Studi Kasus: Pemanfaatan Teknologi OCR Pada e-Commerce

studi kasus ocr

Menjadi bentuk kemajuan teknologi modern, e-commerce atau electronic commerce hadir sebagai layanan transaksi jual beli produk fisik maupun digital melalui internet tanpa adanya pertemuan tatap muka. 

Teknologi OCR (Optical Character Recognition) hadir sebagai peningkatan efisiensi data secara signifikan melengkapi electronic commerce. Bagaimana caranya? Pelejari studi kasus pemanfaatan teknologi optical character recognition pada electronic commerce dalam artikel ini!

Apa Itu e-Commerce?

Secara umum, electronic commerce adalah transaksi perdagangan digital berbasis online. Menjadi perniagaan elektronik masa kini, layanan ini menawarkan banyak perubahan terkait proses perdagangan modern dengan mengandalkan sistem elektronik sebagai sarana, seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya. 

Apa Bedanya Dengan Marketplace? 

Meski sama-sama merujuk pada aktivitas jual-beli produk atau layanan melalui internet,  electronic commerce dan marketplace mempunyai perbedaan yang cukup signifikan dalam beberapa aspek bisnis. 

Umumnya, electronic commerce merupakan metode dagang yang dilakukan secara online dan hanya menjual produk dari sebuah situs web.

Sementara itu, marketplace lebih berfokus dalam penyediaan platform untuk transaksi online dan fasilitas pembayaran. Sekarang, mari lihat perbedaan keduanya lebih detail pada tabel di bawah ini.  

Indikator

e-Commerce

Marketplace

Pemilik Bisnis  Hanya terdapat satu penjual tunggal dalam online shop.Menampilkan banyak penjual dalam satu platform.
Model Bisnis Fokus pada penjualan produk atau layanan dari suatu perusahaan maupun merek tertentu.  Lebih bertumpu pada proses hubungan pembeli dan penjual di satu platform.
KontrolPelaku usaha mempunyai kontrol penuh atas pengelolaan toko online.  Penjual tetap memiliki kontrol, tetapi harus siap mengikuti ketentuan yang berlaku dalam platform.  
PemasaranPenjual melakukan pemasaran produk secara mandiri.Pelaku usaha pada marketplace harus memasarkan produk secara bersama-sama.  
BiayaMembutuhkan biaya yang lebih tinggi sebab menangani seluruh aspek transaksiKebutuhan biaya cenderung minim karena marketplace hanya menyediakan platform. 
Pengalaman PelangganTergantung pada pelayanan yang diberikan oleh penjual.Pengalaman pelanggan berdasarkan kualitas dan reputasi penjual.

Apa Manfaatnya e-Commerce Di Jaman Sekarang?

Sebagai terobosan baru dalam dunia bisnis, kehadiran perdagangan elektronik ternyata menyajikan beragam keuntungan yang tak terduga di jaman sekarang. Oleh karena itu, baik pembeli maupun penjual tentu sama-sama mendulang kemudahan serta manfaat yang luar biasa menarik. 

Dengan menggunakan electronic commerce, pelanggan bisa menghemat waktu untuk belanja produk apapun dan mudah dalam melakukan penelusuran item favorit tanpa harus keluar rumah terlebih dahulu. Kapanpun dan dimanapun Anda berada, perdagangan elektronik siap memberikan fleksibilitas yang tak terhingga selama 24 jam. 

Tak hanya itu, perusahaan juga bisa mengorganisir setiap transaksi pembelian dengan cepat dan mampu mencakup jangkauan pangsa pasar yang jauh lebih luas lagi. 

Sehingga, pelaku usaha tak harus membuka toko fisik dulu untuk mendapatkan konsumen. Hanya berbekal internet dan telepon, penjual berpotensi menjangkau pasar global tanpa membayar sewa tempat sepeserpun.  

Apa Bedanya B2B dan B2C?

Pada praktiknya, ada beberapa jenis perdagangan elektronik dalam lingkup bisnis. Namun, model electronic commerce yang paling banyak digunakan di Indonesia yaitu business to business (B2B) dan business to consumer (B2C). Untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, simak penjelasannya pada tabel berikut ini!

B2B

B2C

Pangsa pasar adalah perusahaan atau organisasi tertentu. Target audiens merupakan individu sebagai end user atau konsumen akhir . 
Hubungan dengan konsumen cenderung bersifat personal.Interaksi dengan pelanggan lebih berfokus pada hubungan yang transaksional.
Strategi pemasaran bertumpu pada positioning atau penyajian daya jual yang menarik. Langkah bisnis merujuk pada proses messaging atau copywriting terhadap produk serta layanan.
Alur bisnis lebih rumit dan kompleks. Transaksi bisnis mengusung konsep beli-putus atau dalam jangka waktu singkat. 

Penggunaan Teknologi OCR Pada Industri e-Commerce

Dalam rangka produktivitas perusahaan, penerapan tools OCR (optical character recognition) pada sistem electronic commerce dianggap sebagai langkah yang tepat guna. Selain mampu menghemat waktu, optical character recognition juga dapat mengurangi risiko kesalahan manusia yang mungkin terjadi. Perhatikan sejumlah contoh penerapannya berikut ini! 

