5 Aplikasi Rumah Sakit SIMRS Menggunakan Teknologi AI Terbaik
Layanan kesehatan modern kini telah mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan. Salah satunya adalah pada aplikasi rumah sakit, seperti SIMRS, yang memudahkan pasien untuk mendapatkan pelayanan sesuai yang diinginkan secara optimal.
Oleh sebab itu, SIMRS atau Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ini menjadi bagian krusial dari pengelolaan rumah sakit secara keseluruhan, yang mencakup berbagai bidang. Melalui artikel berikut ini, mari ketahui aplikasi-aplikasi SIMRS apa saja yang menggunakan teknologi AI dan rekomendasi terbaiknya!
Apa Itu SIMRS?
SIMRS adalah sistem informasi kesehatan yang dirancang khusus untuk membantu pengelolaan dan administrasi rumah sakit. Sementara menurut Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) Republik Indonesia no 82 Tahun 2013, SIMRS adalah sistem teknologi informasi yang mengintegrasikan seluruh proses pelayanan RS.
Tujuan pengintegrasian alur proses dalam satu platform aplikasi rumah sakit adalah agar dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas pelayanan secara terpadu. Adapun, alur proses ini meliputi rekam medis elektronik, keuangan, sumber daya manusia, logistik, hingga administrasi rumah sakit.
Singkatnya, SIMRS bertujuan untuk menyederhanakan dan meningkatkan pengelolaan rumah sakit, mengurangi ketergantungan pada proses manual, dan mendukung pemberian pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan berkualitas.
Rekomendasi Aplikasi Rumah Sakit Terkini dengan Teknologi AI
Penerapan kecerdasan buatan dalam SIMRS telah membuka pintu untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan keamanan data. Berikut adalah rekomendasi lima aplikasi RS dengan teknologi AI yang perlu dipertimbangkan.
1. Aplikasi Biometric Payment dari Verihubs
Rekomendasi aplikasi rumah sakit yang pertama adalah biometric payment dari Verihubs, yang menjadi terobosan baru dalam pengelolaan keuangan RS. Menggabungkan teknologi biometrik, seperti pengenalan wajah, aplikasi ini memberikan lapisan keamanan tambahan dalam transaksi keuangan.
Melalui penggunaan biometric technology sebagai metode otentikasi, kecepatan proses pembayaran akan meningkat dan lebih optimal. Pasalnya, pengguna aplikasi ini dapat dengan mudah melakukan transaksi tanpa perlu membawa kartu fisik atau mengingat kata sandi yang rumit.
Keunggulan lainnya adalah aplikasi rumah sakit ini dapat mencatat setiap transaksi dengan aman, memastikan integritas data, dan menyederhanakan proses audit. Maka, teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi administratif, tapi juga memberikan proses pembayaran yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna.
Demi mendukung penggunaan biometric payment, perlu adanya perangkat verifikasi yang dapat diandalkan, seperti biometric verification dari Verihubs. Dengan jaminan teknologi biometrik terbaik dan bersertifikat NIST FRTE 1:1 dan 1:N, maka Anda bisa mencegah risiko penyalahgunaan identitas atau pencurian informasi.
2. Absensi Kehadiran dengan Biometrik
Salah satu aplikasi rumah sakit yang wajib diintegrasikan adalah absensi kehadiran dengan biometric technology. Alasannya, penerapan teknologi ini dapat membantu memudahkan pengelolaan kehadiran karyawan RS.
Dengan teknologi biometrik seperti pengenalan wajah (face recognition), aplikasi ini memastikan keakuratan dan keamanan dalam pencatatan kehadiran. Selain itu, integrasi dengan sistem jadwal karyawan juga dapat memudahkan pemantauan dan pengelolaan kehadiran dengan lebih efisien.
Oleh sebab itu, keuntungan dari aplikasi rumah sakit ini bukan hanya meningkatkan produktivitas karyawan, tetapi juga memastikan ketersediaan staf yang optimal untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi kepada pasien.
Contohnya adalah penggunaan teknologi biometrik face recognition Verihubs dalam sistem absensi karyawan. Teknologi ini telah tersertifikasi NIST dengan kategori FATE PAD, yang mampu memverifikasi wajah pengguna dengan akurat dan cepat, membedakan objek gambar, dan mengenali objek yang menggunakan aksesoris.
