7 Tips Menjalin Kerja Sama Bisnis, Wajib Cek Track Record Perusahaan!
Apakah Anda setuju, menemukan rekan bisnis dengan track record perusahaan yang baik bisa menjadi salah satu strategi untuk meraih kesuksesan? Memang ada benarnya, namun bukankah memilih rekan bisnis itu tidak mudah, mengingat persiapan bisnis, strategi, dan penghitungan modal yang sangat kompleks?
Alih-alih mendapat kesuksesan, jika pemilihan rekan bisnis dilakukan secara sembarangan, justru bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau merugikan perusahaan. Lantas, hal apa saja yang perlu dilakukan supaya Anda bisa terhindar dari kejadian tersebut?
Nah, berikut ini ada beberapa tips yang perlu diketahui sebelum memilih rekan bisnis yang tepat untuk perusahaan Anda. Salah satunya adalah pengecekan track record perusahaan.
Lakukan 7 Hal Ini Sebelum Memilih Rekan Bisnis untuk Perusahaan Anda!
Sebelum membangun kemitraan atau kerjasama bisnis, Anda perlu meneliti dan mencari tahu track record perusahaan calon rekan bisnis Anda. Termasuk juga melakukan pemeriksaan kredit dan mengevaluasi keberadaan online mereka.
Kenapa mencari tahu track record perusahaan penting untuk dilakukan sebelum memutuskan untuk menjalin kerja sama bisnis?
Dengan mencari tahu track record perusahaan, Anda dapat mengetahui bahwa calon rekan bisnis Anda dapat dipercaya dan mampu secara finansial untuk mengembangkan bisnis dengan Anda. Anda pun dapat mengevaluasi kehadiran online calon rekan bisnis untuk mengetahui apakah mereka mengunggah foto dan konten yang Anda ingin dilihat oleh karyawan atau klien lain. Selain itu, Anda juga dapat mengevaluasi pernyataan politik, aktivitas sosial, hingga batasan calon rekan dengan media sosial untuk memeriksa apakah mereka selaras dengan nilai-nilai perusahaan atau tidak.
Di bawah ini ada beberapa tips yang wajib dilakukan sebelum menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan lain. Cek satu per satu!
1. Cek Latar Belakang, Reputasi, atau Track Record Perusahaan
Pada saat Anda mencari relasi baru, Anda harus tahu betul orang dan perusahaan seperti apa yang akan cocok untuk dijadikan sebagai partner agar bisnis Anda dapat berjalan lancar.
Maka dari itu, perlu dilakukan sebuah wawancara kecil untuk mengetahui reputasi dan pendapat orang-orang yang ada di sekitarnya. Track record calon rekan bisnis Anda pun perlu diketahui. Sebab, hal yang paling mendasar seperti kejujuran dalam berbisnis menjadi sangat penting, dan sikap transparan ketika membangun usaha bersama akan menjadi faktor krusial dalam menjalankan bisnis.
2. Pilih Rekan Bisnis yang Mempunyai Visi dan Misi Sejalan
Memiliki tujuan yang sama dalam menjalankan bisnis tentunya sangat penting, karena hal tersebut merupakan fondasi dari kokohnya kerja sama yang dijalin. Jika ada perbedaan yang sangat timpang dalam lingkup visi dan misi, maka perdebatan yang tidak kunjung usai akan muncul, di mana hal itu bisa saja membuat bisnis Anda menjadi stuck dan tidak berjalan lancar.
Lain halnya jika Anda dan rekan bisnis sudah mempunyai visi dan misi yang sejalan dan kuat, maka secara otomatis akan melahirkan sebuah bisnis yang kuat pula.
3. Pilih Rekan Bisnis yang Berkomitmen dalam Bekerja
Etos kerja yang baik juga menjadi salah satu syarat yang wajib dimiliki oleh calon rekanan di samping visi misi dan latar belakangnya. Maka dari itu, pastikan calon rekan bisnis Anda adalah pribadi yang disiplin dan pekerja keras.
Pasalnya, memiliki rekan kerja yang beretos kerja baik berarti dirinya tidak gampang menyerah dalam menghadapi rintangan di tengah bisnis yang berjalan. Kekuatan dalam menjalankan usaha inilah yang tentunya akan berkontribusi dalam perkembangan bisnis ke depannya.
4. Kenali Keahlian Calon Rekan Bisnis
Meneliti keahlian dan kemampuan calon rekan sebelum mengajaknya untuk menjalin kerja sama bisnis merupakan salah satu kunci untuk faktor pendukung kesuksesan bisnis Anda. Maka dari itu, pilihlah rekanan yang memiliki keahlian di luar keterampilan Anda untuk menutupi kekurangan yang Anda miliki, sehingga terjadi sinergi antara Anda dan calon rekanan.