1. Fraud Detection

Maraknya kasus penipuan hingga lemahnya sistem proteksi di internet seringkali membuat pelaku usaha merasa khawatir. Kini, Anda tidak perlu risau karena fraud detection hadir sebagai sistem yang mampu mendeteksi segala bentuk penipuan maupun kecurangan dalam setiap aktivitas bisnis lengkap beserta transaksi keuangan. 

Fraud detection kerap digunakan dalam bidang keuangan seperti asuransi, perbankan, kartu kredit, maupun perdagangan elektronik sekalipun. 

Pada praktiknya, sistem tersebut menerapkan beberapa metode ampuh. Misalnya, analisis statistik, pemelajaran mesin, dan algoritma yang sesuai aturan. Salah satu contoh e-commerce yang menerapkan teknologi fraud detection adalah startup lokal raksasa dalam sektor transportasi, yaitu Gojek. 

2. Active & Passive Liveness

Secara khusus, perusahaan banyak mengandalkan penggunaan teknologi liveness detection pada electronic commerce sebagai solusi antisipasi serangan spoofing. Baik active maupun liveness, biasanya, sama-sama mampu mendeteksi segala jenis kejahatan siber secara akurat. 

Hanya saja, proses liveness detection pasif jauh terlihat lebih sederhana dan cepat. Tidak hanya itu, pengguna dapat mengambil identitas gambar dokumen untuk langkah verifikasi diri hanya dalam waktu hitungan detik saja. 

3. Sertifikat Elektronik

Teknologi optical character recognition mempunyai kapabilitas yang tinggi untuk melakukan pengubahan dokumen fisik menjadi serifikat digital dengan instan. 

Tak perlu menghabiskan banyak waktu dalam pengetikan ulang seluruh isi sertifikat secara manual karena teknologi tersebut memungkinkan pengguna melakukan konversi teks dengan cepat dan ketepatan yang pas pula.  

Dalam rangka melancarkan proses dan analisa keaslian dokumen, Anda bisa mengandalkan produk identity verification dari Verihubs. 

Menariknya, layanan tersebut hadir dengan sistem e-KYC dalam tingkat akurasi tinggi. Dengan begitu, layanan ini mampu memverifikasi keaslian data KTP pada identitas pelanggan secara aman dan sesuai ketetapan Otoritas Jasa Keuangan.      

Baca Juga: Ini Cara Mudah Cek NIK KTP Secara Online Apakah Terdaftar!

4. Messaging Service – OTP  

Tahukah Anda? Walaupun terkesan sepele, one-time password (OTP) mampu menjaga keamanan dan data privasi pelanggan e-commerce yang lebih mumpuni. Terdiri dari rangkaian karakter numerik atau alfanumerik, salah satu produk dari teknologi optical character recognition ini jauh lebih aman daripada kata sandi buatan pengguna.

Tak perlu khawatir kasus pembajakan, sebab perancangan teknologi tersebut secara khusus menggunakan metode autentikasi kata sandi sekali pakai dalam jangka waktu tertentu yang dikirimkan kepada pengguna melalui fitur SMS. 

Baca Juga: Verihubs, Rekomendasi Jasa OTP SMS Otomatis & Terpercaya!

Raih Keuntungan Teknologi OCR Pada e-Commerce Bersama Verihubs!

Lantaran electronic commerce mendukung perekonomian Indonesia, maka pengembangan sistem harus terus melalui tahap keberlanjutan. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi optical character recognition menjadi opsi yang tepat untuk menyokong metode manajemen dokumen yang lebih efisien dan signifikan. 

Kabar baiknya, Verihubs menghadirkan layanan optical character recognition berupa liveness detection yang dapat memberikan Anda aksesibilitas dalam sistem verifikasi dan autentikasi. Melalui layanan ini, Anda akan mudah membuktikan identitas pengguna yang asli dan mampu mendeteksi objek di depan kamera secara akurat sekaligus.

Tak main-main, fitur tersebut juga mampu melakukan deteksi wajah dengan kualitas gambar yang kabur maupun pencahayaan yang minim untuk hasil yang jauh lebih optimal. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir perihal keamanan data, sebab fitur liveness detection telah mengantongi standar internasional ISO 27001. Tunggu apa lagi? Segera dapatkan layanan liveness detection dari Verihubs untuk inovasi bisnis yang menjanjikan dan pengalaman pelanggan yang juga menakjubkan.  Selamat tinggal cara konvensional dan bersiaplah untuk menuju transformasi digital e-commerce yang gemilang!

Artikel Terbaru Kami

insurtech adalah

Memahami Insurtech: Inovasi Digital dalam Asuransi

cara membuat chatbot ai mudah

Terlengkap! Bagaimana Cara Membuat Chatbot AI Mudah?

peranan kecerdasan buatan dalam pendidikan

10 Manfaat & Peranan Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan