Bentuk Aplikasi Kecerdasan Buatan dalam Sistem Verifikasi
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan area pengetahuan komputer yang menekankan pada pembuatan mesin pintar yang mampu bekerja dan bereaksi seperti layaknya manusia. Mesin itu bisa memahami bahasa manusia secara natural, mengenali wajah, dan masih banyak lagi kemampuan lainnya. Seperti apa bentuk aplikasi kecerdasan buatan dalam sistem verifikasi?
Perlu diketahui, kecerdasan buatan saat ini sedang banyak dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia. Namun, seringkali manusia tidak menyadari keberadaannya. Nah, berikut ini adalah aplikasi kecerdasan buatan yang sebenarnya sering digunakan oleh kebanyakan orang.
Bentuk Aplikasi Kecerdasan Buatan yang Sering Digunakan
1. Siri
Siri adalah aplikasi terobosan Apple yang didesain secara khusus untuk menjadi asisten pribadi pintar, yang bisa membantu penggunanya untuk menyelesaikan banyak hal. Siri bisa mengirimkan pesan, menjadwalkan pertemuan, menelepon, dan lain sebagainya. Siri ini merupakan salah satu contoh aplikasi kecerdasan buatan yang mampu mengolah perintah Anda menjadi tindakan.
2. Gmail
Gmail merupakan salah satu layanan Google yang menggunakan mesin pembelajaran untuk menghentikan email yang tidak diinginkan. Sistem tersebut akan menganalisis dan mempelajari contoh email yang tidak diinginkan dan memasukkannya ke spam. Ini bisa melindungi penggunanya dari malware atau virus, dan email yang mencurigakan. Menariknya lagi Google juga tengah mengembangkan fitur Smart Reply yang bisa membalas email dengan gaya dan bahasa yang mirip seperti penggunanya.
3. Netflix
Salah satu layanan paling populer di Netflix yaitu content-on-demand yang bisa memprediksi film dan serial yang mungkin akan disukai oleh penggunanya. Sebagian orang mungkin bertanya-tanya dari mana rekomendasi tersebut berasal? Dalang di balik hal ini adalah kecerdasan buatan alias AI. Netflix memiliki teknologi yang bisa memprediksi selera para penggunanya berdasarkan apa yang ditonton dan disukai.
4. Spotify
Hampir mirip dengan Netflix, AI dalam Spotify bekerja dengan cara memberikan rekomendasi musik yang mungkin akan disukai oleh penggunanya. Aplikasi ini juga bisa membuatkan playlist mingguan untuk penggunanya. Tidak hanya memprediksi genre apa yang disukai, Spotify juga bisa memberikan rekomendasi musik yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya.
5. Amazon
Situs e-commerce yang satu ini bisa membaca produk apa yang sering dicari, dan mereka akan menampilkan produk-produk yang serupa di laman pengguna. Algoritma ini semakin berkembang dan menjadi lebih akurat setiap harinya, dan di masa depan Amazon berencana untuk membuat sistem yang akan mengirim produk bahkan sebelum pengguna memintanya.
6. Google Translate
Aplikasi pintar yang satu ini sangat bermanfaat untuk semua orang. Terjemahan yang dibuat oleh Google Translate memang tidak selalu akurat, namun aplikasi ini bisa meningkatkan hasilnya semakin sering pengguna menggunakannya, dan ini semua dapat dilakukan berkat AI. bahkan kini, para pengguna juga bisa menerjemahkan tulisan yang dipotret dengan kamera ponsel.
7. Google Maps
Satu lagi aplikasi terobosan dari Google yang sangat populer, mengingat peta dalam bentuk fisik sekarang sudah tidak banyak digunakan. Program navigasi Google Maps ini menggunakan algoritma untuk menyarankan rute yang paling mudah dijangkau untuk menuju ke tempat tujuan. AI yang dimiliki oleh Google Maps menyimpan data yang sangat besar untuk bisa menampung seluruh peta dan rute yang ada di seluruh penjuru dunia.
Baca juga: Teknologi Analisis Wajah Unggulan, Intip Bagaimana Cara Kerjanya!
Bagaimana Aplikasi Kecerdasan Buatan Berguna bagi Bisnis?
Hampir semua aplikasi yang digunakan sehari-hari adalah kecerdasan buatan. Bahkan di masa depan, nantinya akan ada lebih banyak AI yang memiliki kemampuan luar biasa.
Selain beberapa bentuk aplikasi kecerdasan buatan yang disebutkan di atas, sebetulnya masih ada banyak contoh penerapan dari AI. Seperti fitur AI yang dimiliki oleh kamera smartphone yang mampu melakukan pengaturan kamera sesuai dengan kondisi saat itu. Atau contoh lainnya adalah AI dari mobil yang mampu berjalan tanpa perlu adanya pengemudi.
Apapun itu, penerapan kecerdasan buatan alias AI memang banyak mempengaruhi cara manusia hidup, berinteraksi, dan juga mampu meningkatkan pengalaman dan kenyamanan.
Sistem AI di dalam dunia bisnis bisa digunakan untuk menganalisis berbagai macam data. Pasalnya, di dalam AI menggunakan susunan algoritma yang sangat tepat dan juga saling terkoneksi. Kecerdasan buatan juga dapat membantu para calon konsumen untuk mencari apa yang mereka inginkan, sehingga mereka bisa lebih fokus pada subjek yang paling mereka minati saja. Dengan begitu, sistem AI akan membuat mereka terbantu untuk mengambil keputusan secara cepat dan membantu bisnis untuk bisa lebih dekat dengan konsumen.
Di sisi lain, kecerdasan buatan juga sangat berguna untuk verifikasi biometrik. Verihubs menawarkan teknologi kecerdasan buatan yang akurat sebagai layanan verifikasi identitas dengan Face Recognition. Dengan teknologi kecerdasan buatan, Face Recognition dari Verihubs mampu mengenali identitas asli pengguna pada bisnis Anda melalui perbandingan wajah antara selfie dan foto KTP, atau suatu database secara cepat dan akurat.
Baca juga: Penerapan Teknologi Verifikasi Wajah di Berbagai Negara
Anda bisa langsung menghubungi kontak layanan pelanggan Veruhubs supaya Anda bisa segera mendapatkan informasi lengkap mengenai setiap produk yang ditawarkan oleh Verihubs. Jangan tunda lagi, cek di sini sekarang juga!