Jika calon rekan bisnis Anda tidak mempunyai talenta atau kemampuan dalam bidang yang akan digeluti, maka hal tersebut tentunya akan membuat keadaan semakin rumit di kemudian hari. Sebab, rekan bisnis Anda tidak dapat memberikan kontribusi seperti apa yang Anda harapkan.
5. Buat Pembagian Tanggung Jawab yang Jelas
Anda dan rekan bisnis harus menyadari dan mengetahui tugas serta tanggung jawab masing-masing. Setelah persetujuan pembagian kerja sudah jelas, komunikasi bisnis akan terjalin dengan baik, sehingga tujuan dari bisnis Anda dapat tercapai.
Selain itu, menetapkan aturan untuk memantau proses kerja juga akan membuat kinerja masing-masing menjadi tetap balance. Keputusan-keputusan dan aturan main dalam berbisnis harus didiskusikan secara detail dan jelas semenjak awal, agar tidak terjadi kesalahpahaman atau pun keraguan di antara Anda dan rekan bisnis Anda.
6. Pastikan Rekan Bisnis Memiliki Modal
Anda dan rekan bisnis harus mempunyai modal yang jelas, karena modal yang tersedia dapat menggerakkan dan memajukan bisnis ke arah yang lebih baik. Selain itu, dengan perputaran modal yang baik tentunya juga akan banyak inovasi yang tercipta, sehingga akan memicu pertumbuhan serta potensi perkembangan bisnis yang pesat.
Maka dari itu, berkomitmen untuk berbagi modal dan keuntungan dengan seadil-adilnya dapat menghindari kesalahpahaman yang dapat merusak hubungan dan hal yang tidak menguntungkan satu sama lain.
7. Pertimbangkan Rekan Bisnis yang Dapat Menerima Kritik dan Masukan
Ketika menjalani bisnis bersama, akan ada banyak masukan atau kritik yang harus dihadapi. Jadi, usahakan untuk memilih calon rekan bisnis yang terbuka dan mau menerima kritik yang membangun. Dengan begitu, seluruh permasalahan yang timbul akan lebih mudah untuk diselesaikan secara baik dan akan meningkatkan kualitas bisnis Anda.
Baca juga: Apa Tujuan Pemeriksaan Track Record bagi Perusahaan? Ini Ulasannya
Pengecekan Track Record Perusahaan dengan Layanan dari Verihubs
Sebelum menjalin kerja sama bisnis, Anda memang dituntut untuk melakukan track record perusahaan. Untuk memudahkan Anda dalam melakukannya, Anda bisa mengandalkan fitur dan layanan Business Verification berupa Company Check dari Verihubs. Dengan mengandalkan fitur ini, mulai dari verifikasi SK Perusahaan, Pemegang Saham Perusahaan, Pendapatan Perusahaan, hingga Jabatan Perusahaan, akan disajikan informasi mengenai background check perusahaan secara menyeluruh dan efektif.
Menariknya lagi, layanan terbaik dari Verihubs ini telah terintegrasi langsung dengan database Pemerintahan. Selain itu, Verihubs juga akan memeriksa berdasarkan profil serta track record perusahaan secara real-time, tentunya dengan memverifikasi informasi dari sumber yang terpercaya di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaat Autentikasi dalam Sistem Perusahaan
Untuk cara kerja Company Check Verihubs, Anda bisa cek tahapannya di bawah ini:
- Verifikasi SK Perusahaan, data yang dibutuhkan meliputi NPWP Perusahaan, Nama Perusahaan, SK Perusahaan, dan SK Amandemen.
- Verifikasi Pemegang Saham Perusahaan, data yang dibutuhkan meliputi NPWP Perusahaan, Nama Perusahaan, NIK Pemegang Saham, dan Nama Pemegang Saham.
- Verifikasi Pendapatan Perusahaan, data yang dibutuhkan meliputi NPWP dan Pendapatan Tahunan.
- Verifikasi Jabatan Perusahaan, data yang dibutuhkan meliputi NIK, NPWP Perusahaan, Nama, NPWP, Posisi, dan Nama Perusahaan.
Fitur dan layanan dari Verihubs ini akan menjamin kemudahan, kenyamanan, serta keamanan Anda dalam berbisnis. Langsung saja, silakan hubungi kontak layanan Verihus untuk mempelajari produk Verihubs selengkapnya!