2 Cara Melakukan Verifikasi Identitas Pengguna

verifikasi identitas

Verifikasi identitas pengguna menjadi salah satu syarat umum yang kini diterapkan di hampir semua industri. Pasalnya dengan melakukan verifikasi ini, user akan memiliki akun yang lengkap dan solid. Di samping itu, sistem dengan mudah akan mengenali user ketika diperlukan, serta memudahkan pelaku bisnis untuk melakukan pengelolaan data user.

Namun sebenarnya bagaimana cara melakukan verifikasi identitas pengguna ini? Apakah pada setiap bisnis cara yang digunakan serupa? Atau justru terdapat perbedaan spesifik sehingga harus benar-benar dicermati?

Pada dasarnya, proses dan cara melakukan verifikasi ini tidak jauh berbeda.

Baca Juga: Apa Tujuan Verifikasi KTP dalam Penggunaan Aplikasi Keuangan Online? Ini Ulasannya

Proses Melakukan Verifikasi Identitas Pengguna

verifikasi identitas
Sumber: freepik.com

Secara garis besar akan ada dua langkah yang dilakukan dalam proses ini. Pertama adalah proses memasukkan data pengguna ke dalam sistem, dan kedua adalah melakukan verifikasi menggunakan fitur pengecekan identitas yang dibandingkan dengan wajah asli user-nya.

Input Data Pengguna ke Dalam Sistem

Proses ini dilakukan dengan memasukkan data pengguna secara lengkap ke dalam formulir yang telah disediakan. Nantinya data ini akan menjadi informasi dasar setiap pengguna ketika membuat akun pada suatu layanan tertentu.

Pada sistem yang sudah canggih, proses input data dilakukan dengan teknologi OCR atau Optical Character Recognition. Teknologi ini memungkinkan user memasukkan data secara otomatis, berdasarkan hasil ekstraksi dari pemindaian yang dilakukan pada KTP atau kartu identitas terkait.

OCR akan memastikan semua data yang diperlukan oleh sistem terekam dengan baik dan dapat diolah. Setelah proses pemindaian KTP selesai, user akan menunggu sejenak, kemudian disajikan formulir dengan data yang sudah terisi secara otomatis.

Bila ditemui kesalahan, user dalam melakukan perubahan secara manual untuk memastikan data yang masuk dalam formulir sudah benar-benar tepat. Jika semua lancar, data ini kemudian akan di-submit ke dalam sistem untuk keperluan pembuatan akun baru milik user yang terkait.

Kedua, Verifikasi Data dari KTP dan Foto Wajah User

Setelah data utama diperoleh sistem, maka proses selanjutnya adalah dengan verifikasi data menggunakan foto KTP bersama dengan foto wajah user. Proses ini awam digunakan di berbagai layanan untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan menggunakan KTP benar-benar dimasukkan oleh pemilik KTP tersebut. Dengan demikian data user akan menjadi valid.

User akan memasukkan data dengan berdiri di depan mesin pemindai atau perangkat kamera, pada bidang yang telah disediakan. Pastikan mengikuti arahan pengambilan gambar atau data ini, sehingga data yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan sistem.

Sistem secara otomatis akan memindai data ini, dan mencocokkan foto di KTP user dengan wajah asli yang ada pada gambar. Dalam waktu singkat, hasil perbandingan akan muncul, dan jika cocok maka identitas user pada akunnya tersebut dapat dikatakan sudah terverifikasi.

Meski dijelaskan dalam beberapa paragraf di artikel singkat ini, namun sebenarnya proses verifikasi identitas ini berjalan sangat cepat. Hal ini didukung dengan integrasi sistem yang solid, sehingga semua proses data dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik saja.

Penggunaan Produk Verifikasi Terbaik di Industri saat Ini

verifikasi identitas
Sumber: freepik.com

Cukup banyak opsi produk verifikasi yang menawarkan berbagai kelebihan untuk digunakan pada bisnis Anda. Namun dalam pemilihannya, jelas Anda harus benar-benar cermat sehingga memperoleh sistem yang cocok dengan layanan yang Anda berikan.

Verihubs, kemudian hadir sebagai produk verifikasi terbaik yang bisa Anda gunakan untuk bisnis atau layanan yang tersedia. Sederet kelebihan dapat diperoleh, sehingga mengoptimalkan proses verifikasi ini.

Beberapa kelebihan dari produk verifikasi identitas yang ditawarkan Verihubs antara lain adalah sebagai berikut.

  • Keberadaan teknologi AI yang bisa disesuaikan, algoritma berbasis AI dapat digunakan untuk ekstraksi data di KTP, mengotomisasi input data, dan pengambilan foto untuk proses pemeriksaan.
  • Waktu input yang cepat, dengan akses data yang terpercaya, proses verifikasi user jauh lebih aman dan akurat serta terjamin database-nya.
  • Memastikan data yang dimasukkan jelas, kemampuan fitur Text Recognition milik Verihubs dapat mendeteksi adanya blur, cahaya yang terlalu intens, atau cahaya yang kurang, sehingga dapat diberikan instruksi sederhana agar diikuti user.
  • Perbandingan akurat data dari KTP, ID Check yang disediakan Verihubs dapat melakukan verifikasi data pribadi yang tercantum di KTP dan mengembalikannya dalam bentuk approval data serta persentase kemiripan user.
  • Terintegrasi dengan data DUKCAPIL, integrasi dengan database DUKCAPIL menjadikan verifikasi user jauh lebih akurat dan aman.
  • Deteksi dan pencegahan penipuan, dengan menerapkan fitur ID Check, maka user akan dapat menghindari adanya penipuan, penyalahgunaan identitas, dan tindakan kriminal yang tercatat negara.

Baca Juga: 5 Keuntungan Penerapan Verifikasi Biometrik untuk Proses Boarding Penumpang 

Pada dasarnya, proses verifikasi identitas ini sendiri akan menjadi prosedur tetap yang diterapkan pada semua jenis bisnis. Maka dari itu, penggunaan produk verifikasi yang handal akan membantu Anda memudahkan semua proses tersebut, tanpa mengurangi akurasinya sama sekali.

Verihubs Siap Menjadi Partner Terbaik Anda

Untuk urusan verifikasi identitas user, Verihubs telah memiliki pengalaman mendalam dan terjamin. Kerjasama dengan berbagai perusahaan besar telah terjalin, dan hingga kini ungkapan kepuasan terus diberikan untuk layanan produk dari Verihubs. Jadi tanpa harus menunggu lama, gunakan Identity Verification dari Verihubs dengan menghubungi layanan pelanggan kami sekarang juga!

Artikel Terbaru Kami

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!

pemasaran digital

Pemasaran Digital (Digital Marketing): Strategi dan Jenisnya

absensi digital sekolah

Studi Kasus: 4 Peranan Absensi Digital Sekolah dan Contohnya