3 Contoh Penggunaan Sistem Pendeteksi Wajah
Era digital datang dengan semua kemudahan yang tersaji di setiap aspek kehidupan. Namun demikian, perlu disadari bahwa sejatinya dengan kemudahan ini akan muncul risiko yang tidak kecil. Proteksi maksimal perlu diterapkan pada setiap jenis layanan digital kekinian, seperti misalnya penggunaan sistem pendeteksi wajah.
Teknologi pada dasarnya selalu diciptakan untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan manusia. Tentu Anda paham benar bagaimana teknologi yang diterapkan dalam sistem pengamanan bekerja saat ini bukan? Kunci rumah dapat dibuka hanya dengan identifikasi sidik jari atau foto wajah pemiliknya saja. Bukankah ini inovasi yang sangat memudahkan?
Baca Juga: Masa Depan Biometrics Technology dalam Industri
Alat dan Sistem Pendeteksi Wajah
Penggunaan sistem pendeteksi wajah sendiri sangat umum di industri keamanan, seperti misalnya pemasangan CCTV di area kantor atau rumah, serta kemampuan sebuah sistem dalam mencari keberadaan seseorang.
Hal serupa juga diterapkan pada proses KYC di layanan fintech, sehingga proses ini dapat berjalan dengan cepat, efektif, dan akurat. User mendapat kenyamanan dalam urusannya, dan sistem perusahaan memperoleh verifikasi valid atas identitas dari user.
Di konteks keamanan era digital sendiri banyak data penting menjadi sasaran oknum tidak bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan pribadi. Tidak hanya itu, proteksi yang diberikan pada alat dan sistem pendeteksi wajah dapat pula menunjang keamanan di berbagai fasilitas publik.
Cukup banyak lokasi yang kini dilengkapi dengan perangkat CCTV atau sejenis yang secara terus menerus dapat merekam dan memonitor kondisi di suatu area tertentu.
Penggunaan Sistem Pendeteksi Wajah di Dunia Praktis
Secara praktis banyak sekali praktek penggunaan sistem pendeteksi wajah di dunia saat ini. Mulai dari layanan digital hingga penempatan CCTV di pusat-pusat keramaian, berikut use case dari teknologi yang satu ini.
1. Proses Verifikasi Identitas
Yang pertama tentu adalah pada proses verifikasi identitas yang dilakukan oleh penyedia layanan digital, ketika seorang user membuat akun atau mengakses akunnya. Sistem pendeteksi wajah akan membantu biometric verification, dalam hal ini face recognition, dalam mendeteksi keberadaan wajah dalam citra yang diunggah oleh user. Dari sini dapat dilakukan verifikasi identitas sehingga diperoleh user dengan identitas yang valid dan tidak palsu.
2. CCTV di Tempat Umum
Pemasangan CCTV di tempat umum yang telah terhubung dengan sistem pendeteksi wajah dapat membantu petugas keamanan dalam mengontrol dan mengidentifikasi oknum penjahat yang memanfaatkan kesempatan.
Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Dengan rekaman CCTV yang diperoleh, sistem dapat melacak wajah orang yang dicurigai melakukan tindak kejahatan. Sistem kemudian mulai memetakan wajah orang ini, dan menganalisis profil wajah yang diperoleh dari video rekaman yang tersedia.
Dengan data yang didapatkan ini, sistem deteksi wajah akan dilanjutkan pada sistem pengenalan wajah berdasarkan profil wajah yang berhasil dianalisis. Dalam waktu singkat, perkiraan identitas orang tersebut dapat diketahui, sehingga penanganan sesuai prosedur hukum yang berlaku dapat dilaksanakan.
3. Sebagai Akses pada Suatu Fasilitas
Verifikasi identitas yang didukung dengan sistem pendeteksi wajah juga diterapkan pada perangkat pemindai yang diatur sedemikian rupa untuk akses pada fasilitas tertentu. Dapat berupa akses ke lokasi atau ke jenis data spesifik, identifikasi user yang mengajukan permintaan akses ini dapat dengan mudah dilacak dengan proses yang singkat.
Pro dan Kontra Penggunaan Sistem Pendeteksi Wajah
Meski ditujukan untuk dapat memudahkan berbagai macam proses dan meningkatkan perlindungan dari sebuah area, fasilitas, atau sistem, namun ternyata sistem pendeteksi wajah juga bukan tanpa tantangan.
Tantangan ini datang dari golongan masyarakat yang menganggap bahwa teknologi ini justru dapat mengancam privasi seseorang, dan kebebasannya dalam melakukan aktivitas. Pandangan ini didasari oleh fakta bahwa sejatinya setiap orang dapat terlacak dengan sistem ini, dan diidentifikasi hampir dimana saja selama bagian wajahnya tertangkap oleh kamera.
Di sisi lain pendapat yang mendukung penggunaannya juga tidak kalah relevan. Di era yang serba digital dan serba cepat seperti sekarang ini, penting untuk dapat meningkatkan perlindungan individu dari ancaman kejahatan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Setidaknya dengan keberadaan teknologi ini, jika terjadi tindakan kriminal pelaku dapat segera diidentifikasi dan ditemukan, untuk menjalani proses hukum yang berlaku di negara ini.
Baca Juga: Pemanfaatan Biometric Face Recognition dalam Konteks Riil
Pelaku bisnis pada dasarnya memahami benar tantangan dan benefit yang diberikan oleh sistem pendeteksi wajah ini. Itulah mengapa penerapan sistem di berbagai layanan dan fasilitas yang dimiliki dilakukan, demi dapat mengikuti perkembangan jaman dan benar-benar melindungi data-data penting yang dimiliki perusahaan dan pelanggan.
Untuk itulah, Verihubs, sebagai perusahaan penyedia produk verifikasi, menawarkan produk Face Recognition. Produk ini didasari dengan sistem pendeteksi wajah, yang diperkuat dengan teknologi AI untuk dapat mengenali user atau seseorang dalam waktu singkat. Tidak hanya itu, Verihubs juga telah memiliki sertifikat NIST FRVT 1:1, yang berarti sistme yang dimiliki telah lulus proses ketat untuk menjamin kualitasnya. Proses verifikasi identitas yang dilakukan hanya berlangsung dalam hitungan detik, sehingga onboarding dan berbagai urusan lain dapat dijalankan dengan lebih cepat. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan produk handal untuk urusan verifikasi dari Verihubs!