Kenali 2 Sistem Rekrutmen Karyawan Berikut Ini

sistem rekrutmen karyawan

Sumber daya manusia berkualitas akan membantu perusahaan bekerja lebih efisien, dan mencapai target yang ditetapkan dengan lebih efektif. Tentunya, SDM ini hanya akan diperoleh dari sistem rekrutmen karyawan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan sejalan dengan value dari perusahaan.

Secara umum, sistem rekrutmen yang dapat digunakan terbagi menjadi dua golongan besar. Pertama adala model atau sistem rekrutmen karyawan secara manual, dan yang kedua adalah sistem rekrutmen dengan menggunakan bantuan software.

Meski secara sistem cukup berbeda, namun tujuan akhir dari proses rekrutmen ini adalah serupa, yakni untuk mendapatkan kandidat terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Untuk penjelasan masing-masing sistem rekrutmen karyawan yang disebutkan di atas tadi, Anda dapat memperolehnya dalam dua poin berikut ini.

Baca Juga: 3 Tipe Customer Verification, Mana yang Cocok untuk Anda?

Sistem Rekrutmen Karyawan Manual

sistem rekrutmen karyawan
Sumber: freepik.com

Rekrutmen karyawan secara manual masih cukup banyak digunakan oleh perusahaan yang ada saat ini. Hal ini dilakukan karena beberapa alasan. Pertama, terkait efisiensi dan efektivitas yang dirasakan perusahaan, kemudian kebiasaan lama yang sulit hilang, dan terdapat nilai dari perusahaan yang secara teguh dipegang sehingga tidak beralih ke sistem baru.

Adapun beberapa tahapan dari rekrutmen karyawan secara manual ini dapat dijelaskan dalam lima tahapan berikut.

1. Melakukan Analisa Kebutuhan

Setiap divisi yang ada di perusahaan dapat mengajukan kebutuhan akan tenaga kerja tambahan atau pengganti. Perusahaan kemudian menganalisis kebutuhan yang diajukan ini, untuk kemudian diputuskan kira-kira divisi apa yang membutuhkan tenaga kerja ini.

2. Rencana Proses Rekrutmen

Setelah diputuskan kebutuhan apa yang ingin dipenuhi, kemudian perencanaan rekrutmen dilakukan. Perumusan timeline, target, dan petugas yang bertanggungjawab akan dilakukan, demi terselenggaranya proses yang efektif dan efisien.

3. Pasang Iklan atau Umumkan Lowongan Kerja

Saat data yang diperlukan sudah disiapkan, Anda dapat memasang iklan di media konvensional atau mengumumkan adanya lowongan kerja. Anda dapat memanfaatkan platform media sosial, atau situs resmi pencarian kerja. Hal ini tidak berarti Anda menggunakan sistem yang berbeda dari sistem manual, sebab hanya metode penyebaran pesannya saja yang memanfaatkan platform digital.

4. Screening CV dan Wawancara

Lamaran pekerjaan akan masuk ke dalam perusahaan Anda. Ini saatnya Anda melakukan screening CV dan proses wawancara, untuk mendapatkan kandidat paling tepat yang Anda butuhkan. Perlu diingat proses ini juga berperan krusial dalam hasil rekrutmen, karena kemampuan melihat potensi dan kesesuaian kandidat dengan value perusahaan wajib dikedepankan.

5. Perekrutan

Menjadi tahap akhir dalam sistem rekrutmen karyawan manual ini, dan terjadi selepas proses wawancara. Kandidat yang dirasa sesuai akan dipekerjakan oleh perusahaan, untuk menjalankan tugas dan fungsi yang telah dijabarkan sebelumnya.

Lalu Bagaimana dengan Sistem Rekrutmen yang Menggunakan Bantuan Software?

sistem rekrutmen karyawan
Sumber: freepik.com

Secara umum, penggunaan software dalam proses rekrutmen ini juga memiliki lima tahap. Namun demikian ada beberapa perbedaan yang tampak pada sistem rekrutmen ini, seperti yang dapat Anda saksikan pada lima poin berikut.