3. Aplikasi Sertifikat Elektronik dengan Teknologi OCR
Rekomendasi berikutnya adalah penggunaan AI untuk aplikasi sertifikat elektronik. Dengan memanfaatkan teknologi Optical Character Recognition (OCR), aplikasi rumah sakit dapat secara otomatis mengenali dan menyimpan informasi dari dokumen sertifikat dalam format digital.
Keunggulan utamanya terletak pada akurasi tinggi dalam mengonversi teks dari dokumen fisik ke format elektronik, sehingga meminimalkan potensi kesalahan manusia. Pengelolaan database sertifikat elektronik juga menjadi lebih efisien, sebab memudahkan rumah sakit untuk mencari dan mengakses informasi.
Selain itu, adopsi sertifikat elektronik pada aplikasi rumah sakit ini juga sekaligus dapat mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik, yang umumnya memerlukan ruang penyimpanan yang besar dan rentan terhadap kerusakan.
Contohnya adalah teknologi OCR dan e-KYC dari Verihubs, yang dilengkapi algoritma autocorrect, dan mengekstraksi data dengan tingkat akurasi hingga 98%. Jadi, sistem ini ini tidak hanya mempercepat proses administratif, tetapi juga meningkatkan kecepatan dan akurasi verifikasi dokumen.
4. Sistem Informasi Pasien dengan Teknologi Face Recognition
Melalui pemanfaatan teknologi pengenalan wajah (face recognition) pada sistem informasi pasien, maka aplikasi rumah sakit dapat memberikan lapisan keamanan yang lebih tinggi. Manfaatnya adalah untuk memastikan hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses sistem informasi atau rekam medis pasien.
Selain itu, penggunaan fitur ini juga mempercepat proses pelayanan, karena petugas medis dan staf administrasi dapat dengan cepat mengakses informasi medis hanya melalui face recognition. Singkatnya, rumah sakit dapat meningkatkan efisiensi operasional, sambil memberikan perlindungan data pasien yang lebih baik.
Contohnya adalah teknologi face recognition dari Verihubs yang mampu melakukan pengenalan lebih detail, dengan membandingkan foto secara real time dan akurasi hingga 99%. Teknologi ini akan mendeteksi wajah pasien, melakukan analisis wajah, kemudian mencocokkannya dengan rekam medis pasien.
Maka dari itu, penerapan face recognition pada aplikasi rumah sakit dan sistem informasi akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi pelayanan pasien.
5. Visitor Management System
Pengelolaan pengunjung (visitor) juga menjadi bagian penting dari Sistem Informasi Rumah Sakit. Pasalnya, sistem ini tidak hanya menggantikan metode manual yang rentan terhadap kehilangan data, tetapi juga meningkatkan keamanan dengan identifikasi pengunjung yang akurat dan cepat.
Selain itu, dengan adanya pemantauan real time terhadap aktivitas pengunjung melalui aplikasi rumah sakit ini, para staf RS juga dapat dengan cepat menanggapi situasi darurat yang mungkin timbul. Tentunya, hal ini dapat memberikan perlindungan maksimal bagi pasien, staf, dan pengunjung.
Contohnya adalah teknologi liveness detection dari Verihubs, yang membantu memverifikasi dan mengidentifikasi pengunjung dengan pola pemindaian wajah saat mereka mendaftar atau melakukan registrasi di rumah sakit.
Baca Juga: Verihubs, Perusahaan AI Indonesia Untuk Mengembangkan Bisnis
Sudah Tahu Apa Saja Rekomendasi Aplikasi Rumah Sakit dengan Teknologi AI Terbaik?
Di dalam era transformasi digital, penerapan sistem informasi kesehatan dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan telah memberikan dampak positif yang signifikan. Aplikasi seperti biometric payment hingga sertifikat elektronik dengan teknologi OCR, dapat meningkatkan efisiensi dan memperkuat keamanan data.
Nah, guna beradaptasi dalam kompleksitas pengelolaan rumah sakit di era digital, maka Verihubs adalah solusi terdepan untuk memperkenalkan inovasi teknologi ke dalam SIMRS. Salah satunya adalah biometric verification, yang mendapatkan peringkat teratas sebagai teknologi pengenalan wajah paling akurat di Indonesia.Dengan pengintegrasian biometrik ke dalam sistem absensi hingga payment, maka hal ini akan memudahkan alur proses pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. Terdaftar OJK dan bersertifikat keamanan ISO 2701, Verihubs membantu membentuk masa depan pelayanan kesehatan yang lebih canggih dan andal.