Kemampuan AI dalam melakukan pencocokan dan identifikasi akan terus berkembang, dan akan memberikan hasil yang semakin akurat dengan waktu yang relatif semakin cepat. Hal ini jelas akan memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk pelanggan, sebab waktu yang dimilikinya tidak banyak terbuang untuk proses tersebut.
Pemilihan produk verifikasi yang menyediakan dukungan teknologi AI juga menjadi hal yang wajib, sebab di era kekinian, verifikasi tanpa dukungan AI cenderung memiliki proses yang lebih lama. Hal serupa juga terjadi pada akurasi pencocokan yang dilakukan, dimana sistem dengan dukungan AI akan memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi.
Baca Juga: 4 Tahapan dalam Proses Verifikasi Biometrik User
Proses verifikasi idealnya menjadi proses yang mudah dilakukan oleh user dalam rangka onboarding dan melakukan berbagai transaksi. Ini mengapa, penting memilih produk penyedia layanan verifikasi yang memahami hal tersebut, dan menyediakan sistem yang solid, cepat, namun tetap akurat.
Tidak perlu mencari ke berbagai situs atau rekomendasi, karena Anda dapat menemukan berbagai produk handal yang disediakan oleh Verihubs untuk Anda.
Verihubs, Solusi Proses Verifikasi Cepat, Akurat, dan Solid
Dengan berbagai produk verifikasinya, Biometric Verification, Phone Number Verification, dan Identity Verification, Verihubs siap menjadi partner Anda dalam menyediakan proses verifikasi yang cepat, akurat, dan efektif. Kemudahan penyetelan sistemnya akan membantu Anda dalam membangun proses onboarding yang memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, sehingga tidak ada kesulitan dalam prosesnya. Segera hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan informasi lengkap mengenai setiap produk tersebut untuk bisnis Anda!