1. Perencanaan Proses Rekrutmen

Perencanaan rekrutmen harus dilakukan sehingga staf yang bertugas mengerti benar apa yang harus dilakukan, apa yang dicari, dan kapan tenggat waktu yang diberikan perusahaan. Dengan demikian proses rekrutmen akan berjalan dengan optimal, selama semua yang direncanakan dengan basis data solid akan kebutuhan perusahaan dapat dilaksanakan dengan tepat.

2. Permintaan Rekrutmen

Memanfaatkan sistem dan perangkat lunak yang digunakan dalam proses ini, permintaan rekrutmen kemudian diajukan. Permintaan ini akan berisi daftar perencanaan yang disusun, dan spesifikasi serta daftar kemampuan yang menjadi objektif pencarian karyawan baru tersebut. Permintaan juga wajib melibatkan divisi yang membutuhkan tenaga kerja, sehingga koordinasi dapat terjalin dengan baik.

3. Penyebaran Lowongan Pekerjaan Melalui Media

Media yang digunakan dapat berupa media konvensional atau media modern seperti platform digital. Namun letak peranan software akan berada pada pengumpulan dan penyortiran data lamaran kerja yang masuk ke dalam perusahaan Anda. Nantinya, Anda bisa menggunakan fitur penyaringan sesuai dengan kriteria yang diinginkan, sehingga screening CV menjadi lebih cepat.

4. Pengelolaan Data Kandidat

Data kandidat yang masuk kemudian dapat dikelola pada satu sistem database yang solid, sehingga kualitas dan kerahasiaannya dapat terjaga. Dengan demikian, penyortiran CV dan lamaran dapat berjalan dengan lebih optimal, tanpa harus meningkatkan risiko keamanan data yang telah dipercayakan oleh pelamar atau kandidat.

5. Wawancara, Tes, dan Onboarding

Tahap terakhir adalah wawancara, tes, kemudian diakhiri dengan onboarding. Tahapan ini dapat dilakukan secara virtual atau secara langsung, tergantung dengan kebijakan perusahaan yang Anda miliki secara umum.

Onboarding yang dilakukan kemudian akan dimulai dengan memasukkan data karyawan ke dalam sistem pengelolaan SDM yang dimiliki perusahaan, agar dikenali oleh sistem sebagai seorang pegawai dengan akses tertentu.

Baca Juga: Ini 3 Langkah Mudah Cara Mendaftar WA Bisnis 

Cukup mudah bukan memahami dua sistem rekrutmen karyawan yang dijelaskan di atas tadi? Jelas, proses ini akan banyak terbantu dengan penggunaan enterprise resource planning yang handal, serta dukungan dari produk verifikasi identitas terbaik, seperti yang disediakan oleh Verihubs.

Verihubs, Partner Verifikasi Identitas Terbaik untuk Perusahaan Anda

Produk dari Verihubs dapat membantu Anda untuk melakukan verifikasi pada identitas kandidat yang akan direkrut. Dengan demikian, pengecekan latar belakang dan validitas identitas dari kandidat dapat dilakukan secara mudah. Menggunakan produk Employee Verification, verifikasi kandidat dan cek background untuk keperluan rekrutmen dapat dilakukan dengan akurat, cepat, dan praktis. Segera hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan detail setiap produknya secara langsung untuk bisnis Anda!

Tidak hanya itu saja,  produk Biometric Verification juga dapat dimanfaatkan untuk akses masuk ke fasilitas kantor, atau fitur absensi. Segera hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan detail setiap produknya secara langsung untuk bisnis Anda!

Artikel Terbaru Kami

insurtech adalah

Memahami Insurtech: Inovasi Digital dalam Asuransi

cara membuat chatbot ai mudah

Terlengkap! Bagaimana Cara Membuat Chatbot AI Mudah?

peranan kecerdasan buatan dalam pendidikan

10 Manfaat & Peranan Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan