Tak dipungkiri, menemukan pelamar kerja yang bertalenta dan kompeten bukanlah hal yang mudah. Ada banyak kendala dan masalah yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam melakukan proses rekrutmen, seperti tidak sesuainya kualifikasi pelamar kerja dengan standarisasi perusahaan. Maka dari itu, penerapan teknik dan strategi yang benar-benar tepat dalam proses rekrutmen adalah penting, sehingga proses seleksi menjadi lebih efektif.
Strategi rekrutmen adalah suatu konsep spesifik seputar hal-hal yang berkaitan dengan rencana pembukaan lapangan pekerjaan, meliputi posisi apa yang akan dibuka, waktu yang tepat, hingga tata cara pelaksanaan proses rekrutmen. Nantinya, proses rekrutmen karyawan yang efektif akan berhasil menarik perhatian kandidat dengan skill yang memenuhi spesifikasi pekerjaan serta mampu menghadirkan sumber daya manusia yang terbaik.
Supaya proses rekrutmen lebih tepat sasaran, strategi seperti apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan? Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Strategi Efektif dalam Proses Rekrutmen Karyawan Adalah?
Strategi rekrutmen bisa mengambil berbagai bentuk, mulai dari mengoptimalkan tempat kerja untuk menarik kandidat potensial, hingga secara aktif mencari individu yang memenuhi syarat dalam berbagai cara. Praktik apa saja yang dirancang secara khusus untuk meningkatkan potensi rekrutmen juga dapat dianggap sebagai strategi rekrutmen. Setidaknya ada lima strategi rekrutmen yang efektif agar tepat sasaran, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas Interview Kerja
Mungkin selama ini Anda bertanya-tanya, kenapa kandidat seringkali menolak tawaran kerja padahal gaji yang ditawarkan cukup tinggi? Cobalah untuk mengevaluasi proses interview kerja yang telah Anda lakukan, sebab sebuah penelitian menyebutkan bahwa pengalaman interview kerja dengan kesan buruk dapat mengubah pendapat kandidat terhadap perusahaan yang mereka minati.
Maka dari itu, evaluasi dan pastikan proses interview membuat kandidat puas karena mereka mendapatkan informasi yang tepat mengenai peran dan skill yang dicari, serta kesempatan untuk bertanya pada perekrut. Sehingga meskipun pada akhirnya mereka tidak mendapatkan peran tersebut, citra positif perusahaan sebagai pihak pemberi kerja tetap dapat dipercaya.
2. Membuat Rancangan Jobdesk yang Menarik
Apakah Anda menginginkan hasil yang maksimal dalam strategi rekrutmen perusahaan di tahun ini? Mungkin ada baiknya Anda segera memperbaiki jobdesk atau deskripsi pekerjaan yang Anda buka, karena membuat deskripsi pekerjaan dengan ringkas dan lengkap tidak selalu berhasil menarik minat kandidat. Dibutuhkan kreativitas dalam merancang deskripsi pekerjaan yang khas, sehingga deskripsi tersebut tidak hanya mampu menampilkan nilai-nilai perusahaan saja, melainkan juga dapat memikat kandidat.
3. Melakukan Brand Improvement
Selanjutnya, cara untuk mendapatkan kandidat terbaik dalam proses rekrutmen adalah meluangkan waktu untuk menetapkan perusahaan Anda sebagai tempat yang bagus untuk bekerja. Pastikan situs website perusahaan Anda memiliki halaman karier yang membagikan bagaimana rasanya bekerja di perusahaan Anda untuk menarik kandidat potensial untuk melamar.
4. Membuat Program Referensi Karyawan
Strategi rekrutmen lain yang dapat Anda pertimbangkan adalah dengan membuat program referensi karyawan, untuk mendapatkan rujukan siapa saja orang-orang yang tepat untuk menduduki posisi yang dibuka di perusahaan. Selain membuka peluang mendapatkan kandidat terbaik, menerapkan program ini juga bisa menjadi cara lain untuk meningkatkan kepuasan karyawan, karena Anda dapat memberikan insentif sebagai bentuk balas jasa pada karyawan yang memberikan rujukan kandidat terbaik untuk bergabung di perusahaan.
Doronglah karyawan Anda saat ini untuk merujuk kandidat potensial untuk posisi terbuka, mengingat program referensi karyawan seringkali sangat efektif karena kandidat yang direkomendasikan karyawan saat ini sering kali diseleksi terlebih dahulu oleh karyawan untuk memiliki keterampilan, kualifikasi, serta temperamen yang sesuai untuk bekerja di perusahaan. Sehingga mampu menghasilkan turnover yang lebih rendah dan tingkat produktivitas yang lebih tinggi.
5. Mencari Kandidat Pasif
Selain itu, cara tepat dalam strategi rekrutmen adalah dengan mengincar kandidat-kandidat yang tidak sedang aktif mencari kerja. Penelitian menyebutkan, setidaknya ada 85% karyawan di dunia tidak keberatan untuk mengubah pekerjaan mereka demi kesempatan yang lebih baik. Itu sebabnya, tidak ada salahnya untuk melakukan pendekatan pada kandidat-kandidat pasif dari sekarang, tentunya dengan membuat proses rekrutmen menjadi lebih mudah dan gampang agar mereka termotivasi untuk menerima tawaran perekrutan dari perusahaan Anda.
Baca juga: 4 Jenis dan Fungsi SKCK beserta Cara Cek Keasliannya
Jangkau Lebih Banyak Kandidat dengan Rekrutmen Virtual
Jika selama ini Anda hanya mengandalkan cara perekrutan konvensional, sekarang saatnya Anda mengembangkan strategi rekrutmen karyawan dengan rekrutmen online atau virtual hiring. Menerapkan strategi virtual hiring ini akan membantu Anda dalam menjangkau lebih banyak kandidat dengan lebih cepat, baik perusahaan maupun kandidat sendiri juga akan merasa dimudahkan dalam prosesnya.
Beberapa perusahaan besar seperti Google, Amazon, dan Facebook adalah beberapa yang telah mengadopsi strategi rekrutmen ini dalam beberapa waktu terakhir. Namun perlu diingat, bahwa melakukan virtual hiring Anda dituntut untuk lebih selektif, termasuk soal background check. Dalam tahap ini, perusahaan akan melakukan verifikasi latar belakang calon karyawan, termasuk juga melakukan pengecekan apakah mereka pernah terlibat tindak kriminal atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau tidak. Dulu, proses ini disederhanakan hanya dengan menunjukkan Surat Keterangan Kelakukan Baik (SKKB) dari kepolisian, atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Namun kini, sebagian besar perusahaan yang juga melakukan background check sendiri supaya hasil yang didapatkan lebih akurat.
Kini, proses background check calon karyawan dapat dilakukan dengan mudah dan praktis dengan mengandalkan layanan dari Verihubs. Verihubs hadir menawarkan solusi terbaiknya yaitu Employee Verification, yang bisa diandalkan untuk mengecek ID Card calon karyawan, informasi soal salary, hingga fitur Fraud Check yang berguna untuk mengecek dan memeriksa sejarah kriminal seseorang yang tercatat negara.
Dengan layanan ini, Anda akan lebih mudah dalam mengetahui dan memastikan calon karyawan di perusahaan Anda tervalidasi bebas dari riwayat penipuan atau tindak kriminal lainnya. Menariknya lagi, Fraud Check Verihubs juga mampu merespon setiap proses pengecekan dengan real-time dan kurang lebih dalam satu detik. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, silakan Anda jadwalkan demo sekarang, klik di sini!